laman

Rabu, 25 November 2015

Workshop Urban Farming Tahun 2015

            Kelompok Tani Elok Mekar Sari dipilih mewakili Kecamatan Sukolilo untuk mengikuti Workshop Urban Farming Tahun 2015 di Dinas Pertanian Kota Surabaya bersama 31 perwakilan dari kecamatan se - Surabaya. Ada 6 anggota kelompok yang mengikuti pelatihan tersebut, yaitu saya, Bu Esti, Bu Evi, Bu Sonya, Bu Riyani dan Bu Elsye.
            Acara dibuka oleh Kepala UPTD Balai Pembibitan Dinas Pertanian Kota Surabaya yaitu Bu Toeti Liliani yang berharap peserta bisa mencoba dan menerapkan hasil pelatihan yang telah didapat bahkan bisa berinovasi lagi dan beliau member contoh di Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang banyak melakukan inovasi dalam mengolah hasil budidayanya, yaitu budidaya jamur, lele dan jangkrik menjadi sate jamur, jamur krispi, nugget lele, jangkrik krispi, peyek jangkrik dan mash banyak yang lain. Materi pagi ini disampaikan oleh 2 narasumber yaitu Bapak Drs. Antonius P Wigig R, MM yang membahas tentang plants metode ( metode pembibitan ) dan urban farming dengan revolusi organik serta Bapak Ir. Hudiyono dengan presentasi kompos. Secara garis besar Bapak Anton menjelaskan kegiatan pertanian harus dimanajemen dengan baik mulai persiapan lahan, pemilihan bibit yang berkualitas, cara menanam dan perawatan, pemberian nutrisi yang terdiri dari kencingnya sapi bunting, air lindi dari daun dan buah yang sudah busuk dan air bekas cucian beras dengan takaran yang tepat. 

Selasa, 24 November 2015

Setengah Hati di Bazar UKM Kecamatan Sukolilo

                 Bazar UKM Kecamatan Sukolilo yang diadakan di Kelurahan Nginden Jangkungan terasa kurang sosialisasi dan promosi gencar dari panitia hingga banyak warga sekitar yang kurang tahu bahwa acara yang digelar sore ini akan spesial karena hadirnya Bu Risma, mantan Walikota Surabaya yang sangat dicintai warga Surabaya dan selalu ditunggu kehadirannya. Bazar ini rencananya berlangsung mulai pada pukul 16.00 sampai 20.00 WIB, namun sekitar jam 18.00 WIB ketika hari menjelang gelap dan Bu Risma sudah meninggalkan tempat, para peserta bazarpun mulai mengemasi barangnya untuk pulang karena lokasi sudah gelap, tidak ada penerangan lampu dan kami yang berusaha bertahanpun harus segera berkemas karena selain keberadaan stan beserta produk kami sudah samar - samar terlihat juga kendaraanpun mulai lalu lalang kembali walaupun pembeli masih ada yang datang.
                 Kelompok Tani Elok Mekar Sari mengikuti bazar ini, karena merasa bagian dari UKM Kecamatan Sukolilo hingga mengikuti tawaran meramaikan bazar di Jalan Nginden Intan dan kebetulan di kelompok sedang banyak tamu serta ada undangan acara di Untag Surabaya, hingga saya juga tak banyak menanyakan dalam rangka apa acara ini digelar, pokoknya ikut saja. Adalah sebuah pelajaran berharga bagi saya bahwa segala yang akan kita lakukan harus jelas dulu tujuannya agar tidak menyesal nantinya dan yang paling saya benci pada acara ini  adalah melihat Bu Risma, seorang yang amat saya kagumi, cintai dan teladani harus bersedih, menitikkan air mata sembari terisak bahkan bersedia bersimpuh bersujud dikaki salah seorang ibu yang disaat Bu Risma memberikan sambutan, ibu tersebut menyahut dan melontarkan kata - kata hingga membuat Bu Risma tak kuasa menahan dan menyembunyikan perasaannya. Saya yang duduk didepan Bu Risma tak bisa menerima keadaan seperti ini, saya hanya ingin melihat Bu Risma yang pemberani, tegar dan kuat menghadapi apapun, bisa cepat mengatasi situasi seperti ini karena saya yakin dan percaya bahwa Ibu pasti bisa !

                         Stan Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang Rame dan Berwarna
                               Ketan Bubuk Made in Elok Mekar Sari yang Laris Manis
                                                            Pembelian dengan Kupon
                                        Bu Risma yang Selalu Ditunggu Kedatangannya
                                                           Bazar di Gelapnya Malam

Minggu, 22 November 2015

Bazar di Acara Alumni UNTAG Sambang Kampus 2015

             Kelompok Tani Elok Mekar Sari diajak untuk meramaikan acara reuni akbar alumni Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang mengambil tema Alumni UNTAG Sambang Kampus 2015 dengan menggelar bazar dengan beragam produk olahan makanan dan minuman yang harganya sangat terjangkau. Ada produk unggulan yang selalu ditunggu dan diminati di bazar - bazar yang diikuti Kelompok Tani Elok Mekar Sari yaitu sate jamur dan jangkrik krispi, kedua makanan ini sudah punya pasar tersendiri hingga keberadaannya bak primadona yang paling dinantikan.
             Acara dimulai dengan senam yoga bersama di halaman depan Fakultas Ekonomi yang diikuti seluruh alumni dan pendukung acara, termasuk semua yang jaga bazar segera menuju tempat yang disediakan. Walaupun sinar mentari pagi mulai menyengat serta sangat menyilaukan mata namun tak menghalangi semua untuk melakukan gerakan senam yoga bagi pemula dengan penuh semangat. Kami segera duduk bersila diatas matras serta berusaha memusatkan seluruh pikiran sambil mengikuti bimbingan dan panduan dari instruktur yoga.
            Kemudian acara dilanjutkan panggung hiburan musik yang disertai games - games lucu dan sangat menghibur dengan hadiah beragam dari panitia. Juga penampilan tari kipas korea yang sangat indah hingga mampu menyedot perhatian pengunjung yang terus berjalan - jalan mengelilingi kampus untuk melepas kangen pada tempat mereka dulu menimba ilmu juga pada dosen dan teman - teman yang lama tak bersua sambil belanja di stan - stan yang sudah disiapkan panitia.

                            Stan Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang Selalu Berwarna
Panggung Hiburan dan Tari Kipas Korea nan Menawan
Pembeli dari Aceh yang Sangat Penasaran dengan Olahan Jangkrik
Saatnya Pulanggg...

Rabu, 18 November 2015

Pertemuan Poktan & Tamu dari Stikom dan ITS

            Pada pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari di Bulan November ini banyak pengumuman yang saya sampaikan, yang pertama adalah tentang pelaksanaan pertemuan kelompok tani yang biasanya dilaksanakan sebelum tanggal 10 dan mulai hari ini diadakan setiap minggu ketiga tepatnya setelah selesai kegiatan posyandu yang bertujuan agar mudah diingat dan anggota kelompok yang juga kader posyandu bisa langsung mengikuti pertemuan kelompok setelah usai posyandu. yang kedua Kelompok Tani Elok Mekar Sari akan fokus melaksanakan kerjasama kemitraaan dengan PT Wonokoyo Jaya Corporindo sesuai dengan MoU yang sudah disepakati bersama, yang ketiga mengenai 3 kegiatan bazar yang akan diikuti pada bulan November ini, yaitu bazar di Untag Surabaya, bazar UKM Kecamatan Sukolilo di Nginden dan bazar pertanian di Balai Kota Surabaya, yang keempat evaluasi pada budidaya jamur yang sangat membutuhkan kedisiplinan untuk merawat jamur dan kejujuran melaporkan hasil panen agar budidaya jamur bisa berkelanjutan serta yang terakhir ada peringatan sederhana ulang tahun Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang ke 4 pada bulan Desember kemudian diteruskan tour 2 hari di Blitar yang seluruh biaya perjalanan dibiayai oleh kas kelompok. Tak lupa saya sampaikan juga urutan anggota yang akan meminjam modal usaha kelompok pada bulan Desember, Januari dan Pebruari 2016.
            Bu Nani Sri Hestuti, A.Pi sebagai Penyuluh Pertanian Kecamatan Sukolilo, memberikan penjelasan bahwa akan ada pelatihan di Dinas Pertanian Kota Surabaya, yaitu Workshop Urban Farming Tahun 2015 dengan peserta perwakilan kelompok tani dari 31 kecamatan se - Surabaya. Pelatihan tersebut nantinya akan berkelanjutan karena setelah pelatihan akan ada pembinaan dan pemantauan di lapangan serta nantinya diteruskan dengan penilaian akhir, yaitu tanaman yang tumbuh kembangnya paling baik akan mendapatkan hadiah dari narasumber dan Dinas Pertanian Kota Surabaya. Di Kecamatan Sukolilo, ada 2 kandidat kelompok tani yang akan mewakili yaitu dari Kelurahan Medokan Semampir dan Kelurahan Keputih namun karena ada kendala hingga menyebabkan mereka tidak bisa mengikuti workshop ini kemudian Penyuluh Pertanian Kecamatan Sukolilo menanyakan kesediaan Kelompok Tani Elok Mekar Sari untuk mewakili Kecamatan Sukolilo. Kami langsung menjawab, bersedia mengikuti kegiatan tersebut dan siap mengadu kemampuan bertanam dengan kelompok tani yang lain. Akhirnya 6 anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari siap mengikuti workshop urban farming ke Dinas Pertanian Kota Surabaya.
            Pertemuan kelompok hari ini terasa penuh dan sangat padat acaranya karena ada tamu yang datang bergantian yaitu pertama dari mahasiswa Stikom Surabaya yang ingin wawancara seputar UKM Elok Mekar Sari untuk menyelesaikan tugas besar matakuliah mereka dan yang kedua dari mahasiswa pascasarjana ITS Surabaya yang juga mengerjakan tugas matakuliah, yaitu mempelajari proses produksi beserta kendala yang dihadapi pengolah makanan ataupun minuman skala rumah tangga saat berproduksi dan mencoba mencari jalan keluarnya. Hal tersebut tentu saja sangat menguntungkan bagi kami karena nantinya sesuatu yang membebani proses produksi bisa dikurangi bahkan dihilangkan hingga proses produksi bisa lebih cepat dan tentu saja biaya produksi akan bisa ditekan.

                        Suasana Pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari, Seriuss Banget..
                                      Makan Siang yang Serba Berat dan Bikin Gembul
Tamu Mahasiswa STIKOM Surabaya
Kunjungan Mahasiswa Pascasarjana ITS Surabaya