laman

Rabu, 19 Maret 2014

Pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari

      Pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari bulan ini, memang diadakan diluar rencana mengingat ada anggota yang akan pindah tempat tinggal diluar kota yaitu di Kota Kediri maka acara yang semula akan diadakan akhir bulan Maret harus diajukan karena rencananya Hari Senin beliau sudah boyongan ke Kediri. Saya sendiri sangat begitu kehilangan dengan kepindahan Bu Eko Supra ke Kediri, selain kami berasal dari dua kota yang berdekatan yaitu Nganjuk dan Kediri sehingga kami punya kemiripan berbahasa daerah juga tingkah laku sehingga kalau ada apa - apa terbilang cepat nyambungnya juga Bu Eko Supra sangat berani berinovasi dalam mengolah makanan dan tidak pernah menolak kalau saya beri tugas menampilkan olahan unggulan untuk Kelompok Tani Elok Mekar Sari walaupun nglembur sampai tidak tidurpun dijalani. Begitu ada tugas dari saya untuk mengolah makanan ataupun mendampingi mahasiswa yang menyelesaikan tugas presentasi juga tugas akhirnya, beliau langsung siap sedia walaupun kesediaanya diawali dengan ngomel dan ngedumel dahulu tapi pasti dilaksanakan dengan baik.
      Setelah pertemuan dibuka oleh sekretaris Kelompok Tani Elok Mekar Sari yaitu Bu I G A Rai Rusmini langsung dilanjutkan acara praktek membuat permen susu yang dipandu oleh Bu Retno Dumilah. Di Kelompok Tani Elok Mekar Sari materi saat pertemuan kelompok bergantian tiap bulan, yaitu bulan ini teori sedangkan bulan depannya praktek, begitu seterusnya. Tujuannya agar anggota  kelompok tidak jenuh dan bosan mengikuti pertemuan tersebut.
       Ketika praktek permen susunya selesai, Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi sebagai Koordinator Penyuluh dan Mas Andri, PPL kami datang, sebelumnya mereka sudah ijin datang terlambat karena ada urusan penting yang harus segera diselesaikan di kelompok tani lain. Bu Eko Supra sekalian mohon pamit karena akan kembali ke tanah kelahirannya. Suasana berubah menjadi hening dan sendu, kami sangat sedih akan berpisah dengan teman sekaligus sahabat yang selalu bersama berjuang membesarkan nama Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Tapi kami harus bisa mengambil hikmah bahwa kepindahan Bu Eko Supra akan menjadikan kami mandiri karena selama ini kami banyak mengandalkan Bu Eko Supra setiap ada bazaar ataupun gelar produk sebab beliau tak pernah menolak tugas yang diberikan walaupun belum pernah mencoba sekalipun akibatnya kami terlalu bergantung dan malas membuat bermacam olahan karena semua bisa dibuat oleh Bu Eko Supra. Tapi dengan kepergiannya, mau tidak mau kami harus bisa membuat olahan andalannya Bu Eko Supra. Keadaan semakin kaku dan beku, dengan sekuat tenaga saya alihkan suasana menjadi riang kembali, karena saya takut ikut hanyut dan semakin larut dalam situasi yang mengharukan ini.
      Materi kali ini disampaikan oleh Bu Nani, sambil menikmati permen susu buatan kami, beliau menyampaikan sangat kehilangan dengan kepindahan Bu Eko Supra karena orangnya aktif di Kelompok Tani Elok Mekar Sari juga pandai berinovasi berbagai olahan. Harapan Bu Nani, di tempat baru nanti Bu Eko Supra tetap berkarya dan menerapkan ilmu dari pelatihan - pelatihan yang telah didapat disini untuk dikembangkan di tempat yang baru. Selanjutnya Bu Nani menjelaskan bahwa betapa pentingnya keterbukaan dalam sebuah kelompok, baik administrasi, manajemen, keanggotaan juga kegiatannya, hal tersebut untuk menghindari prasangka - prasangka yang bisa timbul antar anggota karena masalah diatas. Bila masalah tersebut terus berlarut - larut tanpa ada pemecahan, tak heran bila kelompok tersebut akhirnya tinggal nama tanpa anggota alias bubar. Untuk itulah diperlukan kesepakatan seluruh anggota bila akan memutuskan hal - hal yang penting dan besar. Kami serempak menganggukkan kepala tanda mengerti dan bisa menerima semua yang telah dijelaskan Bu Nani.
                    Praktek Membuat Permen Susu dengan instruktur Bu Retno Dumilah
                             Ketika Semua Harus Mencicipi Permen Susu Nyam...Nyam...
                                         Rapat Intern Kelompok Tani Elok Mekar Sari
 Materi Dari Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi
                   Makan Siang Semakin Terasa Karena Ada Sambalnya Yang Puedas






    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar