laman

Selasa, 16 Juni 2015

Tanda Tangan Mas Heru Gundul yang Fenomenal

            Senangnya bisa bertemu kembali dengan Tim Jejak Si Gundul Trans 7, selain orangnya ramah - ramah dan sangat familiar sekali juga karena datang pertama ke Kelompok Tani Elok Mekar Sari untuk syuting pembuatan peyek jangkrik dan serundeng jangkrik pada 25 Oktober 2014 hingga saya pikir setelah selesai acara tidak ketemu lagi apalagi tugas mereka melakukan liputan keliling Indonesia.
            Setelah dihubungi Mbak Merta dari Tim Jejak Si Gundul Trans 7 yang masih berada di Jakarta, akhirnya disepakati besok akan bertemu di rumah saya untuk membicarakan kegiatan yang akan dilakukan di Surabaya sehubungan dengan adanya Ulang Tahun Trans 7 yaitu Jalan Sehat di Taman Surya Surabaya yang sekaligus ada pameran program unggulan Trans 7 yang diantaranya Jejak Si Gundul yang tayang setiap hari Kamis sore jam 15.25 WIB. Mbak Merta menanyakan apakah pada hari Minggu, jadwal kelompok kosong karena akan diajak tampil sambil menggelar produk di stan Jejak Si Gundul. Walaupun sebenarnya acara kelompok padat dan berurutan, tapi gak masalah, demi bertemu dan tampil bersama Jejak Si Gundul, acara Minggu saya batalkan !
            Dan besok sorenya, seperti yang sudah kami sepakati akhirnya bertemu dan rasanya seperti kami sudah berpisah bertahun - tahun. Dari Tim Jejak Si Gundul ada Mbak Merta, Mas Hermanto dan Mas Bramantya sedangkan Mas Gundul masih di Jogjakarta. Ngobrol kesana kemari dan intinya kami akan diajak tampil di stan Jejak Si Gundul pada hari Minggu di Taman Surya Surabaya. Selain menggelar bazar, kami juga menemani Mas Gundul masak Gulai Apel, Geplak Jahe dan Jangkrik Krispi. Malam sebelum acara, kami melihat lokasi stan dulu agar besok pagi tidak bingung lagi untuk mencari lokasi stan Jejak Si Gundul, kami ditemani Mbak Merta dan Mas Hermanto sedangkan Mas Bramantya sudah pulang ke Jakarta karena ada urusan keluarga.
            Minggu pagi, kami sudah berangkat ke Taman Surya dan barang kami satu pikep penuh segera diturunkan dan ditata di meja juga menyiapkan meja untuk demo masak bersama Si Gundul. Usai jalan sehat, stan - stan UKM pilihan se - Kota Surabaya juga stan dari program unggulan Trans 7 langsung diserbu pengunjung dan seperti biasanya Bu Risma selalu mendatangi satu persatu stan, begitu tiba di stan kami, Bu Risma disambut hangat dan meriah oleh ibu - ibu yang memang sudah sering ketemu di acara - acara yang diadakan pemerintah kota hingga membuat tim jejak si gundul kaget melihat kedekatan kami dengan Bu Risma juga keakraban kami dengan Bapak Fikser, dulu Camat Sukolilo sekarang Kabaghumas Pemkot Surabaya. Bu Risma adalah sosok pejabat yang dekat dengan siapapun, sederhana, ceplas - ceplos, figur ibu yang sangat pemberani, apa adanya hingga kehadiran beliau begitu dirindukan warga Surabaya, keberadaan beliau diantara kami seakan tak bisa tergantikan oleh siapapun.
             Dalam acara ini, ada kejadian yang tak saya duga karena sebetulnya kelompok kami dapat undangan dari Bapemas ( Badan Pemberdayaan Masyarakat ) Kota Surabaya untuk menggelar bazar bersama UKM pilihan se Kota Surabaya karena sulit dihubungi maka kami tidak diajak. Ketika mengetahui kami hadir di Taman Surya, Bapemas terkejut dan saya jelaskan bahwa kami diajak Tim Jejak Si Gundul Trans 7 untuk mengisi stannya. Sudah beberapa kali kami diajak bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengisi program televisi juga berpameran bahkan sampai Jakarta Convention Centre membuat kami terbiasa bekerja terencana dan tepat waktu juga belajar memegang komitmen, namun semua itu sesuai dengan imbalan yang kami dapat, termasuk saat ini saya bisa mendapatkan tanda tangan Mas Heru Gundul bintangnya Jejak Si Gundul Trans 7 yang jago marut kelapa. 
            Kami berharap semakin banyak lagi pihak swasta yang tertarik untuk mengajak UKM di Kota Surabaya ini guna menggelar produknya yang sekaligus bisa dijadikan ajang pamer serta promosi karya kreatif dan inovatif dari masing - masing UKM. Dengan begitu kita tidak hanya bergantung dan menunggu kesempatan yang diberikan oleh pemerintah saja tapi berusaha menarik pihak swasta dengan keunggulan produk kita yang berbeda dengan yang lain. 

                   Bazar di Taman Surya Surabaya Bersama Tim Jejak Si Gundul Trans 7
        Mbak Merta Sibuk Menawarkan Jangkrik Krispinya Sembari Terus Dimakan Sendiri
                       Mas Hermanto, Es Tehnya Laris Manis Hingga Pinggangnya Pegal
Mas Heru Gundul, Memandu Acara Hiburan dan Pengundian Hadiah Doorprize Jalan Sehat
    Dapet Tanda Tangan Bintang Jejak Si Gundul Trans 7 yang Selalu Keliling Indonesia
         Harus Menikmati Lontong Balap, Sate Kerang dan Es Degan. Makanan Khas Suroboyo
                                                           Habis ... bis, Tak Bersisa !


                    

Selasa, 09 Juni 2015

Ternyata Kami Bisa dan Mampu Melatih Olahan Jamur


Bangganya Bisa Dikunjungi DPRD Kota Surabaya

                  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Surabaya, hari ini memilih mengunjungi Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang merupakan binaan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Mereka ingin mengetahui bagaimana cara Dinas Pertanian Kota Surabaya memberikan pembinaan pada kelompok tani di Surabaya dan sejauh mana kemajuan yang sudah dicapai serta pemanfaatan bantuan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya.
                    Kelompok Tani Elok Mekar Sari didampingi seluruh jajaran dari Dinas Pertanian Kota Surabaya mulai Kepala Dinas yaitu Bapak Ir. Joestamadji, M.Si, Sekretaris Dinas ( Bu Erna ), Kepala Bidang Pertanian dan Kehutanan ( Bapak Ir. Satrio Eko Wibowo ), Kepala Seksi Tanaman Pangan dan Hortikultura ( Bapak Ir. Bagas Swadaya Adjie ), Penyuluh Pertanian di Kecamatan Sukolilo ( Bu Nani Sri Hestuti, A.Pi ) beserta staf Dinas Pertanian Kota Surabaya juga Camat Sukolilo yaitu Bu Kanti Budiarti, S.Sos., M.Si beserta staf Kecamatan Sukolilo dan Lurah Semolowaru ( Bu Dra. Suwarti ) untuk menyambut kehadiran DPRD Kota Surabaya di Balai RW 08 Semolowaru Elok. Dan dari DPRD Kota Surabaya yang hadir adalah 3 Wakil Ketua yaitu Bu Ratih Retnowati, Bapak Darmawan dan Bapak Masduki Toha beserta anggota DPRD Kota Surabaya, diantaranya Bapak Ahmad Zakaria. Suasana berlangsung penuh kekeluargaan dan keakraban hingga terasa seperti kunjungan biasa padahal mereka sedang bertugas mengevaluasi kinerja kami. Ketika melihat - lihat budidaya jamur, budidaya lele dan budidaya jangkrik, banyak pertanyaan yang mereka lontarkan dan semua kami jawab sesuai fakta di lapangan. Setelah melihat dan menikmati beberapa produk hasil olahan anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari, seperti peyek jangkrik dan sate jamur, mereka langsung pesan untuk dikirim ke kantor DPRD Kota Surabaya keesokan harinya.
                Rombongan DPRD Kota Surabaya sangat kagum dan bangga pada kami karena bisa memanfaatkan lahan yang terbatas untuk kegiatan yang positif dan produktif apalagi berada di lingkungan perumahan juga keberadaan anggota kelompok yang hampir semua aktif menghasilkan produk olahan makanan dan minuman unggulan yang sudah mengantongi ijin PIRT dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Kamipun tidak mengajukan bantuan apapun juga tak berniat mengambil kesempatan untuk difasilitasi guna mendapatkan bantuan dari pemerintah Kota Surabaya dengan kedatangan DPRD Kota Surabaya ke Kelompok Tani Elok Mekar Sari karena selama ini bantuan dan fasilitas yang diberikan oleh Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo dan Dinas Pertanian Kota Surabaya sudah cukup banyak pada kami.      

Senin, 01 Juni 2015

Lebih Dekat dg Kepala Dinas Pertanian Kota Sby

                     Akhirnya Kelompok Tani Elok Mekar Sari dikunjungi oleh jajaran petinggi di Dinas Pertanian Kota Surabaya, yaitu Bapak Ir. Joestamadji, M.Si ( Kepala Dinas ), Bu Erna ( Sekretaris ), Bapak Ir. Satrio Eko Wibowo ( Kepala Bidang Pertanian dan Kehutanan ), Bapak Ir. Bagas Swadaya Adjie ( Kepala Seksi Tanaman Pangan dan Hortikultura ) dan Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi ( Penyuluh Pertanian Kecamatan Sukolilo ). Kunjungan ini untuk melihat dari dekat aktivitas yang dilakukan kelompok, mulai budidaya jamur, budidaya lele dan budidaya jangkrik juga berbagai produk hasil olahan anggota kelompok termasuk kelengkapan perijinan pangannya.
                      Semula kami agak segan dan serba 'pakewuh' ketika bertemu Bapak Joestamadji karena kami kira beliau terlalu menjaga image-nya hingga banyak diam dan tak terlalu mengumbar senyum namun ternyata kami salah karena beliau cepat akrab dengan siapa saja bahkan banyak joke - joke segar yang dilontarkan pada kami hingga suasana pertemuan menjadi cair dan penuh 'ger - geran.' Didukung suasana yang santai dan akrab, membuat kami bisa menyampaikan uneg - unek kami dengan gamblang, seputar budidaya dan produk olahan yang masih memerlukan bantuan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya dan begitupun sebaliknya Dinas Pertanian Kota Surabaya siap membantu mengatasi keluhan dari kelompok tani binaannya hingga semaksimal mungkin.


Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya, Bapak Ir, Joestamadji, M.Si di Kelompok Tani Elok Mekar Sari