Kelompok Tani Elok Mekar Sari merasa berat dan sangat merasa bersalah sekali karena sebagai binaan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya dari tahun 2011, sudah 2 kali tidak bisa mengikuti acara akbar dan prestisius yaitu perhelatan Gelar Produk Pertanian yang diadakan oleh Dinas Pertanian Kota Surabaya dan bertempat di Taman Surya Surabaya. Baru Gelar Produk Pertanian yang ketiga ini, Kelompok Tani Elok Mekar Sari bisa ikut meramaikan bazar tersebut. Pada bazar pertanian pertama yang dibuka oleh Walikota Surabaya, Bu Tri Rismaharini yang bertepatan dengan Bulan Ramadan, kami tak bisa ikut karena kami juga menggelar Bazar Ramadan sepanjang Bulan Ramadan di lingkungan tempat tinggal kami di Semolowaru Elok dan bazar pertanian kedua pada bulan Agustus, kami ada jadwal melatih olahan jamur tiram di Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Provinsi Jawa Timur. Ternyata acara ini bisa menyedot perhatian warga Surabaya untuk melihat sekaligus belanja produk -produk pertanian unggulan dari UKM binaan Dinas Pertanian Kota Surabaya. Usai mengikuti senam pagi dan jalan sehat disekitar Taman Surya, masyarakat langsung menyerbu stan - stan kelompok tani karena berbagai produk pertanian, perikanan dan peternakan dipamerkan dan dijual dengan harga yang sangat terjangkau sekali dan fresh, apalagi pengunjung bisa menggali ilmu langsung pada petani ataupun UKM yang membuat produk olahannya. Pokoknya acara ini sangat memanjakan warga kota Surabaya yang rata -rata mempunyai lahan terbatas namun ingin menyalurkan hobby untuk berkebun dan beternak juga dapat mengetahui pertanian apa saja yang bisa dikembangkan di kota sepanas Surabaya.
Stan Kelompok Tani Elok Mekar Sari dengan nomor meja 19 menampilkan seluruh potensi yang dimiliki kelompok, yaitu hasil budidaya jamur tiram : jamur tiram segar, baglog jamur yang sedang mekar dan hasil olahannya : jamur krispi, sate jamur dan botok jamur dan budidaya lele dengan nugget lelenya serta budidaya jangkrik dengan peyek jangkrik, serundeng jangkrik dan jangkrik krispi. Produk lain yang juga laris diserbu pembeli adalah nasi ayam bakar, pepes, keripik pisang dan minuman rumput laut. Stan kami diserbu pengunjung karena beragam tampilan hingga menarik mereka untuk membeli produk segar juga olahan dengan harga yang sangat terjangkau bahkan kami harus melayani pertanyaan pengunjung seputar budidaya kami. Selain banyak yang tertarik dengan baglog jamur yang mekar menggemaskan juga pengunjung bisa icip - icip gratis jangkrik krispi, camilan ekstrem yang renyah dan gurih nan menggoda untuk dicoba hingga anak - anak sampai kakek nenek mencobanya kemudian membeli produknya hingga ludes dan yang belum kebagian jangkrik krispi yang sudah dikemas, kami sarankan membeli di Sentra UKM di MERR. Komentar pengunjung saat melihat jangkrik krispi adalah sekarang gak usah jauh - jauh ke Thailand untuk mencari produk olahan ekstrem, karena di Surabaya sudah ada olahan jangkrik yang sangat menantang adrenalin saat mencobanya.
Senangnya melihat antusiasme pengunjung terhadap kiprah Kelompok Tani Elok Mekar Sari apalagi pada bazar kali ini dengan bangga kami bisa mengajak dan mengenalkan salah seorang peserta pelatihan olahan jamur yang tahun lalu kami latih yaitu Mas Sumitro yang merupakan warga terdampak penutupan lokalisasi Dolly dan sekarang sudah bisa menjual produk dari hasil pelatihannya yaitu sate jamur, jamur krispi dan botok jamur dan sudah punya pasar juga penggemar sendiri. Tujuan saya ajak ikut bazar pertanian adalah untuk menambah pengalamannya dalam mengikuti bazar dan untuk mengenalkan kepada seluruh elemen di Dinas Pertanian Kota Surabaya, bahwa pelatihan olahan jamur yang difasilitasi Dinas Pertanian Kota Surabaya untuk warga yang terdampak penutupan lokalisasi Dolly di Kelurahan Putat Jaya sudah kelihatan hasilnya. Bak gayung bersambut, ketika bertemu Bapak Ir. Djoestamadji yaitu Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya, beliau berjanji untuk mengupayakan pada bazar pertanian bulan depan, Mas Mitro akan mendapatkan meja sendiri dan tak bergabung dengan meja Kelompok Tani Elok Mekar Sari lagi. Terima kasih Dinas Pertanian Kota Surabaya atas segala pembinaan dan fasilitas yang telah diberikan pada kami !
Kesibukan di Stan Kelompok Tani Elok Mekar Sari
Mas Mitro, Salah Seorang Warga Terdampak Penutupun Lokalisasi Dolly yang Pernah Mengikuti Pelatihan Olahan Jamur dari Kelompok Tani Elok Mekar Sari dan Sekarang Sudah Berjualan Sate Jamur, Jamur Krispi dan Botok Jamur
Pengunjung Begitu Hepi dan Homy di Stan Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang Selalu Heboh
Saatnya Pulang dan Kembali Bulan Depan.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar