laman

Selasa, 30 September 2014

Kelompok UKM Penggembira di Pekan Kreatif Srikandi

     Semua persiapan dan tahapan untuk mengikuti lomba Pekan Kreatif Srikandi Tahun 2014 sudah kami jalani yaitu mengikuti Sosialisasi Pekan Kreatif Srikandi dan Rebranding Kelompok UPPKS - KSM Kota Surabaya di Graha Stiesia, menyiapkan produk unggulan yang menarik perhatian juri dan pengunjung, memesan beberapa banner untuk lebih mengenalkan UKM Elok Mekar Sari, menunjuk anggota yang akan menunggu stan beserta seragam yang akan dikenakan, administrasi dilengkapi, mendatangi Roadshow Pekan Kreatif Srikandi di Jalan Putat RW 3 Kecamatan Sawahan untuk melihat tampilan KSM ( Kelompok Swadaya Masyarakat ) disana sekaligus mengetahui produk unggulan yang mereka tampilkan dan tugas yang paling berat adalah saya harus membuat profil kelompok karena sebagai ibu rumah tangga yang biasa berkutat dengan pekerjaan rumah harus menyusun profil kelompok dan harus menyiapkan dokumentasi juga. Menurut saya ini tugas yang sangat membebani, selain harus membuat tulisan dengan ejaan yang benar dan pemilihan kata - kata yang tepat juga sulitnya memulai sebuah cerita serta cara mengurutkan cerita apalagi tidak ada pendampingan juga pengarahan juga contoh profil kelompok lainpun tidak ada mengingat ini adalah pengalaman pertama kami mengikuti Pekan Kreatif Srikandi. Akhirnya dengan susah payah dan tertatih - tatih, selesai juga profil kelompok kami, yang saya kerjakan secara sederhana dan cerita yang saya buat memang sebenarnya dan saya sangat menyadari sekali tentu banyak kelemahan juga kekurangan dari profil kelompok yang saya buat tetapi saya tetap percaya diri dan optimis bahwa tidak semua UKM bisa dan sanggup menyusun profil kelompok sendiri.
      Saat Pekan Kreatif Srikandi berlangsung, stan kami pun ramai dan sate jamur sebagai produk unggulan yang proses pengerjaannya dengan memberdayakan ibu - ibu, mulai merawat budidaya jamur tiramnya yang diatur dengan adanya regu piket yang bergantian setiap hari juga saat proses menusuk satenya yang ada upahnya Rp 100,- pertusuk sate sehingga bisa meningkatkan pendapatan ibu - ibu apalagi bisa dikerjakan di rumah. Dalam sekejab 400 tusuk sate jamur sudah ludes diserbu pembeli juga produk lainnya apalagi tampilan jamur tiram segar beserta baglognya yang kami ambil dari rumah jamur milik kami, semakin membuat pengunjung terkagum - kagum mengingat cuaca yang panas begini tapi jamur tiram kami tetap bisa mekar maksimal. Belum lagi semangat ibu - ibu yang tak kenal lelah walau harus mengangkat perabot sendiri, diantaranya rombong bakso, kompor juga gasnya, meja, kursi, bakaran sate jamur dan perlengkapan bazar yang lain serta langsung menatanya tapi kami tetap senang melakukannya, dan kegiatan ini selalu membuat kami rindu untuk selalu mengikuti bazar karena pasti ada cerita di tiap - tiap acara yang kami ikuti.
      Itulah sepenggal kisah dari Kelompok UKM Penggembira yang tugasnya hanya meramaikan sebuah acara agar acara tersebut sukses dan bisa mendatangkan pengunjung sebanyak - banyaknya. Walaupun persiapan kami melebihi peserta yang diikutkan lomba tapi kami harus memaklumi dengan keikhlasan dan kesadaran penuh bahwa kami memang hanya bisa dan pantas dijadikan sebagai Kelompok UKM Penggembira, yang selalu berharap didatangi juri walau kami harus menunggu sampai dua malam dan ternyata harapan itu hanya sebuah penantian yang tak berujung.

                     Melihat Roadshow Pekan Kreatif Srikandi di Kecamatan Sawahan
                               Bersama Camat Sawahan yaitu Bapak Muslich Hariadi, S. Sos
                                                     Kami Selalu Berani Tampil Beda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar