Kelompok Tani Elok Mekar Sari diundang oleh Kelurahan Semolowaru untuk mengikuti Pelatihan Peningkatan Kemampuan Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ) di Kelurahan Semolowaru Surabaya dalam Pembuatan Makanan yang Baik dan Halal yang diselenggarakan oleh Program Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya. Selain dari Kelompok Tani Elok Mekar Sari, turut hadir UKM se Kelurahan Semolowaru, pedagang di sentra PKL Semolowaru dan staf kantor Kelurahan Semolowaru juga Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kota Surabaya yang bertugas di Kecamatan Sukolilo. Sedangkan narasumber dari Universitas Airlangga, yaitu : Prof. Dr. Noor Erma Sugijanto, M.S., Apt, Prof. Dr. Sugijanto, M.S., Apt, Prof. Dr. Tutuk Budiati, M.S., Apt, Dr. Juni Ekowati, M.Si., Apt, Dr. Riesta Primaharinastiti, S.Si., M.Si., Apt, dan M. Faris Adrianto, S.Farm., M.farm., Apt.
Materi pertama tentang Bahan Tambahan Makanan dan Penggunaannya yang disampaikan oleh Prof. Dr. Noor Erma Sugijanto, M.S., Apt. Beliau menjelaskan bahwa penggunaan Bahan Tambahan Pangan ( BTP ) dalam olahan makanan dan minuman diperbolehkan, asal sesuai takaran dan tidak tercemar bahan biologis, kimia juga benda lain. Fungsi BTP adalah pengawet, pemanis buatan, penyedap rasa dan lain - lain. Pemanis buatan digunakan untuk penderita diabetis dan orang dewasa, sedangkan untuk anak - anak tidak diperbolehkan. Bahan pengawet yang boleh digunakan : Benzoat, Asam Sorbat, Cuka, Nitrit dan Nitrat, Sulfit dan garamnya. Dan bahan pengawet yang dilarang : Formalin karena bahan pengawet mayat, Boraks yang biasa dipakai untuk mengenyalkan adonan kerupuk puli bisa diganti dengan Sodium Tri Poly Phosphat ( STPP ). Pengawet alami yaitu Garam dapur, Daun Beluntas. Lengkuas. Kunyit, dan lain -lain yang mudah didapatkan disekitar kita. Pewarna alami lebih aman dikonsumsi, namun warnanya kurang tahan lama hingga terkadang perlu pewarna tambahan dalam olahan makanan dan minuman agar warna lebih menarik dan pengolah makanan dan minuman harus memakai pewarna untuk makanan walaupun harganya relatif lebih mahal dibanding pewarna non makanan karena lebih aman. Penggunaan pewarna non makanan yang biasanya dipakai untuk cat dan tekstil bisa menyebabkan penyakit kanker.
Materi kedua yaitu demo deteksi bahan - bahan yang tidak diijinkan pemakaiannya, misalnya mengetahui kandungan boraks dan formalin pada bakso dan mie basah yang disapaikan oleh Dr. Riesta Primaharinastiti,S.Si., M.Si., Apt. Cara sederhana bisa dengan menggunakan kertas tissue yang dimasukkan ke dalam larutan kurkumin ( kunyit serbuk ) kemudian kertas tissue tersebut masukkan ke dalam air rendaman bakso bila hasilnya positif mengandung boraks maka warna kertas kurkumin menjadi coklat tua.
Materi ketiga tentang Pembuatan Makanan yang Halal dan Tata Cara Sertifikasi Halal Produk UKM oleh Prof. Dr. Sugijanto, M.S., Apt. Beliau seorang staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya juga menjabat Direktur LPPOM MUI Jawa Timur. Untuk menghadapi ASEAN Economic Community ( AEC ) dan Era Perdagangan Bebas, maka perlu perlindungan konsumen muslim. Sebuah produk selain halal juga harus baik, yaitu berkualitas / bermutu baik, aman dan tidak tercemar, menyehatkan dan tak berlebihan. Jadi Motto 4 sehat 5 sempurna ditambah, yang ke - 6 halal dan ke - 7 thoyyib ( baik serta tidak berlebihan ). Dijelaskan juga tata cara sertifikasi halal dan sistem jaminan halal oleh MUI dan bagi UKM bisa difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya, Dinas Koperasi dan lain - lain.
Kelompok Tani Elok Mekar Sari beruntung bisa bertemu narasumber yang hebat - hebat dan sangat santun sekali juga materi yang sangat berguna bagi kami pengolah makanan dan minuman. Mereka mengungkapkan, sebelum hadir pada acara hari ini, beliau membuka dulu blog Kelompok Tani Elok Mekar Sari sehingga dapat mengetahui latar belakang peserta yang hadir hingga komunikasi mudah dijalin. Terima kasih Tim Program Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya karena banyak yang kami dapat hari ini dan yang terpenting kami bersemangat kembali untuk segera mengurus sertifikasi halal bagi produk kami !
Peserta dari Kelompok Tani Elok Mekar Sari Sangat Serius Mengerjakan Pre Test
Gotong Royong dalam Segala Suasana yang Penting Hepi
Acara Dibuka oleh Lurah Semolowaru yaitu Ibu Dra. Suwarti
Narasumber dari Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya
Bingkisan untuk Peserta yang Mengajukan Pertanyaan pada Narasumber
Peserta dari Kelompok Tani Elok Mekar Sari Sangat Serius Mengerjakan Pre Test
Gotong Royong dalam Segala Suasana yang Penting Hepi
Acara Dibuka oleh Lurah Semolowaru yaitu Ibu Dra. Suwarti
Narasumber dari Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya
Bingkisan untuk Peserta yang Mengajukan Pertanyaan pada Narasumber
Tali Asih untuk Ibu Dra. Suwarti, Lurah Semolowaru
Kemesraan ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar