Pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari pada bulan ini dilaksanakan pada siang hari, tepatnya menjelang makan siang karena akan datang 2 tamu yaitu dari Bank BRI Unit Rungkut Asri Surabaya dan pengusaha budidaya lele sangkuriang yang sukses dari Sidoarjo yang akan memberikan informasi berkaitan dengan tugasnya. Pertemuan siang ini didampingi Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kota Surabaya yang bertugas di Kecamatan Sukolilo yaitu : Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi. Beliau menjelaskan bahwa tanggal 4 Oktober 2015 akan digelar kembali Bazar Poduk Pertanian di Taman Surya Surabaya, mulai jam 06.00 WIB dan semua UKM binaan Dinas Pertanian Kota Surabaya yang sudah dipilih oleh masing - masing PPLnya dan menyatakan bersedia ikut bazar harus datang pada acara tersebut karena bila sudah terdaftar ikut tapi tak ada maka sanksinya namanya akan dicoret dari peserta bazar dan parahnya, sudah tidak bisa mengikuti Bazar Produk Pertanian lagi. Sebetulnya yang lebih berat adalah tercorengnya nama kita karena sebagai pelaku usaha, mempunyai nama baik adalah modal utama dalam mengembangkan usaha.
Saya melaporkan omzet yang didapat dari Bazar Produk Pertanian pada bulan ini lumayan banyak hingga kasnya kelompok juga ikut bertambah gembul juga attensi yang luar biasa dari pengunjung tentang budidaya jamur juga olahan jangkrik krispi yang bisa dicoba gratis disini hingga mata yang tinggal 5 watt karena semalaman tidak tidur untuk membuat beragam olahan mendadak menjadi segar kembali, ngantuknya ilang plas begitu kami dicecar pertanyaan dari pengunjung yang bertubi - tubi. Pengunjung bukan hanya dari warga Kota Surabaya namun ada yang datang dari Riau, Sidoarjo, Gresik, mereka mendengar dari siaran Radio SS Surabaya juga dari Jawa Pos hingga tertarik datang, juga penasaran dengan jangkrik krispi, camilan ekstrem dari Surabaya. Jangkrik Krispi yang dijual dengan harga Rp 20.000,- per bungkus, akhirnya ludes diserbu pembeli dan bagi pengunjung yang masih penasaran, kami menyarankan untuk membeli di Sentra UKM MERR yang dijual dengan harga yang sama.
Tak lupa saya sampaikan tentang rencana kedatangan siswa - siswi SMA Citra Berkat Surabaya ke Kelompok Tani Elok Mekar Sari untuk berlatih membuat olahan jamur tiram, yaitu jamur krispi, sate jamur, bakso jamur, tahu bakso jamur, siomay jamur, nugget jamur dan abon jamur juga belajar budidaya jamur tiram, jangkrik dan lele sangkuriang yang nantinya mereka akan membuat laporan. Rencananya ada 100 murid beserta guru pendamping yang akan datang pada tanggal 2 Oktober 2015.
Terakhir, saya ungkapkan tentang rencana merayakan ulang tahun Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang ke - 4 di Kota Blitar pada Bulan Desember 2015. Sebelumnya, kami merayakan ulang tahun ke - 1 di Jogjakarta, ke - 2 di Tretes, ke - 3 di Jogjakarta yang biaya transportasi dan penginapan ditanggung Kas Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Ibu - ibu yang sudah bekerja keras selama setahun baik dibidang budidaya, administrasi, diplomasi bahkan sudah terlatih dan tangguh di lapangan dengan ikut dari bazar ke bazar, sekarang sudah waktunya menikmati hasil jerih payahnya yang tak kenal kata lelah dan menyerah.
Tamu ganteng pertama datang dari BRI Unit Rungkut Asri Surabaya yaitu Mas Sandy Eko Yuliano yang memberikan informasi tentang adanya dana pinjaman KUR ( Kredit Usaha Rakyat ) dengan bunga rendah yang digulirkan oleh Bank Rakyat Indonesia untuk UMKM yang bergerak dibidang makanan. Adanya KUR diharapkan mampu mengatasi problem yang melingkupi perkembangan UMKM, yakni prosedur yang berbelit, dengan KUR semua berjalan mudah dengan pendampingan lapangan, persyaratan yang cukup mudah dan prosesnya cepat hingga pelaku usaha kecil merasa terbantu karena tidak menyita waktunya bekerja. Dana pinjaman KUR dari BRI merupakan suntikan modal untuk mengembangkan usaha yang sedang dirintis UMKM.
Mas Yuedy Prasastyo, pengusaha budidaya lele sangkuriang dari Sidoarjo yang kebetulan sedang mengirim benih lele sangkuriang beserta pakannya ke Kelompok Tani Elok Mekar Sari sekaligus saling tukar pikiran tentang budidaya lele : mulai penebaran benih awal, pemberian pakan, penanganan pasca panen, inovasi olahan lele dan sekilas pengetahuan tentang kolam bundar ( kolbun ) yang sekarang banyak diperbincangkan dikalangan pembudidaya lele juga lingkup bidang perikanan bahkan ketika saya diundang workshop peternakan tingkat Provinsi Jawa Timur, peserta perwakilan dari masing - masing kabupaten / kota sudah ramai memperbincangkannya.
Suasana Pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari, Tampilan Sederhana Tapi yang Dibahas Masalah Besar
Mas Sandy Eko Yuliano dari Bank Rakyat Indonesia
Mas Yuedy Prasastyo, Pengusaha Lele Sangkuriang dari Sidoarjo
Tebar Benih Lele Sangkuriang
Ayooooo...Makan Siang Rame - Rame
Tidak ada komentar:
Posting Komentar