Sore yang cerah, kesempatan saat ini saya manfaatkan untuk mengurus baglog jamur yang sudah tidak produktif lagi yang jumlahnya sampai 12 karung plastik bersama Bu Retno, kami mulai mencari Bapak Ji yang biasa mengambil sampah di tempat tinggal kami. Setelah beliau bersedia mengangkut dan membuangnya maka kami langsung menunjukkan tempat baglognya yaitu di belakang Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru. Saat kami sibuk membantu Pak Ji, mengangkat dan memasukkan baglog jamur ke dalam gerobaknya, tiba - tiba ada tamu yang mencari saya. Ternyata beliau adalah Mbak Viviana dari Manukan, beliau adalah teman yang sama - sama mengikuti pelatihan pengolahan rumput laut di Pak Damanhuri, setahun yang lalu. Sejak mengikuti pelatihan tersebut, beliau sangat penasaran dengan keberadaan Kelompok Tani Elok Mekar Sari karena saat mengikuti pelatihan tersebut kami ikut 12 orang dari keseluruhan 20 peserta dan selama pelatihan 4 hari berturut - turut, kami memakai seragam kelompok tani yang selalu berganti - ganti ditambah kekompakan dan kehebohan kami sehingga masa pelatihan serasa cepat berlalu dan ketika perpisahan kami betul - betul merasa kehilangan serta selalu rindu suasana pelatihan tersebut karena selalu diwarnai derai tawa dan berbagai kelucuan dari kami. Di pelatihan tersebut Mbak Vivi selalu menanyakan bagaimana cara membentuk kelompok tani seperti kelompok kami atau bagaimana kalau beliau ikut jadi anggota kelompok kami karena bisa diundang banyak pelatihan dan bantuan mudah turun kalau punya kelompok. Kami jelaskan bahwa kalau ingin membentuk Kelompok Tani harus punya anggota dahulu baru menghubungi Penyuluh Pertanian Lapangan di Kecamatan setempat dan kalau bergabung dengan kelompok kami tentu nantinya akan sulit bertemu karena tempat tinggalnya yang jauh dan memang idealnya sebuah kelompok mempunyai tempat tinggal yang berdekatan karena untuk mempermudah komunikasi dan kerja kelompok apalagi kami juga pembudidaya jadi ada jadwal piket untuk anggota kelompok setiap harinya.
Ketika sore ini bertemu kembali dengan Mbak Vivi, rasanya seperti reunian lagi, teringat saat pelatihan dulu, tidak menyangka beliau meluangkan waktu untuk datang ke Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Setelah menemui saya di belakang Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru, beliau langsung melihat budidaya kami, ada jamur tiram, lele dalam kolam terpal, jangkrik dan tanaman urban farming sambil bertanya cara perawatannya dan penjualan hasil panennya. Setelah puas melihat - lihat kebun kami, beliau saya ajak mengunjungi usaha ibu - ibu kelompok tani. Pertama ke Bu Bambang Budi untuk melihat usaha penjualan filet ikan dory, kakap, tenggiri, tuna, udang yang dibekukan, Mbak Vivi membeli filet ikan tenggiri, kemudian ke rumah Bu Koko untuk membeli bakso rumput laut, tapi Bu Koko sedang pergi, dilanjutkan bertandang ke rumah Bu Sonya untuk melihat olahan tahu bakso, siomay dan bakso juga kerajinan daur ulang dari koran bekas yang sudah sering diliput media cetak maupun televisi. Mbak Vivi memborong tahu bakso dan siomay untuk oleh - oleh yang akan diberikan pada saudaranya. Yang terakhir mengunjungi Mbak Lia yang lagi sibuk membuat permen coklat yang dipesan untuk souvenir pernikahan sebanyak 1500 pack. Mbak Vivi juga langsung membeli 2 pack permen coklat.
Melihat semuanya, Mbak Vivi sangat terkagum - kagum dengan beragam kesibukan ibu - ibu, sambil bergumam lirih, "kapan akan mempunyai kelompok seperti ini", suara tersebut sangat pelan dan terdengar berat. Kemudian beliau berpamitan dan berjanji akan kembali kesini.
Kunjungan ke Bu Sonya Meri Lilo yang Membuat Tahu Baso
Ketika sore ini bertemu kembali dengan Mbak Vivi, rasanya seperti reunian lagi, teringat saat pelatihan dulu, tidak menyangka beliau meluangkan waktu untuk datang ke Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Setelah menemui saya di belakang Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru, beliau langsung melihat budidaya kami, ada jamur tiram, lele dalam kolam terpal, jangkrik dan tanaman urban farming sambil bertanya cara perawatannya dan penjualan hasil panennya. Setelah puas melihat - lihat kebun kami, beliau saya ajak mengunjungi usaha ibu - ibu kelompok tani. Pertama ke Bu Bambang Budi untuk melihat usaha penjualan filet ikan dory, kakap, tenggiri, tuna, udang yang dibekukan, Mbak Vivi membeli filet ikan tenggiri, kemudian ke rumah Bu Koko untuk membeli bakso rumput laut, tapi Bu Koko sedang pergi, dilanjutkan bertandang ke rumah Bu Sonya untuk melihat olahan tahu bakso, siomay dan bakso juga kerajinan daur ulang dari koran bekas yang sudah sering diliput media cetak maupun televisi. Mbak Vivi memborong tahu bakso dan siomay untuk oleh - oleh yang akan diberikan pada saudaranya. Yang terakhir mengunjungi Mbak Lia yang lagi sibuk membuat permen coklat yang dipesan untuk souvenir pernikahan sebanyak 1500 pack. Mbak Vivi juga langsung membeli 2 pack permen coklat.
Melihat semuanya, Mbak Vivi sangat terkagum - kagum dengan beragam kesibukan ibu - ibu, sambil bergumam lirih, "kapan akan mempunyai kelompok seperti ini", suara tersebut sangat pelan dan terdengar berat. Kemudian beliau berpamitan dan berjanji akan kembali kesini.
Kunjungan ke Bu Sonya Meri Lilo yang Membuat Tahu Baso
Aneka Cokelat Buatan Mbak Lia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar