laman

Senin, 30 September 2013

Membuat Sabun Mandi Transparan dari Rumput Laut

      Pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari pada Bulan September ini, diadakan pada hari Kamis minggu terakhir, hal ini dikarenakan Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi, sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Sukolilo sedang sibuk menjadi juri Lomba Green and Clean Tahun 2013 sehingga pertemuan kelompok tani kali ini mundur dan beliau akan mengusahakan bisa hadir saat siang hari. Tapi bagi kami bukan masalah yang berarti, yang penting beliau bisa hadir, kami sangat senang sekali. Untuk itu kami sepakati dengan anggota kelompok bahwa untuk mengisi waktu kosong sambil menunggu Bu Nani maka kami akan belajar membuat sabun mandi transparan, lotion dan cream pelembab dari bahan rumput laut yang akan diajari oleh Bu Tri Mulyani, anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Bu Tri Mulyani pada bulan ini baru saja mengikuti pelatihan Pengolahan Rumput Laut untuk Produk Non Konsumsi yang diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Jawa Timur di Hotel Suncity, Sidoarjo selama 3 hari. Sudah kesepakatan bersama bahwa setelah selesai mengikuti pelatihan harus bisa menularkan dan mempraktekkan ilmu dan ketrampilan yang sudah diperoleh saat pelatihan kepada anggota yang lain.
      Jam 10.00 WIB pertemuan dimulai, sesudah dibuka oleh sekretaris poktan yaitu Bu Rai Rusmini, giliran saya memberikan pengumuman - pengumuman diantaranya nama - nama anggota yang sudah mengikuti pelatihan pada bulan ini, yaitu ada 12 orang juga persiapan pembuatan sosoran untuk tempat berteduh kandang - kandang jangkrik nantinya, mengingat bantuan budidaya jangkrik dari Dinas Pertanian Kota Surabaya, Bidang Peternakan segera tiba.Tim budidaya jangkrik akan diketuai oleh Bu Eko Supra dan Bu Riyani Viyantini sebagai sekretaris merangkap bendahara, kalau pelaksanaan tugas harian tetap dilakukan oleh tim piket. Setelah saya selesai memberikan pengumuman, Bu Tri Mulyani segera memulai mempraktekkan cara membuat sabun mandi transparan dari rumput laut. Bahan yang diperlukan sudah tertata di meja, antara lain : bubur rumput laut, minyak kelapa, minyak zaitun, NaOH, alkohol, gliserin, TEA, gula pasir, asam stearat dan fragrance sedangkan peralatan yang dibutuhkan yaitu kompor, timbangan, gelas ukur, beaker glass, panci perebus, thermometer batang, pengaduk dan pencetak. Setelah selesai proses memasaknya, adonan dituang dicetakan yang terbuat dari bahan silikon karena selain tahan panas juga tidak gampang lengket. Setelah dingin, adonan dilepas dari cetakannya lalu siap dikemas dan diberi label yang cantik sehingga bisa menarik pembeli. Karena Bu Nani belum datang, maka dilanjutkan praktek membuat lotion dan cream dari rumput laut. Ketika lotion dan cream rumput laut sudah jadi, langsung dimasukkan ke wadah -wadah kecil yang sudah disiapkan. Selesai semua ditaruh wadah, terlihat sisa - sisa lotion dan cream yang masih menempel di sendok dan panci, tak berapa lama ibu - ibu langsung berebut untuk mengoleskan ke seluruh bagian tubuh masing - masing sampai sendok dan pancinya bersih - sih tak berbekas. Hasil lotion dan creamnya lembut serta harum, tak kalah dengan buatan pabrik - pabrik besar.
      Bu Nani yang dari tadi ditunggu - tunggu akhirnya datang juga, beliau memberikan materi tentang bahayanya menggunakan minyak goreng yang sudah dipakai berulang - ulang atau disebut minyak trans, selain kandungan vitaminnya hilang juga menyebabkan beberapa penyakit, antara lain : kolesterol, jantung dan kanker. Untuk menyiasatinya yaitu dengan menggunakan minyak goreng secukupnya saat menggoreng. Sebelum memakan gorengan sebaiknya makanan tadi ditaruh diatas lembaran tissue meja yaitu tissue yang permukaannya kasar sehingga minyaknya akan terserap pada tissue tersebut. Bu Nani juga memberikan oleh - oleh jamur crispy dengan kemasan yang sangat bagus. Sebagai gantinya sebelum pulang, Bu Nani kami beri oleh - oleh lotion dan cream buatan kami yang masih fresh.
       Akhirnya ketiga produk tersebut siap dipasarkan oleh Tim Bazaar Kelompok Tani Elok Mekar Sari, mulai hari ini.



Membuat cream dari rumput laut



Makan siang dengan sayur bobor labu putih hasil kebun poktan

Tiba saatnya serius menerima materi dari Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi

Berbagai ekspresi yang terekam kamera