laman

Minggu, 23 Maret 2014

Tamu Penting dari BKPPM

      Setelah janji sehari sebelumnya dibatalkan karena masih ada urusan penting yang harus diselesaikan oleh petugas dari Badan Koordinasi Pelayanan Dan Penanaman Modal ( BKPPM ) maka rencananya siang ini kami akan kembali di survey. Sebetulnya kami bisa memilih sendiri hari yang sesuai dengan keinginan kami tapi bagi saya semakin cepat dilakukan survey semakin baik karena hampir setiap hari anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari berproduksi untuk melayani pelanggan tetap sehingga kalaupun akan dilihat saat produksinya, bisa kapan saja tapi bila surveynya ditunda - tunda dapat mengganggu agenda kerja kami yang terkenal padat dan tak kenal waktu, contohnya ada pesanan sate jamur 200 tusuk dari staf Dinas Pertanian Kota Surabaya sore hari untuk dikirim besok siangnya, berhubung kami pantang menolak pesanan karena menurut kami bahwa kesempatan tak akan datang dua kali maka walaupun harus begadang rame - rame dan memetik jamur tiram jam 24.00 WIB di kumbung jamur kami yang letaknya di belakang Balai RW 08 dan menusuk jamurnya sampai jam 02.00 WIB tapi tak terasa berat karena kami selalu berbagi cerita lucu sehingga sanggup mengusir kantuk yang menyerang kami. Maka pelaksanaan survey saya serahkan ke petugas BKPPM untuk menentukan waktunya soalnya kami siap saja karena tiap hari ada yang berproduksi.
      Selesai melakukan survey di daerah Gunung Anyar akhirnya giliran kami yang didatangi. Saya menentukan tempat bertemunya di lokasi budidaya kami karena selain kami UMKM, kami juga pembudidaya jamur tiram, lele dalam kolam terpal, jangkrik juga tanaman urban farming tujuan saya agar petugas dari BKPPM melihat langsung semua kegiatan kami dilapangan. Sesi wawancara dan pengisian data telah usai dilakukan oleh petugas dari BKPPM yaitu Bapak Abi Hanif  kemudian beliau melihat budidaya kami satu persatu sambil bertanya bila ada sesuatu yang ingin beliau ketahui. Acara diteruskan dengan tinjauan praktek lapangan, yang pertama dikunjungi adalah Bu Sonya dengan produk tahu bakso dan siomaynya, tanpa dikomando dengan sigap Bu Sonya langsung mengerjakan pembuatan tahu bakso sampai pengemasannya. Produk tersebut telah masuk ke PT Hino, Sidoarjo yang setiap hari dikirim tahu bakso untuk konsumsi karyawannya juga disajikan bila ada acara rapat di kantor tersebut. Kemudian dilanjutkan di Bu Tri untuk melihat pembuatan sate jamur dan roti jamur, kedua produk ini bahan jamurnya diambil dari kumbung jamur kami sendiri sehingga rasa jamurnya masih fresh dan gurih sedangkan pasarnya sangat bagus seiring kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola makan yang sehat sehingga mereka mengurangi makan daging dan beralih ke sayuran atau buah, mereka lebih memilih olahan jamur tiram sebagai pengganti daging.
      Akhirnya selesai sudah survey hari ini ditempat kami yaitu UKM Elok Mekar Sari yang termasuk UMKM Potensial  di 20 Kecamatan Kota Surabaya yang pada tahun ini BKPPM mengambil tema mempertemukan UKM dengan pengusaha langsung sehingga kita bisa mendapat masukan dan arahan agar produk kita diterima mereka. Hasil survey akan diserahkan BKPPM ke kecamatan masing - masing dan pihak kecamatan yang akan memberitahukan UKM yang lolos tingkat Kota Surabaya.
                                        Sate Jamur dan Roti Jamur Ala Bu Tri Muljani
                                                    Roti Jamur yang Fresh dan Empuk


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar