laman

Senin, 24 Agustus 2015

Hasil dari Pelatihan Olahan Jamur yg Membanggakan

            Begitu membaca sms dari salah seorang yang pernah mengikuti pelatihan olahan jamur yang dilatih oleh Kelompok Tani Elok Mekar Sari di Kelurahan Putat Jaya Surabaya untuk warga yang terdampak penutupan lokalisasi Dolly pada tanggal 17 Nopember 2014, seakan air mata sudah tak terbendung lagi dan bibir hanya bisa menyebut kebesaran nama Sang Pencipta. Tak percaya tapi nyata, sungguh surprize sekali karena itulah kali pertama Kelompok Tani Elok Mekar Sari diberi kesempatan oleh Dinas Pertanian Kota Surabaya untuk memberikan pelatihan pengolahan jamur, apalagi pesertanya adalah warga yang terdampak penutupan lokalisasi Dolly yang saat itu proses penutupan lokalisasi Dolly oleh Pemerintah Kota Surabaya banyak diliput media cetak dan elektronik baik lokal maupun nasional. Dan salah satu program Pemerintah Kota Surabaya adalah memberikan bekal ketrampilan kepada warga pasca penutupan lokalisasi. Dengan harapan, sesudah mendapat pelatihan, peserta bisa membuka usaha sehingga bisa dijadikan sumber mata pencaharian yang baru. Misalnya pelatihan mengolah jamur tiram, selain bisa untuk dikonsumsi sendiri juga bisa dijadikan peluang usaha yang menjanjikan karena pasar yang begitu besar untuk olahan jamur tiram. Dan kami sangat senang dan bangga telah ditunjuk dan dipilih untuk ikut membantu program tersebut.
            Mas Sumitro namanya, beliau mengundang kami untuk datang dan melihat pameran pendidikan sekolah inklusi dan anak berkebutuhan khusus di Balai Pemuda Surabaya yang kebetulan beliau bekerja di SLB BC Optimal karena beliau akan menjual hasil dari pelatihan olahan jamur yang kami berikan saat itu, yaitu sate jamur, jamur crispy dan botok jamur. Dua hari sebelum acara, beliau datang ke Kelompok Tani Elok Mekar Sari untuk membeli jamur segar sambil melihat budidaya jamur, juga produk olahan jamur di tempat kami. Akhirnya saya berjanji akan melihat pameran beliau nantinya di Balai Pemuda Surabaya dan sekaligus penasaran ingin mencicipi olahan jamurnya.
             Sepulang dari acara pertemuan di kantor BKPPM Kota Surabaya, kami langsung meluncur ke lokasi pameran dan bertemu stan sekolah tempat kerjanya Mas Mitro, beliau sangat senang sekali kami kunjungi dan langsung menunjukkan produk olahan jamur hasil olahannya yaitu sate jamur, jamur crispy serta botok jamur dan hebatnya semua dikerjakan sendiri dalam waktu hanya semalam tok. Saya begitu iri dengan kegigihan dan semangat beliau untuk berkarya dan maju. Walaupun sebetulnya hasil olahan jamurnya sudah habis dibeli orang, namun beliau tidak ingin mengecewakan kami, caranya beberapa yang sudah dibeli temannya dikurangi agar bisa kami cicipi. Dan akhirnya kami bisa melihat olahannya dan mencobanya, ternyata tampilannya sangat menarik dan cantik karena dilengkapi dengan garnish sebagai pemanis produk dan rasanya sudah sangat layak untuk dilempar ke pasaran. Terbukti di arena pameran, banyak yang sudah order sate jamur buatan Mas Mitro. Rencananya bila Kelompok Tani Elok Mekar Sari ada acara ataupun pameran akan mengajak beliau hingga beliau bisa lebih mengenalkan produknya secara luas.

Pelatihan Olahan Jamur Tiram oleh Kelompok Tani Elok Mekar Sari untuk Warga Terdampak Penutupan Lokalisasi Dolly di Kelurahan Putat Jaya, 17 Nopember 2014
Mas Sumitro, salah seorang peserta pelatihan yang kini sudah bisa menjual produk hasil pelatihan dalam pameran di Balai Pemuda Surabaya, 24 Agustus 2015


Temu Usaha di BKPPM Kota Surabaya

             UKM Elok Mekar Sari bersama 5 UMKM potensial Kota Surabaya, mendapat undangan dari Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal Kota Surabaya untuk menghadiri acara Pra Temu Usaha antara UMKM Potensial Kota Surabaya dengan Pengusaha Skala Provinsi / Nasional Tahun 2015. Perusahaan yang diundang adalah UD. Cococraft Kreasi Gemilang,  Wonokoyo Group, ASHEPI BPD Jawa Timur dan KADIN Surabaya.
             Pertemuan dilaksanakan di ruang rapat Kantor BKPPM Kota Surabaya yang dipimpin oleh Bapak Djoko S. Dalam pertemuan tersebut, kami dari masing - masing UKM dan pengusaha memberikan gambaran bidang usaha yang kami jalankan beserta sejauh mana pemasaran produk kami juga kendala yang kami hadapi dalam menjalankan usaha. Hal tersebut sangat diperlukan guna mengetahui apa yang UMKM dan pengusaha butuhkan hingga nantinya bisa saling kerja sama sesuai yang diharapkan. Dan pada akhirnya ada kesepakatan bahwa masing - masing pengusaha akan bermitra dengan 2 UMKM Potensial Kota Surabaya, diantaranya Wonokoyo Group bermitra dengan UKM Elok Mekar Sari beserta satu UKM lainnya. Sedangkan pelaksanaan penandatanganan Surat Kesepakatan Bersama akan dilaksanakan pada awal September 2015.


Rabu, 12 Agustus 2015

Pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari

           Pertemuan kelompok diadakan setiap bulan kecuali pada bulan ramadan, pertemuan ditiadakan karena kami ingin fokus menjalankan kegiatan yang hanya kami lakukan pada bulan ramadan saja, misalnya menggelar bazar ramadan selama hampir sebulan di lingkungan tempat tinggal kami, yaitu di perumahan Semolowaru Elok. Acara pertemuan pagi ini, diadakan dibelakang Balai RW 08 yaitu ditempat budidaya jamur tiram, lele, jangkrik juga tanaman lidah buaya yang dihadiri oleh anggota kelompok tani elok mekar sari juga penyuluh pertanian lapangan ( PPL ) dari Dinas Pertanian Kota Surabaya yang bertugas di Kecamatan Sukolilo yaitu Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi.
           Banyak masalah yang akan dibahas dan dikupas pada pertemuan kelompok hari ini, yaitu : evaluasi tentang hasil panen lele tanggal 28 Juli 2015, renovasi tempat budidaya jamur, jangkrik dan lele, laporan perkembangan budidaya dan informasi dari Dinas Pertanian Kota Surabaya yang disampaikan oleh Bu Nani. Panen lele yang dilakukan minggu lalu dengan dijual mentah dan matang dan total panen sebanyak 65 kg ternyata menimbulkan reaksi berbeda dari pembeli yang berupa masukan, kritikan, cibiran, pujian, sanjungan dan seabrek lontaran kata - kata yang masuk ke telinga kami. Untuk itulah kami memandang perlu adanya evaluasi tentang proses budidaya lele yang kami lakukan juga pembenahan kinerja pengelolaan hasil panen agar hasilnya maksimal. Kualitas air yang bagus adalah kunci sukses dalam melakukan budidaya ikan karena bila airnya pekat dan berbau akan mempengaruhi rasa ikannya. Saat panen perlu adanya persiapan matang, diantaranya pembagian tugas yang jelas untuk anggota kelompok dan manajemen keuangan yang tercatat agar mendapatkan hasil panen sesuai harapan.
           Minggu ini akan mulai dilaksanakan pembenahan tempat budidaya lele, jangkrik dan nantinya disusul budidaya jamur yang semua biayanya ditanggung kas kelompok tani elok mekar sari. Untuk budidaya lele, satu kolam yang kosong karena habis panen, sekarang masih dikondisikan airnya sampai siap diisi bibit lele lagi dan sudah pesan bibit lele sangkuriang sebanyak 650 ekor. Begitu juga dengan budidaya jamur yang sudah memesan baglog lagi untuk menjaga agar panen berkesinambungan tanpa putus mengingat permintaan jamur segar dan olahan meningkat.
            Informasi dari Dinas Pertanian Kota Surabaya yang disampaikan oleh Penyuluh Pertanian dari Kecamatan Sukolilo yaitu Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi yaitu pertama : adanya Bazar yang diikuti oleh binaan Dinas Pertanian Kota Surabaya dan diadakan setiap bulan sekali di Taman Surya Surabaya, kedua : adanya rencana dan keinginan dari Camat Sukolilo yaitu Bu Kanti Budiarti, untuk menjadikan jamur tiram sebagai ikon Sukolilo dan ketiga : Dinas Pertanian Kota Surabaya siap memfasilitasi pengurusan perijinan berbagai produk olahan makanan dan minuman yang dibuat oleh kelompok tani di Surabaya.

                 Suasana Pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari, Serius tapi Santai 
Menu Makan Siang Siap Menggoyang Lidah
Menu Lele Spesial dari Kolam Lele Elok Mekar Sari, Lele Goreng dan Mangut Lele yang Gurih dan Lezat Banget !
Makan Siang yang Sanggup Melupakan Diet
Membayar Angsuran Koperasi Intern Elok Mekar Sari dan Mengisi Iuran Sukarela