laman

Kamis, 27 Maret 2014

Bimtek Pembuatan Ice Cream, Yoghurt, Permen Susu

      Pelatihan kali ini, bagi Kelompok Tani Elok Mekar Sari sudah kali yang kedua, keikutsertaan yang pertama pada tanggal 13 Maret 2014 dengan mengirim 8 anggota kelompok untuk berangkat ke Dinas Pertanian Kota Surabaya dan sekarang rombongan kedua diikuti oleh 6 orang anggota yaitu Bu Riyani, Bu Roichah, Bu Ermien, Bu Nur Muzaiyanah, Mbak Lia dan Mbak Mida. Setelah peserta pelatihan pertama sudah berhasil membuat permen susu rasa original dan rasa jahe, produk tersebut  sudah dipraktekkan pada pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari bulan ini dan sudah diuji coba rasanya oleh Penyuluh Pertanian kami yaitu Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi dan Mas Andri, mereka menilai permen susu rasa original buatan kami sudah enak dan layak jual. Hal tersebut membuat anggota yang lain ingin ikut pelatihan untuk gelombang yang terakhir karena pelaksanaan pelatihan pembuatan ice cream, yoghurt dan permen susu sudah 3 kali diadakan oleh Dinas Pertanian Kota Surabaya yaitu tanggal 13, 20 dan 27 Maret 2014. Karena banyaknya anggota kelompok yang ingin ikut walaupun tanpa makan siang dan uang transport tapi keinginan kami tetap besar, akhirnya PPL kami mengijinkan 6 orang untuk berangkat.
      Dengan seksama dan penuh semangat semua mengikuti pelatihan yang instrukturnya adalah Mbak Rani dari Bidang Peternakan. Anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari dengan cekatan mempraktekkannya di depan setelah Mbak Rani mengijinkan peserta untuk ikut mencoba membuat olahan dari bahan susu sapi baik yang segar ataupun yang sudah dalam kemasan. Setelah olahannya jadi, semua peserta diberi kesempatan mencicipi hasil praktek tadi. Ketika sudah usai dan hendak beranjak pulang, kami mendapat bingkisan yang berisi yoghurt dan es lilin yoghurt. Kamipun siap mencobanya dan berproduksi baru lagi.



Minggu, 23 Maret 2014

Tamu Penting dari BKPPM

      Setelah janji sehari sebelumnya dibatalkan karena masih ada urusan penting yang harus diselesaikan oleh petugas dari Badan Koordinasi Pelayanan Dan Penanaman Modal ( BKPPM ) maka rencananya siang ini kami akan kembali di survey. Sebetulnya kami bisa memilih sendiri hari yang sesuai dengan keinginan kami tapi bagi saya semakin cepat dilakukan survey semakin baik karena hampir setiap hari anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari berproduksi untuk melayani pelanggan tetap sehingga kalaupun akan dilihat saat produksinya, bisa kapan saja tapi bila surveynya ditunda - tunda dapat mengganggu agenda kerja kami yang terkenal padat dan tak kenal waktu, contohnya ada pesanan sate jamur 200 tusuk dari staf Dinas Pertanian Kota Surabaya sore hari untuk dikirim besok siangnya, berhubung kami pantang menolak pesanan karena menurut kami bahwa kesempatan tak akan datang dua kali maka walaupun harus begadang rame - rame dan memetik jamur tiram jam 24.00 WIB di kumbung jamur kami yang letaknya di belakang Balai RW 08 dan menusuk jamurnya sampai jam 02.00 WIB tapi tak terasa berat karena kami selalu berbagi cerita lucu sehingga sanggup mengusir kantuk yang menyerang kami. Maka pelaksanaan survey saya serahkan ke petugas BKPPM untuk menentukan waktunya soalnya kami siap saja karena tiap hari ada yang berproduksi.
      Selesai melakukan survey di daerah Gunung Anyar akhirnya giliran kami yang didatangi. Saya menentukan tempat bertemunya di lokasi budidaya kami karena selain kami UMKM, kami juga pembudidaya jamur tiram, lele dalam kolam terpal, jangkrik juga tanaman urban farming tujuan saya agar petugas dari BKPPM melihat langsung semua kegiatan kami dilapangan. Sesi wawancara dan pengisian data telah usai dilakukan oleh petugas dari BKPPM yaitu Bapak Abi Hanif  kemudian beliau melihat budidaya kami satu persatu sambil bertanya bila ada sesuatu yang ingin beliau ketahui. Acara diteruskan dengan tinjauan praktek lapangan, yang pertama dikunjungi adalah Bu Sonya dengan produk tahu bakso dan siomaynya, tanpa dikomando dengan sigap Bu Sonya langsung mengerjakan pembuatan tahu bakso sampai pengemasannya. Produk tersebut telah masuk ke PT Hino, Sidoarjo yang setiap hari dikirim tahu bakso untuk konsumsi karyawannya juga disajikan bila ada acara rapat di kantor tersebut. Kemudian dilanjutkan di Bu Tri untuk melihat pembuatan sate jamur dan roti jamur, kedua produk ini bahan jamurnya diambil dari kumbung jamur kami sendiri sehingga rasa jamurnya masih fresh dan gurih sedangkan pasarnya sangat bagus seiring kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola makan yang sehat sehingga mereka mengurangi makan daging dan beralih ke sayuran atau buah, mereka lebih memilih olahan jamur tiram sebagai pengganti daging.
      Akhirnya selesai sudah survey hari ini ditempat kami yaitu UKM Elok Mekar Sari yang termasuk UMKM Potensial  di 20 Kecamatan Kota Surabaya yang pada tahun ini BKPPM mengambil tema mempertemukan UKM dengan pengusaha langsung sehingga kita bisa mendapat masukan dan arahan agar produk kita diterima mereka. Hasil survey akan diserahkan BKPPM ke kecamatan masing - masing dan pihak kecamatan yang akan memberitahukan UKM yang lolos tingkat Kota Surabaya.
                                        Sate Jamur dan Roti Jamur Ala Bu Tri Muljani
                                                    Roti Jamur yang Fresh dan Empuk


 

Jumat, 21 Maret 2014

Praktek Membuat Dodol Rumput Laut dan Peyek

      Sebelum kepindahan Bu Eko Supra ke Kediri, kami sangat berharap beliau bersedia menularkan ilmunya kepada kami mengingat selama ini beliau sangat handal membuat olahan dodol rumput laut bahkan dipuji oleh guru kami yang pakar mengolah rumput laut yaitu Ibu Damanhuri bahwa dodol rumput lautnya Bu Eko Supra mempunyai kualitas yang bagus dan tahan lama. Saya tidak menginginkan sepeninggal Bu Eko Supra, Kelompok Tani Elok Mekar Sari tidak lagi memproduksi dodol rumput laut maka sebelum beliau pergi, saya minta ibu - ibu diajari membuat dodol rumput laut dan peyek. Tidak ada salahnya kami meminta diajari cara pembuatan makanan tersebut walaupun sekedar menjawab rasa keingintahuan kami atau bahkan nantinya kami bisa mengolah sendiri dan menjualnya.
       Dari pagi semua peralatan yang diperlukan untuk praktek sudah disiapkan sedangkan tempatnya kami memilih di belakang Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru karena tempatnya teduh dan asri sehingga membuat suasana memasak menjadi berbeda. Setelah ibu - ibu sudah banyak yang datang, acarapun dimulai dengan membuat Dodol Rumput Laut yaitu rumput laut yang telah direndam lalu ditiriskan kemudian diblender sampai halus direbus dengan air dan gula pasir juga pewarna kue yang berwarna kuning beserta perasa nanas dan dicampur bahan tambahan makanan yang lain kemudian  adonan diaduk terus sampai meletup -letup dan angkat kemudian tuang di loyang. Adonan kita dinginkan lalu nanti setelah adonan dingin, bisa kita potong - potong sesuai ukuran dodol kemudian kita jemur sambil dibolak -balik selama 3 hari.
       Bu Eko Supra mengajari kami dua macam jenis peyek yaitu peyek kacang dan peyek jangkrik. Kacang tanah dipotong kecil - kecil kemudian bumbu mulai dhaluskan yaitu kemiri, ketumbar, kunyit, bawang putih dan garam lalu dicampur dengan tepung beras dan kanji kemudian tambahkan air dan diaduk terus lalu masukkan telur dan irisan halus daun jeruk purut juga kacang tanahnya. Sesudah minyak gorengnya panas, tuang adonan peyek sesendok di dinding wajan diulang sampai bentuk melingkar di dinding wajan. Setelah lepas dari dinding wajan kemudian panaskan sampai berwarna kuning kecoklatan lalu diangkat dan tiriskan. Untuk pembuatan peyek jangkrik, adonannya sama hanya bahannya yang berbeda. Pengolahan jangkrik sebelum dicampur adonan peyek adalah kita pilih jangkrik yang masih muda atau yang belum bersayap dan perutnya gembul karena banyak menyimpan protein atau disebut 'clondho' , rasanya gurih dan empuk sedangkan kalau yang dipakai jangkrik yang tua atau indukan, rasanya hambar dan kulitnya sudah keras. Kemudian jangkrik dicuci sampai bersih dan di sangrai lalu bersihkan kaki dan kepalanya dan badannya dipotong menjadi dua bagian. lalu masukkan ke dalam adonan dan mulai digoreng. Jadilah peyek kacang dan peyek jangkrik yang gurih dan renyah.
       Akhirnya selesai sudah praktek kami, kami semua harus siap mencobanya sendiri di rumah sampai berhasil dan nantinya layak dijual atau minimal membuat untuk dikonsumsi sendiri. Terima Kasih Bu Eko Supra atas pembelajarannya, kami akan selalu merindukan kehadiran Bu Eko Supra bersama kami lagi.

                                                                   Bu Eko Supra
                                                        Praktek Dodol Rumput Laut
                                                              Praktek Peyek Kacang  
                                                  Gantian Belajar Menggoreng Peyek
                                                             Praktek Peyek Jangkrik