laman

Rabu, 27 Maret 2013

Kegiatan poktan elok mekar sari bersama KKN mahasiswa

   Bulan Januari 2013 dan bulan Pebruari 2013 adalah hari yang membahagiakan bagi seluruh anggota poktan elok mekar sari karena kami dipercaya oleh kelurahan semolowaru untuk menerima kunjungan mahasiswa dari Universitas Narotama dan Universitas Airlangga Surabaya. Para mahasiswa ini melaksanakan tugas Kuliah Kerja Nyata dari kampus masing-masing, mereka diharapkan bisa belajar bersama masyarakat dan mengabdikan ilmu yang sudah diperoleh di bangku kuliah untuk diterapkan pada masyarakat. Kegiatan mereka adalah :
1. Mahasiswa Universitas Narotama Surabaya
Kegiatan mereka dimulai tanggal 9 Januari 2013, tujuannya ingin mengetahui seluk beluk kerajinan daur ulang dari RW 08 kelurahan semolowaru, yaitu kerajinan dari koran bekas dan kerajinan dari sak semen, mereka juga ingin belajar bersama pengrajinnya sendiri. Di kelompok tani elok mekar sari, mereka memberikan masukan tentang bagaimana membuat label yang baik dan menarik serta membantu membuatkan label pada kemasan makanan dan minuman yang dihasilkan oleh anggota kelompok tani. Untuk mbak Fairus dkk saya selaku ketua kelompok tani elok mekar sari, mengucapkan terima kasih atas kunjungannya di kelompok tani elok mekar sari, kami jadi mengerti betapa pentingnya sebuah label pada suatu produk yang kami hasilkan.


2. Mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya
Kegiatan para mahasiswa ini dimulai tanggal 4 Pebruari 2013, seperti rencana sebelumnya anggota poktan elok mekar sari dan mahasiswa KKN dari Universitas Airlangga akan mengerjakan lahan kelompok tani yaitu di belakang balai RW 08 kelurahan semolowaru. Disitu kami akan mengolah tanah untuk ditanami bibit sawi yang memang sudah waktunya dipisah, menanam bibit pepaya california, menanami pot-pot sebanyak 50 pot dengan tanaman hias yang semuanya bantuan dari PJB ( Pembangkit Jawa Bali ) untuk Bank Sampah Elok Mandiri di RW 08 kelurahan semolowaru, membuat saluran air di sekeliling gundukan tanah urban farming kami. Dalam waktu sehari, kami ingin menyelesaikan semua. Semua bekerja keras tanpa merasakan panas matahari yang mulai membakar tubuh. Ada yang mengangkat karung berisi tanah dan pupuk, ada yang mencangkul tanah, ada yang menggemburkan tanah dan memindahkan bibit sawi satu persatu, sedangkan mahasiswa yang laki-laki membuat selokan. Saya melihat muka para mahasiswa sudah merah karena terik matahari, tapi mereka tetap bersemangat bekerja. Sebelum menanam tanaman hias dalam pot, semua berhenti dahulu untuk istirahat, sholat dan makan siang yang sudah disediakan ibu-ibu. Menunya ada terong balado, krupuk pecel, lele penyet, dadar jagung, lodeh ceker dll. Makannya sambil santai di kebun belakang balai RW 08, yang paling laris tentu saja es teh di ceret, seperti suasana kerja di sawah saja. Setelah istirahat dirasa cukup, kami melanjutkan mengerjakan pot-pot untuk ditanami tanaman hias. Tanah pupuk yang masih di karung plastik dan tanaman di polybag yang menumpuk di halaman depan balai RW 08, harus diangkat rame-rame ke halaman belakang balai RW dan baru siap ditanam di pot. Jam 16.00 WIB semua pekerjaan sudah selesai, sebelum para mahasiswa pulang sebagai tanda terimakasih, kami memberikan oleh-oleh keripik pisang produk kelompok tani elok mekar sari.
 Mereka berjanji besok akan datang lagi, untuk belajar membuat kerajinan dari koran bekas di rumah bu sonya yulius dan mengajari anggota kelompok tani cara mengoperasikan laptop, mengenal internet dan membuat blog kelompok tani. Saya paling antusias pengin belajar komputer, terutama bisa membuat blog untuk menceritakan berbagai kegiatan kelompok tani dan bisa mengenalkan serta memasarkan produk yang dihasilkan oleh anggota kelompok tani elok mekar sari. Besok sorenya, kami berkumpul di rumah Bapak Sudjoko Rahaju, beliau adalah ketua RT O2 RW 08 Semolowaru Elok yang sangat antusias rumahnya kami tempati untuk belajar komputer. Disitu disediakan 4 laptop untuk belajar bersama. Dua mahasiswi Unair yaitu mbak Anita dan mbak Gi begitu sabar dan telaten mengajari dan menjawab pertanyaan dari ibu-ibu yang kadang mbulet dan mengundang tawa. Setiap langkah -langkah dalam membuka laptop kami catat, saya juga langsung praktek menulis blog kelompok tani. Senangnya akhirnya saya bisa membuat dan menulis blog kelompok tani dan yang paling penting, saya sudah tidak takut lagi membuka laptop.













3. Acara perpisahan dengan mahasiswa KKN Universitas Airlangga di Kelurahan Semolowaru
Tanggal 8 Pebruari 2013 jam 11.00 WIB, kelompok tani elok mekar sari diundang mahasiswa KKN Universitas Airlangga untuk hadir di Kelurahan  Semolowaru, guna menghadiri acara perpisahan dengan mahasiswa KKN, juga menandai berakhirnya masa KKN mereka di Kelurahan Semolowaru Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya. Acara ini, dihadiri oleh Bapak Sumali ( Lurah Semolowaru ) dan para tamu undangan yang sudah memenuhi aula kelurahan. Pak Lurah memberikan pengantar dan wejangan untuk para mahasiswa, dilanjutkan acara potong tumpeng dan ramah tamah. Sebelum acara berakhir para mahasiswa KKN diberi buah tangan oleh Pak Lurah berupa produk dari kelompok tani, ada nugget ayam, keripik pisang, dan peyek aneka isi. Saya selaku ketua kelompok tani elok mekar sari, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari mahasiswa unair untuk mengolah kebun kelompok tani walaupun sampai ada yang tangannya melepuh, badan pegal dan punggung nyeri tapi memang begitu kerja di kelompok tani elok mekar sari, apalagi disini anggotanya ibu-ibu yang memang sudah teruji kerja lapangan. Walaupun disini banyak ibu-ibu yang rajin melakukan perawatan muka, tangan dan kuku juga  memakai cincin dan gelang emas yang gede-gede tapi kalau sudah kerja di kebun, tidak ada alasan untuk menghindar dari tugas. Itulah mungkin yang membuat para mahasiswa KKN yang diketuai mas Rifqi, tidak pernah mengeluh selama bekerja, mungkin "sungkan" melihat ibu-ibunya yang terlihat begitu tangguh dan perkasa.
  

Senin, 25 Maret 2013

Panen pertama jamur tiram putih di kumbung jamur milik poktan elok mekar sari

   Akhirnya setelah penantian selama 15 hari ( dihitung sejak pertama kali baglog masuk ke kumbung jamur milik kelompok tani elok mekar sari RW 08 kelurahan semolowaru kota surabaya ), munculah tunas jamur dari mulut baglog yang sudah dibuka penyumbatnya. Rasanya tiada terkira, tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata, semua serba indah dan menakjubkan. Setelah 2 hari saya amati, ternyata bentuk dan jenis jamur tiram disini tidak sama dengan yang banyak ditemui dan dijual di pasaran. Di kumbung jamur ini ada 5 baglog  yang sudah muncul tunas jamurnya, bentuknya memanjang seperti terompet dan membesar ke atas. Ibu-ibu banyak yang bertanya kepada saya, jamur apakah ini, apakah jamurnya beracun, apakah baglog yang dikirim dari Trawas ada kesalahan, dan banyak lagi pertanyaan dari ibu-ibu yang membuat saya bingung untuk menjawabnya. Akhirnya saya memutuskan untuk sms ke Pak Yanto, produsen baglog dari Trawas yang sudah mengirim baglognya sebanyak 3000 buah ke kelompok tani elok mekar sari. Pak Yanto menjelaskan bahwa jamur tiram putih ada 2 jenis yaitu jenis florida dan osteron, kalau florida mempunyai bentuk seperti payung dan tumbuhnya berkelompok atau bergerombol sedangkan yang osteron menyerupai terompet dan kadar airnya sedikit sehingga lebih kesat daripada jenis florida. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, tinggal mana yang cocok dengan selera kita dan kumbung jamur kita. Itulah alasannya mengapa Pak Yanto mengirim baglognya terdiri dari 2 jenis bibit jamur yaitu jenis florida dan osteron. Harapan Pak Yanto, nantinya kelompok tani elok mekar sari bisa memilih bibit jamur tiram, sesuai yang dikehendaki setelah baglog bantuan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya habis masa panennya.
    Ini berarti di kumbung jamur kelompok tani elok mekar sari, jenis jamur yang tumbuh tunasnya paling cepat adalah jenis osteron yaitu yang bentuknya menyerupai terompet, karena ada 10 baglog yang sudah muncul tunas baru, sedangkan untuk jenis florida baru muncul tunas baru di 2 baglog. Setelah menerima penjelasan dari Pak Yanto lewat sms, saya menjadi penasaran untuk mencoba mengolah jamur tiram jenis osteron menjadi botok jamur. Akhirnya hari jumat tanggal 22 Maret 2013 jam 17.00 WIB kami panen pertama jamur tiram bantuan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya, yaitu jenis osteron sebanyak  5 baglog yang memang sudah waktunya untuk dipanen, jadi harus cepat diambil, karena kalau terlambat diambil warna dan rasa jamurnya akan berubah. Setelah ditimbang, jamur tiram jenis osteron kami, beratnya setengah kilogram, yang akan diolah oleh Bu Eko Supra menjadi botok jamur. Bu Eko Supra memanen lagi jamur tiram jenis florida, walaupun baru satu baglog yang siap dipanen tetapi tetap diambil dan ikut diolah menjadi botok jamur karena akan dipakai sebagai bahan perbandingan, mana yang lebih enak dan cocok kalau dimasak botok jamur.
   Setelah botok jamurnya matang, saya dipanggil ke rumah Bu Eko Supra dengan tujuan untuk mencicipi hasil masakannya. Yang pertama saya coba cicipi adalah botok jamur jenis florida, karena saya sering merasakannya maka bagi saya rasa jamurnya tetep enak ( walaupun agak berair ) tapi kesannya biasa saja. Sedangkan rasa botok jamur dari jenis osteron, rasa jamurnya seperti daging, kesat dan kenyal, yang jelas sangat spektakuler. Dari setengah kilogram jamur tiram menghasilkan 18 bungkus botok jamur. Yang kami jual ada 15 bungkus dengan harga Rp 2500,- per bungkus, sedangkan yang 3 bungkus oleh Bu Prayit Supra dipakai sebagai tester. Botok jamur yang masih panas, langsung di pesan ibu-ibu yang berminat membeli. Bagi yang belum kebagian, harus bersabar, menunggu kalau jamurnya panen lagi. Hasil penjualan botok jamur, nantinya sebagian disisihkan untuk mengisi kas kelompok tani elok mekar sari.