laman

Selasa, 30 September 2014

Tamu dari BKKBN Provinsi Jawa Timur

      Kedatangan tamu dari BKKBN ( Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ) Provinsi Jawa Timur ke UKM Elok Mekar Sari merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi kami, apalagi mereka juga juri kami saat Pekan Kreatif Srikandi kemarin dan ada Bu Rini Anggraeni, SE.,MM yaitu pencipta syairnya Mars UPPKS ( Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera ) yang sebentar lagi akan dilombakan antar UPPKS Kota Surabaya. Sedangkan tujuan kedatangan mereka adalah sekedar ingin melihat dari dekat UKM kami yang produknya sering dipesan oleh BKKBN Provinsi Jawa Timur yaitu sate jamur juga bakso rumput laut, setelah singgah sebentar disini, mereka akan bertugas menjadi juri lapangan KSM / UKM yang telah lolos nominasi dari Kecamatan Sukolilo. Pemberitahuan yang mendadak membuat kami bekerja ekstra keras untuk menyiapkan segala sesuatunya, termasuk menu sarapan spesial dari produk unggulan kelompok kami yaitu bakso rumput laut dan sate jamur.
      Ketika para tamu mulai berdatangan, kami menyambutnya dengan lagu Mars UPPKS yang berirama dinamis dan bersemangat sehingga sanggup menghidupkan dan mengakrabkan suasana. Apalagi ibu - ibu disini sangat terbuka dan gampang akrab dengan semua tamu yang berkunjung ke tempat kami sehingga tamupun menjadi cepat membaur dengan kami. Akhirnya semua langsung menikmati hidangan yang sudah kami siapkan sambil sesekali menanyakan berbagai hal tentang kelompok kami sedangkan ibu - ibu terus menusuk jamur tiram untuk dijadikan sate sambil menjawab pertanyaan yang terlontar dengan santai. Seperti pertanyaan Bapak Gisar dari PNPM Mandiri yang banyak mengupas pembukuan Kas UKM Elok Mekar Sari, Buku Pinjaman Modal untuk Anggota, Buku Tabungan Anggota dan beliau sangat kagum serta heran buku administrasi kami sangat banyak hingga beliau menanyakan siapa yang mengajari pembukuannya dan serentak kami jawab bahwa ibu - ibu sendiri yang membuat pembukuan sederhana tersebut agar mudah dipahami semua.
     Sementara itu, Bu Rusmini dengan cekatan membakar sate setelah terlebih dahulu dilumuri bumbu oleh Bu Tini. Sate jamurpun siap dihidangkan, sangat simple, cepat dan lezat dan sehat hingga tak bersisa. Setelah dirasa cukup, merekapun berpamitan dan dilepas dengan Mars UPPKS dan pantun jenaka yang berbalasan antara tamu dan ibu - ibu. Benar - benar sebuah pertemuan yang indah dan sangat berkesan.
      Bagi kami kedatangan Bu Rini, Mbak Manda, Mbak Puji dari BKKBN Provinsi Jawa Timur yang juga juri di Pekan Kreatif Srikandi Tahun 2014 juga Bapemas KB Kota Surabaya dan lain - lain ke kelompok kami bagaikan hembusan angin yang menyejukkan hati kami dan bisa membangkitkan semangat serta rasa percaya diri kami yang nyaris sirna. Dan sekarang kami mencoba bangkit dengan mengumpulkan segenap asa yang masih tersisa dan kami selalu yakin bahwa kami punya potensi dan bisa berprestasi seperti yang lain serta bukan sekedar Kelompok Penggembira yang selalu dipandang sebelah mata.
 
                        Ayooo.... Menusuk Sate Jamur Sambil Menunggu Tamu Datang
Suasana Penuh Keakraban
Bu Rini, Terima Kasih untuk Segalanya




Kelompok UKM Penggembira di Pekan Kreatif Srikandi

     Semua persiapan dan tahapan untuk mengikuti lomba Pekan Kreatif Srikandi Tahun 2014 sudah kami jalani yaitu mengikuti Sosialisasi Pekan Kreatif Srikandi dan Rebranding Kelompok UPPKS - KSM Kota Surabaya di Graha Stiesia, menyiapkan produk unggulan yang menarik perhatian juri dan pengunjung, memesan beberapa banner untuk lebih mengenalkan UKM Elok Mekar Sari, menunjuk anggota yang akan menunggu stan beserta seragam yang akan dikenakan, administrasi dilengkapi, mendatangi Roadshow Pekan Kreatif Srikandi di Jalan Putat RW 3 Kecamatan Sawahan untuk melihat tampilan KSM ( Kelompok Swadaya Masyarakat ) disana sekaligus mengetahui produk unggulan yang mereka tampilkan dan tugas yang paling berat adalah saya harus membuat profil kelompok karena sebagai ibu rumah tangga yang biasa berkutat dengan pekerjaan rumah harus menyusun profil kelompok dan harus menyiapkan dokumentasi juga. Menurut saya ini tugas yang sangat membebani, selain harus membuat tulisan dengan ejaan yang benar dan pemilihan kata - kata yang tepat juga sulitnya memulai sebuah cerita serta cara mengurutkan cerita apalagi tidak ada pendampingan juga pengarahan juga contoh profil kelompok lainpun tidak ada mengingat ini adalah pengalaman pertama kami mengikuti Pekan Kreatif Srikandi. Akhirnya dengan susah payah dan tertatih - tatih, selesai juga profil kelompok kami, yang saya kerjakan secara sederhana dan cerita yang saya buat memang sebenarnya dan saya sangat menyadari sekali tentu banyak kelemahan juga kekurangan dari profil kelompok yang saya buat tetapi saya tetap percaya diri dan optimis bahwa tidak semua UKM bisa dan sanggup menyusun profil kelompok sendiri.
      Saat Pekan Kreatif Srikandi berlangsung, stan kami pun ramai dan sate jamur sebagai produk unggulan yang proses pengerjaannya dengan memberdayakan ibu - ibu, mulai merawat budidaya jamur tiramnya yang diatur dengan adanya regu piket yang bergantian setiap hari juga saat proses menusuk satenya yang ada upahnya Rp 100,- pertusuk sate sehingga bisa meningkatkan pendapatan ibu - ibu apalagi bisa dikerjakan di rumah. Dalam sekejab 400 tusuk sate jamur sudah ludes diserbu pembeli juga produk lainnya apalagi tampilan jamur tiram segar beserta baglognya yang kami ambil dari rumah jamur milik kami, semakin membuat pengunjung terkagum - kagum mengingat cuaca yang panas begini tapi jamur tiram kami tetap bisa mekar maksimal. Belum lagi semangat ibu - ibu yang tak kenal lelah walau harus mengangkat perabot sendiri, diantaranya rombong bakso, kompor juga gasnya, meja, kursi, bakaran sate jamur dan perlengkapan bazar yang lain serta langsung menatanya tapi kami tetap senang melakukannya, dan kegiatan ini selalu membuat kami rindu untuk selalu mengikuti bazar karena pasti ada cerita di tiap - tiap acara yang kami ikuti.
      Itulah sepenggal kisah dari Kelompok UKM Penggembira yang tugasnya hanya meramaikan sebuah acara agar acara tersebut sukses dan bisa mendatangkan pengunjung sebanyak - banyaknya. Walaupun persiapan kami melebihi peserta yang diikutkan lomba tapi kami harus memaklumi dengan keikhlasan dan kesadaran penuh bahwa kami memang hanya bisa dan pantas dijadikan sebagai Kelompok UKM Penggembira, yang selalu berharap didatangi juri walau kami harus menunggu sampai dua malam dan ternyata harapan itu hanya sebuah penantian yang tak berujung.

                     Melihat Roadshow Pekan Kreatif Srikandi di Kecamatan Sawahan
                               Bersama Camat Sawahan yaitu Bapak Muslich Hariadi, S. Sos
                                                     Kami Selalu Berani Tampil Beda

Senin, 15 September 2014

Lomba Lapis Surabaya di KAZA

      Setelah minggu lalu kami mengikuti pelatihan membuat lapis surabaya di Kapas Krampung Plaza sebagai salah satu rangkaian kegiatan Pahlawan Ekonomi Tahun 2014 dan sebagai pelatihnya adalah Bapak Awal dari SHS ( Surabaya Hotel School ) Surabaya maka minggu ini kami bersiap mengikuti lomba membuat dan menampilkan lapis surabaya, kue khas surabaya yang sangat populer di masyarakat. UKM Elok Mekar Sari diwakili oleh Bu Siti Tri Mulyani dan Bu Estining Silo Wardhani. Semua sudah mempersiapkan lapis surabaya untuk lomba semaksimal mungkin agar bisa mendapatkan hasil terbaik.
       Pada hari pelaksanaan lomba, banyak kejadian yang membuat kami menyadari bahwa kami harus banyak belajar lagi dan terus menimba pengalaman lewat lomba - lomba sehingga lebih siap saat mengikuti lomba. Kegagalan kami disebabkan tidak mengikuti technical meeting lomba sehingga Bu Tri tidak tahu tema lombanya dan ketika lomba, kue lapis surabaya Bu Tri hanya dilewati juri, alasannya juri saat penyajian tidak ditampilkan tema lomba di kue ataupun kemasannya. Dan juri langsung bisa menebak bahwa Bu Tri tidak mengikuti technical meeting sebelum acara lomba. Sedangkan Bu Esti, datangnya mepet sekali jamnya sehingga mengerjakannya dengan tergesa - gesa dan akhirnya konsentrasinya hilang sehingga hasil kerjaannya kurang maksimal dan tidak memuaskan.
       Kesimpulan dari kegagalan tim UKM Elok Mekar Sari adalah : pentingnya mengikuti technical meeting sebelum mengikuti kegiatan apapun sehingga mengetahui kriteria penilaian juga tema yang diusung pada setiap lomba dan datang ke tempat lomba lebih awal dari waktu yang dianjurkan agar lebih tenang saat mengikuti lomba sehingga bisa mengerjakan secara optimal. Semua ini akan kami jadikan pelajaran dan pengalaman berharga agar kedepannya bisa lebih baik lagi. Tetap semangat dan pantang menyerah !  

                                                               Bu Siti Tri Mulyani
                                                         Bu Estining Silo Wardhani
                             Pelatihan Membuat Siomay oleh Chef Totok dari SHS Surabaya

Sabtu, 13 September 2014

Panen Raya Padi di Medokan Semampir

      Pagi ini semua sudah siap dengan tugasnya masing - masing, untuk memeriahkan Panen Raya Padi di Kelurahan Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo dimana seluruh UKM dan kelompok tani di Kecamatan Sukolilo ikut memeriahkan acara yang akan dihadiri oleh Walikota Surabaya yaitu Bu Tri Rismaharini. Bisa dibayangkan betapa meriah dan hebohnya acara kali ini, apalagi saat semua sibuk menata stannya masing - masing agar tampil semenarik mungkin supaya nantinya bisa mendatangkan banyak pengunjung. Demikian juga Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang sudah menantikan acara ini, sudah menyiapkan produk yang akan ditampilkan sebaik dan semenarik mungkin. Sate jamur sebagai produk andalan yang bisa memberdayakan anggota saat menusuk jamurnya dengan upah seratus rupiah pertusuknya juga ada jamur segar beserta baglognya yang sanggup membuat gemas dan takjub pengunjung. Ada juga bakso rumput laut, es teh pandan, peyek jangkrik, peyek bayam, peyek kacang, botok jamur, minuman kunyit asem dan lain - lain. Mengingat begitu banyaknya produk yang kami tampilkan maka kami menggunakan dua meja untuk menaruh produk kami. Begitu sate jamur mulai dibakar maka seketika aroma harum menyebar kemana - mana, pembelipun langsung menyerbu Pak Asnan yang sedang asyik membakar sehingga terlihat kewalahan melayani pembeli. Akhirnya 500 tusuk sate  jamur sudah ludes terjual sebelum Bu Risma datang, begitu juga produk yang lain sudah tinggal sedikit yang tersisa diatas meja.
      Bu Risma sudah tiba di lokasi tempat dilakukannya panen raya padi oleh Kelompok Tani Bahari Karya Kelurahan Medokan Semampir dengan ketuanya Bapak Hartoyo. Setelah memberikan sambutan, Bu Risma langsung terjun ke sawah untuk memanen padi dan menimbang padi yang baru saja dipanen sambil melakukan tanya jawab dengan petani, baik mengenai pemupukan juga penjualan sesudah panen. Sesudah dirasa cukup, beliau kembali ke tempat acara sambil menikmati hidangan yang disajikan berupa polo pendhem yaitu : kacang tanah rebus, ketela pohon rebus, pisang rebus, ubi rebus dan talas rebus. Sebagai acara penutup adalah warga dipersilakan mengambil hasil bumi yaitu tanaman palawija, sayuran dan buah - buahan yang ditata menyerupai gunungan besar dan kokoh. Warga, pengunjung bahkan tamu undangan tak segan - segan langsung menyerbu dan berebut mengambil yang dikehendaki karena ada yang masih percaya bila berhasil mendapatkannya, barang tersebut bisa dipakai sebagai jimat sehingga semua rela bersusah payah untuk mendapatkannya.
      Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan meriah juga stan - stan UKM dan kelompok tani, laris manis semua. Bu Risma juga sudah meninggalkan lokasi panen raya padi untuk melanjutkan tugasnya sebagai orang nomor satu di Kota Surabaya. Kamipun bersiap berkemas untuk segera pulang dan beristirahat.
   
Stan Kelompok Tani Elok Mekar Sari
Saat Panen Raya Padi Tiba
Gunungan yang Diperebutkan

Jumat, 12 September 2014

Tampil di Acara Posdaya Masjid di Masjid Agung Sby

      Sepulang dari mengikuti sosialisasi Pekan Kreatif Srikandi Tahun 2014 di Graha Stiesia, saya langsung dihadapkan tantangan baru yaitu menemukan rekaman lagu Mars UPPKS karena akan ada lomba paduan suara sebab pada acara tadi, hanya dibagikan lembaran notasi dan syair lagu. Walaupun sudah diberi contoh cara melantunkan lagu tersebut oleh Bu Rini Anggraeni dari BKKBN Provinsi Jawa Timur juga sebagai pencipta syairnya tapi saya tetap asing mendengar lagu tersebut.
       Dengan tekad bulat, saya dan Bu Tri  berangkat ke BKKBN untuk meminta rekaman lagu UPPKS sambil membawa sate jamur 10 tusuk untuk oleh - oleh saudaranya Bu Tri yang berkantor disini. Ternyata sambutan yang saya terima sangat baik dan yang lebih membahagiakan lagi, kita bisa bertemu langsung dengan pencipta syairnya dan mendapatkan rekaman lagunya yang dinyanyikan oleh putrinya sendiri. Sebelum pamit dan berterima kasih, ternyata sate jamur tadi sudah dibagi - bagi dan mereka langsung pesan sate jamur untuk dikirim besok. Ini merupakan pesanan pertama dari BKKBN Provinsi Jawa Timur dan hari ini merupakan hari keberuntungan kami karena selain mendapat rekaman lagu Mars UPPKS kita juga sudah membuka pasar disini.
       Setelah pesanan pertama akhirnya menyusul pesanan berikutnya dan lebih beragam jenisnya, yaitu sate jamur, bakso rumput laut, tahu bakso, keripik pisang dan botok jamur. Sampai pada suatu kesempatan kami ditawari Bu Rini untuk mengisi bazar pada acara yang diadakan oleh BKKBN Provinsi Jawa Timur yaitu Gebyar 1000 Posdaya Berbasis Masjid Provinsi Jawa Timur di Masjid Al - Akbar Surabaya. Peserta yang datang dari berbagai kabupaten / kota di Jawa Timur, sangat tertarik dengan jamur tiram, baik yang ada baglognya, jamur segarnya dan terutama olahannya yaitu sate jamur dan botok jamurnya. Semua membuat penasaran pengunjung, misalnya : cara budidayanya, cara memetik jamur dari baglognya juga cara membuat sate jamur. Stan kami tidak pernah sepi pengunjung, apalagi kami menyediakan beragam tester makanan untuk dicoba pengunjung secara gratis yaitu : cake waloh, cake pisang, sate jamur, tahu dan tempe bacem sehingga orang tertarik mendatangi stan kami untuk merasakan kelezatan tester tersebut.
         Betapa bahagianya ketika pada acara tersebut kami bertemu utusan dari Masjid Al - Quddus di Perumahan Semolowaru Elok yang merupakan tempat tinggal kami yaitu Ustad Rofik yang merupakan guru TPA di masjid tersebut. Walaupun acara belum berakhir tapi kami sudah berkemas pulang karena produk kami sudah habis dan dengan langkah ringan dan senyum yang selalu mengembang, kami meninggalkan Masjid Al - Akbar untuk pulang ke rumah.

Bersama Bu Rini Anggraeni, SE., MM ( Pencipta syair Mars UPPKS ) dan Ketua Pengurus Masjid Al Akbar Surabaya. 
                
Bapak Haryono Suyono ( Bapak Keluarga Berencana )
Bersama Ustad Rofik ( Pengajar di TPA Masjid Al Quddus Semolowaru Elok Surabaya )
Bu Rini dan Mbak Manda dari BKKBN Provinsi Jawa Timur
Ketika Acara Usai


Minggu, 07 September 2014

Pelatihan Lapis Surabaya di KAZA

        Siang ini, kami berangkat ke Kapas Krampung Plaza untuk mengikuti pelatihan membuat lapis surabaya. Yang berangkat adalah Bu Ary Widiastuti, Bu Roichah dan Bu Estining Silo Wardhani. Pelatihan kali ini dipandu oleh Bapak Amal dari SHS ( Surabaya Hotel School ) dengan telaten beliau menerangkan bahan - bahan yang dibutuhkan dalam membuat lapis surabaya dan menjawab semua pertanyaan peserta dengan gamblang dan mudah dimengerti. Untuk mempraktekkannya ditunjuk 10 peserta yang sudah pernah dilatih di SHS Surabaya. Akhirnya jadilah lapis surabaya kemudian Bapak Awal memberi olesan selai stroberi disetiap lapisan kuenya dan merapikan irisan pinggiran kue agar potongannya rata dan kuenya dikemas dikotak dengan ukuran 8 x 20 cm diperkirakan harga jualnya, Rp 50.000,- sedangkan sisanya dipotong kecil - kecil untuk dibagikan kepada peserta pelatihan.
         Kami diberi tugas, langsung berlatih di rumah karena minggu depan lapis surabaya akan dilombakan, jadi semua harus berusaha tampil sebaik - baiknya dan semenarik mungkin.

           Belajar Membuat Lapis Surabaya Bersama Bapak Awal dari SHS Surabaya
Mulai Membuat Lapis Surabaya
Berfoto Bersama Bapak Awal