Dinas Pertanian Kota Surabaya kembali mengadakan pelatihan dan Kelompok Tani Elok Mekar Sari mendapat undangan untuk mengikuti pelatihan tersebut. Kami tidak menyangka mendapat undangan karena pelatihan ini kami kira hanya diperuntukkan bagi Penyuluh Pertanian Lapangan dan kelompok yang sebelumnya telah mendapat bantuan ternak sapi atau kambing ternyata kami juga bisa ikut serta. Senangnya bisa mengikuti pelatihan pembuatan ice cream, yoghurt dan permen
susu, apalagi kami bisa diberi kesempatan mengikutsertakan 8 orang anggota Kelompok Tani
Elok Mekar Sari yang disetujui Dinas Pertanian Kota Surabaya Bidang Peternakan
untuk mengikuti acara tersebut.
Ketika Penyuluh Pertanian Lapangan kami menceritakan akan mengikuti pelatihan ini saya sempat iri dan ingin kelompok diberi kesempatan mengikuti, sampai akhirnya Mas Andri, PPL kami menawarkan adanya pelatihan tersebut untuk diikuti oleh 2 wakil dari tiap kecamatan. Bak gayung bersambut, saya langsung antusias menyambut berita itu karena kami dapat jatah 2 orang untuk berangkat tapi saya merasa jatah tersebut masih kurang bagi kami mengingat semangat belajar dan berlatih yang selalu menyala walaupun tidak dapat jatah makan siang dan uang transport, bagi kami tidak masalah karena ilmu yang kami cari dan kami selalu menyukai hal - hal baru beserta segala tantangannya apalagi kami selalu mencoba hasil pelatihan hingga menjadikan berbagai inovasi olahan yang bisa mendapatkan tambahan penghasilan. Dan argumen saya yang paling menguatkan adalah di depan rumah saya ada seorang dokter hewan yang punya peternakan sapi perah yaitu di daerah Pacet, Mojokerto sehingga beliau menyediakan susu segar tiap hari yang sewaktu - waktu bisa kita beli sehingga kami mudah mendapatkan bahan baku juga membuka peluang usaha karena biasanya hanya menjual susu segarnya saja, nanti setelah pelatihan bisa menjual olahan susu segar tersebut sehingga harga jualnya bisa tinggi. Akhirnya bisa disetujui 8 anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari mengikuti pelatihan tersebut di Dinas Pertanian Kota Surabaya. Yang mewakili Kelompok Tani Elok Mekar Sari adalah Bu Made, Bu Koko, Bu Doni, Bu Sonya, Bu Eko, Bu Bambang Sugiarto, Bu Ibnu Hadjar Aswad dan Bu Retno Dumilah.
Setelah pembukaan dilanjutkan sambutan dari Kepala Bidang Peternakan Dnas Pertanian Kota Surabaya yaitu Drh. Meita Irene Wowor, beliau menegaskan bahwa susu segar kalau sudah diolah akan menjadi mahal dan bernilai ekonomis yang tinggi. Kelompok usaha akan mudah mendapatkan bantuan dibandingkan dengan perorangan, baik bantuan budidaya ternak maupun bantuan alat untuk produksi. Beliau juga mengingatkan, semoga hasil pelatihan hari ini bisa ditampilkan pada acara gelar produk yang diikuti seluruh binaan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya di Taman Surya Surabaya pada tanggal 27 April nanti. Untuk instrukturnya adalah Bu Rani, Bu Ratnasari dan Bu Asri, mereka siap melatih dan membimbing peserta pelatihan kali ini.
Praktek yang pertama adalah membuat permen susu yang menggunakan bahan dasar susu. Reaksi karamelisasi yaitu terjadinya perubahan bentuk dari gula menjadi bentuk amorf warna coklat. Tahapan sangat sederhana yaitu persiapan bahan, pemanasan susu, penambahan gula, pengentalan, pencetakan dan pengemasan. Rasa gula paling menonjol dari semua rasa yang terkandung dalam permen. Proses pembuatannya adalah susu dipanaskan hingga tinggal setengah bagian kemudian tambahkan margarin, gula pasir dan agar – agar. Adonan terus diaduk jangan sampai gosong bila adonan telah lepas atau tidak lengket pada wajan berarti pemanasan selesai. Kemudian cetak pada loyang dan setelah dingin potong – potong seperti bentuk permen dan siap dikemas menarik.
Praktek yang kedua adalah membuat yoghurt. Yoghurt adalah varian makanan yang terbuat dari fermentasi susu. Terkandung bakteri yang sangat bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan dalam usus. Banyak pilihan rasa yaitu rasa melon, strawberri, coklat dan masih banyak lagi macamnya. Proses dasar pembuatan yoghurt yaitu pasteurisasi, kulturisasi, inkubasi dan pendinginan. Sedangkan prosedur pembuatannya adalah susu dipanaskan tapi jangan sampai meletup - letup lalu angkat dan biarkan sampai hangat kemudian masukkan bibit yoghurt dan diamkan dalam inkubator selama 6,5 - 24 jam agar menghasilkan rasa asam dan yoghurt mengental. Setelah jadi bisa ditambahkan gula atau buah lalu masukkan ke dalam pendingin untuk menghentikan proses fermentasi. Agar tahan lama simpan dalam wadah kaca yang tertutup rapat supaya tidak terjadi pembusukan.
Praktek yang ketiga atau terakhir yaitu membuat ice cream.Ice cream adalah produk susu beku yang dibuat melalui proses pembekuan campuran yang telah dipasteurisasi. Produk ini merupakan es dengan tekstur lembut dengan rasa khas. Metode yang digunakan dalam pembuatan es krim yaitu menggunakan mesin pembuat es krim ( ice cream maker ) atau tanpa mesin dengan cara adonan yang terdiri dari gula kasar, susu segar, kuning telur, maizena dan vanili dimatangkan lalu dinginkan kemudian tuang ke mangkok dan bekukan, keluarkan dan kocok, bekukan lagi sampai dilakukan minimal 3 kali hingga tekstur es krim lembut halus, sesudah itu masukkan dalam kemasan dan bekukan dalam freezer.
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Peternakan yaitu Ibu Drh. Meita Irene Wowor
Instruktur praktek membuat ice cream, yoghurt dan permen susu yaitu Mbak Rani, Mbak Asri dan Mbak Ratnasari.
Suasana Pelatihan yang Bernuansa Kuning
PPL Kamipun Ternyata Sangat Mahir Memasak
Permen Susu Nan Menggoda
Membuat Yoghurt dan Ice Cream
Asyiknya Minum Susu Segar
Berfoto Bersama, Sebelum Pulang
Ketika Penyuluh Pertanian Lapangan kami menceritakan akan mengikuti pelatihan ini saya sempat iri dan ingin kelompok diberi kesempatan mengikuti, sampai akhirnya Mas Andri, PPL kami menawarkan adanya pelatihan tersebut untuk diikuti oleh 2 wakil dari tiap kecamatan. Bak gayung bersambut, saya langsung antusias menyambut berita itu karena kami dapat jatah 2 orang untuk berangkat tapi saya merasa jatah tersebut masih kurang bagi kami mengingat semangat belajar dan berlatih yang selalu menyala walaupun tidak dapat jatah makan siang dan uang transport, bagi kami tidak masalah karena ilmu yang kami cari dan kami selalu menyukai hal - hal baru beserta segala tantangannya apalagi kami selalu mencoba hasil pelatihan hingga menjadikan berbagai inovasi olahan yang bisa mendapatkan tambahan penghasilan. Dan argumen saya yang paling menguatkan adalah di depan rumah saya ada seorang dokter hewan yang punya peternakan sapi perah yaitu di daerah Pacet, Mojokerto sehingga beliau menyediakan susu segar tiap hari yang sewaktu - waktu bisa kita beli sehingga kami mudah mendapatkan bahan baku juga membuka peluang usaha karena biasanya hanya menjual susu segarnya saja, nanti setelah pelatihan bisa menjual olahan susu segar tersebut sehingga harga jualnya bisa tinggi. Akhirnya bisa disetujui 8 anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari mengikuti pelatihan tersebut di Dinas Pertanian Kota Surabaya. Yang mewakili Kelompok Tani Elok Mekar Sari adalah Bu Made, Bu Koko, Bu Doni, Bu Sonya, Bu Eko, Bu Bambang Sugiarto, Bu Ibnu Hadjar Aswad dan Bu Retno Dumilah.
Setelah pembukaan dilanjutkan sambutan dari Kepala Bidang Peternakan Dnas Pertanian Kota Surabaya yaitu Drh. Meita Irene Wowor, beliau menegaskan bahwa susu segar kalau sudah diolah akan menjadi mahal dan bernilai ekonomis yang tinggi. Kelompok usaha akan mudah mendapatkan bantuan dibandingkan dengan perorangan, baik bantuan budidaya ternak maupun bantuan alat untuk produksi. Beliau juga mengingatkan, semoga hasil pelatihan hari ini bisa ditampilkan pada acara gelar produk yang diikuti seluruh binaan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya di Taman Surya Surabaya pada tanggal 27 April nanti. Untuk instrukturnya adalah Bu Rani, Bu Ratnasari dan Bu Asri, mereka siap melatih dan membimbing peserta pelatihan kali ini.
Praktek yang pertama adalah membuat permen susu yang menggunakan bahan dasar susu. Reaksi karamelisasi yaitu terjadinya perubahan bentuk dari gula menjadi bentuk amorf warna coklat. Tahapan sangat sederhana yaitu persiapan bahan, pemanasan susu, penambahan gula, pengentalan, pencetakan dan pengemasan. Rasa gula paling menonjol dari semua rasa yang terkandung dalam permen. Proses pembuatannya adalah susu dipanaskan hingga tinggal setengah bagian kemudian tambahkan margarin, gula pasir dan agar – agar. Adonan terus diaduk jangan sampai gosong bila adonan telah lepas atau tidak lengket pada wajan berarti pemanasan selesai. Kemudian cetak pada loyang dan setelah dingin potong – potong seperti bentuk permen dan siap dikemas menarik.
Praktek yang kedua adalah membuat yoghurt. Yoghurt adalah varian makanan yang terbuat dari fermentasi susu. Terkandung bakteri yang sangat bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan dalam usus. Banyak pilihan rasa yaitu rasa melon, strawberri, coklat dan masih banyak lagi macamnya. Proses dasar pembuatan yoghurt yaitu pasteurisasi, kulturisasi, inkubasi dan pendinginan. Sedangkan prosedur pembuatannya adalah susu dipanaskan tapi jangan sampai meletup - letup lalu angkat dan biarkan sampai hangat kemudian masukkan bibit yoghurt dan diamkan dalam inkubator selama 6,5 - 24 jam agar menghasilkan rasa asam dan yoghurt mengental. Setelah jadi bisa ditambahkan gula atau buah lalu masukkan ke dalam pendingin untuk menghentikan proses fermentasi. Agar tahan lama simpan dalam wadah kaca yang tertutup rapat supaya tidak terjadi pembusukan.
Praktek yang ketiga atau terakhir yaitu membuat ice cream.Ice cream adalah produk susu beku yang dibuat melalui proses pembekuan campuran yang telah dipasteurisasi. Produk ini merupakan es dengan tekstur lembut dengan rasa khas. Metode yang digunakan dalam pembuatan es krim yaitu menggunakan mesin pembuat es krim ( ice cream maker ) atau tanpa mesin dengan cara adonan yang terdiri dari gula kasar, susu segar, kuning telur, maizena dan vanili dimatangkan lalu dinginkan kemudian tuang ke mangkok dan bekukan, keluarkan dan kocok, bekukan lagi sampai dilakukan minimal 3 kali hingga tekstur es krim lembut halus, sesudah itu masukkan dalam kemasan dan bekukan dalam freezer.
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Peternakan yaitu Ibu Drh. Meita Irene Wowor
Instruktur praktek membuat ice cream, yoghurt dan permen susu yaitu Mbak Rani, Mbak Asri dan Mbak Ratnasari.
Suasana Pelatihan yang Bernuansa Kuning
PPL Kamipun Ternyata Sangat Mahir Memasak
Permen Susu Nan Menggoda
Membuat Yoghurt dan Ice Cream
Asyiknya Minum Susu Segar
Berfoto Bersama, Sebelum Pulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar