Kelompok Tani Elok Mekar Sari: Februari 2015

Pagi ini, ditengah kesibukan dan hiruk pikuknya ibu - ibu Kelompok Tani Elok Mekar Sari menyiapkan acara Pelatihan Pengolahan Jamur Tiram yang bertempat di Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru, saya begitu hanyut terbawa suasana hingga tak kuasa menahan haru serasa air mata yang sudah memenuhi pelupuk mata, tak bisa terbendung lagi karena melihat semangat yang luar biasa dan tak kenal lelah ibu - ibu untuk menyiapkan segalanya. Kemarin pagi, sesudah technical meeting acara, semua langsung bersiap dengan tugas masing - masing sehingga pagi ini semua sudah siap tampil diposisi masing - masing. Selain mengadakan pelatihan olahan jamur, yaitu : keripik jamur, sate jamur, bakso jamur, tahu baso jamur, siomay jamur, nugget jamur dan abon jamur, Kelompok Tani Elok Mekar Sari juga mengadakan bazar sekaligus pameran untuk berbagai produk unggulan yang dihasilkan anggota, baik hasil olahan makanan ataupun kerajinan daur ulang yang begitu spekta dan berkelas.

Kenangan indah pada tahun 2010 disaat RW 08 Kelurahan Semolowaru mengikuti Road Show Green and Clean Kota Surabaya ( dan akhirnya berhasil menjadi juara Road Show Green and Clean Tahun 2010 Tingkat Kota Surabaya ) hari ini seakan terulang kembali, semangat ibu - ibu dan semaraknya Balai RW 08 yang biasanya sunyi sepi, pagi ini sungguh berbeda dan berwarna hingga membuat warga sangat antusias mendatangi Balai RW 08 untuk melihat kegiatan kami dan tertarik membeli produk kami walaupun sebenarnya produk tersebut disiapkan dijual bagi peserta pelatihan tapi kami tak kuasa menolak keinginan warga. Mereka sangat bangga dan kagum karena kami akan menyelenggarakan acara yang besar untuk ukuran perumahan Semolowaru Elok apalagi warga akhirnya tahu bahwa ibu - ibu disini bisa membawa nama Semolowaru Elok menjadi harum dan terkenal dengan berbagai kreativitas dan inovasinya.

Peserta pelatihan pengolahan jamur tiram sudah tiba dipintu halaman Balai RW 08, yaitu rombongan dari Pengurus Dharma Wanita Persatuan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang dipimpin oleh Ibu Faqih. Kami langsung menyambut dengan yel - yel Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang rancak dan jenaka. Setelah semua memasuki Balai RW 08, dimulai acara pembukaan yang dibuka oleh Pengurus RW 08, yaitu Bapak Bambang Sugiarto kemudian sambutan perkenalan dari Kelompok Tani Elok Mekar Sari dan Dharma Wanita ITS dilanjutkan melihat kumbung jamur dan belajar mengolahnya. Kami mengambil tema acaranya santai dan homy banget, artinya tidak kaku dan seperti dirumah sendiri jadi peserta bisa berjalan melihat kumbung jamur sambil minum es teh pandan ataupun es lidah buaya ( lidah buayanya diambil dari kebun kelompok tani sendiri) yang kami sediakan dibawah tenda ditengah kebun sedangkan pelatihannya berlangsung dibawah pohon mangga yang rindang, berlangsung 7 macam pelatihan sekaligus didemokan. Suasana pelatihan gayeng karena semua peserta terlibat praktek sambil bisa belanja di stan bazar kami apalagi kami bisa diliput Net TV, sungguh hari yang spesial sekali. Peserta pelatihan sangat mengagumi semangat dan kekompakan kami yang tiada duanya, apalagi kami sangat bonek sekali dan familiar, hingga mereka banyak menyakan resep agar kelompok bisa kompak dan maju seperti disini. Banyak yang menyalami saya sembari mengucap ibu hebat, sebetulnya yang lebih hebat adalah ibu - ibu anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang selalu bekerja dan berjuang dengan tidak semata - mata karena uang dan uang tapi dengan mata hati dan kesungguhan ingin memajukan kampungnya agar tidak kalah dengan kampung lainnya hingga menjadi kampung yang turut diperhitungkan kemajuannya.

Setelah selesai pelatihan, langsung dilanjutkan makan siang di kebun kelompok tani dengan menu campur - campur yang merupakan hasil olahan ibu - ibu kelompok tani. Semua hasil olahan yang sudah dipraktekkan, bisa dicicipi ditempat dan bisa dibawa pulang, selesailah pelatihan hari ini yang berjalan lancar dan penuh keakraban banget. Sebelum meninggalkan Kelompok Tani Elok Mekar Sari, kami sempat saling berbalas yel - yel, sungguh meriah, hangat, akrab dan lucu hingga serasa enggan kami berpisah dan setelah saling berpelukan, ibu - ibu Dharma Wanita ITS mulai beranjak pergi dan kami masih berdiri sampai kendaraan mereka menghilang diujung jalan.

Bagi UKM Elok Mekar Sari yang mengurusi bazar, hasil penjualan produk ibu - ibu yang fantastis hingga sampai bersih membuat beberapa ibu - ibu yang menjaga stan berlinangan air mata karena bahagia bercampur haru karena ibu - ibu dari ITS sangat bersemangat memborong produk kelompok tani serta memuji kemasannya sangat bagus dan menarik. Ludesnya produk unggulan ibu -ibu kelompok tani akan membuat kantong ibu - ibu kelompok tani bertambah gendut dan kas bazar juga ikut gembul. Rasanya capek, pegal, boyoken dan segala lara terhapus sudah dengan keberhasilan acara apalagi kami masih ditambah kado spesial karena tadi pagi acara pelatihan pengolahan jamur tiram yang kami selenggarakan sudah ditayangkan oleh Net TV. Saya atas nama Kelompok Tani Elok Mekar Sari mengucapkan rasa terima kasih yang begitu besar kepada seluruh anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari atas segala perjuangan, pengorbanan dan kerja kerasnya hingga bisa menyuguhkan acara nan manis yang selalu indah untuk dikenang. Maju terus Kelompok Tani Elok Mekar Sari !

Persiapan Acara yang Begitu Heboh Abis

Persiapan Stan Bazar Elok Mekar Sari

Persiapan Tim Penerima Tamu

Penyambutan Tamu dari Dharma Wanita Persatuan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Acara Pembukaan di Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru

1. MC oleh Bu Andamarie

2. Pengurus RW 08 ( Bp. Bambang Sugiarto )

3. Ketua Kelompok Tani Elok Mekar Sari ( Bu Made )

4. Perwakilan dari Dharma Wanita Persatuan ITS Surabaya

5. Peserta Pelatihan Serius Mempelajari Materi dari Kelompok Tani Elok Mekar Sari

Tinjauan Budidaya Jamur Tiram

Pelatihan Pengolahan Jamur Dimulai dengan Konsep Homy banget

Diliput Net TV

Sesaknya Stan Bazar Diserbu Peserta Pelatihan

Minuman Es Lidah Buaya Unggulan Kelompok Tani Elok Mekar Sari

Bothok Jamur Sebagai Primadona Makan Siang Berbagai Menu

Saling Berbalas Yel - Yel dan Berpamitan

Dengan langkah mantap dan pasti, 10 anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang terdiri dari Bu Made, Bu Rusmini, Bu Retno Dumilah, Bu Ety Iswanty, Bu Siti Tri Mulyani, Bu Riyani Viyantini, Bu Mukhtamaroh, Bu Tatik Hariyati, Bu Estining Silo Wardhani dan Bapak Asnan, berangkat mengikuti Pelatihan Hidroponik Sebagai Jawaban Urban Farming di Dinas Pertanian Kota Surabaya. Sebagai narasumber adalah Bapak Fu Yung dan Bapak Venta Agustri dari Kebunsayur Surabaya.

Acara pelatihan dibuka oleh Bapak Ir. Bagas Swadaya Adji ( Kasie Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kota Surabaya ) yang dalam sambutannya beliau menyarankan agar kelompok tani di Surabaya mengoptimalkan pemanfaatan lahan sempit hingga bisa meningkatkan ekonomi dan harapan atau rencana ke depannya kelompok tani di Surabaya menggunakan cara hidroponik. Bila kelompok tani ingin mendapat bantuan media untuk bertanam hidroponik, bisa mengajukan proposal ke Dinas Pertanian Kota Surabaya ataupun melalui musrembang Kota Surabaya.

Pembicara kedua adalah Bapak Fu Yung tentang pengenalan konsep bertanam secara hidroponik, yaitu mulai menjelaskan seputar pengertian hidroponik, keunggulan dan kelemahan hidroponik, macam - macam media tanam hidroponik yang gunanya untuk memegang akar dan batang tanaman agar tidak roboh, tentang pengontrolan nutrisi sebagai penentu kunci keberhasilan bertanam hidroponik dan beragam metode penanaman mulai yang paling sederhana sampai yang berteknologi tinggi.

Dilanjutkan Bapak Venta Agustri yang menjelaskan keuntungan bertanam hidroponik di kota adalah dekat dengan pembeli dan end users karena selesai dipanen bisa langsung sampai ke tangan kita sehingga terjaga kesegaran dan kerenyahannya. Macam - macam jenis sayuran yang ditanam di Kebunsayur Surabaya dan berbagai olahannya juga pengenalan teknologi pertanian dalam lingkungan sekolah dan kampus juga masyarakat luas. Karena sayuran yang dihasilkan mempunyai kualitas tinggi, higienis, lebih bernutrisi, lebih renyah, lebih tahan lama juga aman pestisida sehingga banyak dibutuhkan hotel, restoran dan supermaket. Dengan demikian untuk masalah pemasaran tidak ada kendala bahkan Kebunsayur Surabaya sudah menambah lahan untuk bertanam hidroponik.

Diakhir acara diadakan quis untuk seluruh peserta pelatihan berupa pertanyaan seputar hidroponik yang sudah dijelaskan pembicara dan dari 3 pertanyaan yang dilontarkan, Kelompok Tani Elok Mekar Sari berhasil menjawab 2 pertanyaan dengan benar hingga berhasil mendapatkan sekuntum leaf lettuce dan oakleaf lettuce segar. Duh senangnya.......