laman

Selasa, 28 Juli 2015

Panen Lele Sangkuriang yang Melimpah

       Panen lele sangkuriang kami, harusnya dipanen pada 7 Juni 2015 karena saat itu tepat umur lele 2 bulan dan pembeli yang kebanyakan warga perumahan Semolowaru Elok RW 08 memang menginginkan lele dengan ukuran yang tidak terlampau besar harus tertunda sementara karena bertepatan dengan puasa ramadan. Alasan mereka tidak memilih lele yang besar karena rasanya kurang gurih atau cenderung hambar ( sepo ) bila digoreng juga saat dibuat olahan lainnya. Kamipun sebagai pembudidaya juga menginginkan lele dipanen tepat waktu karena akan menghemat biaya pakan, tenaga dan waktu anggota kelompok, namun berhubung saat panen di bulan puasa ramadan maka panenpun dengan sangat terpaksa diundur pelaksanaannya. Di bulan puasa kami banyak sekali kesibukan yaitu setiap sore menggelar bazar ramadan didepan masjid Al - Quddus di perumahan Semolowaru Elok selama hampir satu bulan juga kegiatan lainnya, misal : bazar ramadan yang diadakan Kecamatan Sukolilo juga ada lomba pahlawan ekonomi kota surabaya. Akhirnya disepakati panen lele mundur sebulan, jadi umur lele saat dipanen sudah 3 bulan.
       Dari pagi segala peralatan segera disiapkan, karena lele dijual mentah seharga Rp 18.000,- dan digoreng ( lele penyet ) seharga Rp 20.000,- sampai Rp 22.500,- sedangkan pemberitahuan ke warga sudah 3 hari sebelumnya yang dilakukan melalui arisan PKK, posyandu, sms, bertemu langsung, dan lain - lain sehingga pada hari H  daftar pembeli sudah panjang di papan tulis. Karena 2 kolam yang siap panen maka satu kolam dulu yang dipanen dan bila permintaan melebihi satu kolam maka akan kami ambilkan dikolam sebelahnya, ternyata satu kolam hasilnya 61 kg lele dengan ukuran besar - besar padahal prediksi pembimbing kami, hasil panen 2 kolam minimal 50 kg. Yang lebih seru lagi, banyak permintaan lele yang sudah digoreng, lengkap dengan sambal dan lalapannya, yaitu sekitar 50 kg lele yang harus siap kami goreng dan dikirim ke alamat pemesan. Mulai Kantor Kecamatan Sukolilo, Kelurahan Semolowaru, Kelurahan Klampis, Kelurahan Gebang, SDN Semolowaru 614 dan warga sekitar lokasi budidaya Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Segera dilakukan pembagian tugas, ada yang panen, membersihkan lele, mencuci lele, membuat bumbu, membuat sambal dan menyiapkan lalapan, tenaga yang menggoreng lele, mengemas dan tenaga pengantar lele. Kami bekerja bahu - membahu sesuai tugas masing - masing, yaitu mulai jam 07.00 - 17.00 WIB, tanpa kenal lelah dan tiada kata menyerah.
       Hari sudah gelap, cucian perabot yang menumpuk sudah bersih dan yang terpenting uang sudah penuh ditempatnya, hingga rasa penat seharian bergelut dengan lele seakan tiada terasa, sampai - sampai kami yang bekerja tidak sempat mencicipi lele goreng, walau seekorpun karena semua sudah laku dibeli orang !  

Bersama Lurah Semolowaru ( Ibu Dra. Suwarti )
Anak - Anak Mencari Lele yang Hanyut Terbawa Air Kolam
Suasana Saat Menggoreng Lele
Daftar Pembeli Lele