Hari jumat ini, tanggal 21 Juni 2013 seperti biasanya, sejak pagi kami sudah bersiap-siap untuk berangkat ke Pasar Rakyat di Bulog Surabaya untuk menjual hasil olahan makanan dari ibu-ibu Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Yang berangkat terlebih dahulu sebenarnya Bu Yulius, karena ada beberapa teman gerejanya yang berminat untuk membeli jamur tiram maka Bu Yulius mengantarkan dulu mereka ke kumbung jamur di belakang Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru, untuk memanen jamur sekalian menjualnya. Akhirnya Bu Yulius berangkat hampir bersamaan dengan Bu Eddy, Bu Imam dan Bu Sugiarto, semua membawa barang dagangan banyak sekali, untunglah Bu Sugiarto memakai sepeda motor yang dibelakangnya dipasang keranjang untuk tempat barang, agar lebih praktis membawanya dan tentu saja bisa muat banyak.
Berhubung yang paling primadona adalah peyek jualannya Bu Eddy, maka kami membawa sampai 5 kardos atau 50 kantong plastik peyek. Saya dan Bu Eko Supra kebagian berangkat berikutnya yaitu jam 08.00 WIB sekalian membawa 2 kardos peyek yang berisi 20 kantong plastik peyek. Semua memulai kerja dengan riang gembira dan hati yang berbunga-bunga karena Bapak Lurah Semolowaru yaitu Bapak Sumali, SH, berjanji akan mengunjungi kami di Pasar Rakyat Bulog. Kami merasa bangga dan bersemangat bila disetiap kegiatan Kelompok Tani Elok Mekar Sari dikunjungi Bapak Lurah, karena bisa mendorong kami untuk terus berkreasi dan berinovasi terutama dalam bidang pertanian dan yang pasti membuat iri teman-teman dari kelompok tani lainnya karena hampir disetiap kegiatan yang diikuti kelompok tani elok mekar sari ada pak lurah yang mendampingi kami sedangkan kelompok tani yang lain tidak seperti kami. Bapak Lurah Semolowaru selalu peduli dan senang bila ada warganya yang punya keinginan untuk maju dan pandai mengambil peluang usaha.
Tepat kami selesai menata produk kami di meja, datang Pak Lurah menengok kami, setelah menanyakan kabar terbaru dari kelompok tani kami, akhirnya saat yang ditunggu tiba, yaitu Pak Lurah langsung memilih produk yang bisa langsung dimakan pagi ini. Ibu-ibupun dengan ramai menawarkan dagangannya untuk dipilih dan dibeli oleh Pak Lurah. Setelah semua selesai, Pak Lurahpun segera pamit untuk langsung berdinas di Kelurahan Semolowaru. Tiada kata yang terucap, selain ucapan sepenuh hati dari kami untuk Bapak : Terima kasih, Pak. Kamipun segera berangkat untuk menyerahkan pesanan Pak Lurah untuk memberikan bingkisan yang dibeli dari kami, kepada rekan sejawat Pak Lurah di instansi yang sudah diberitahu Pak Lurah, dengan tujuan selain untuk oleh-oleh juga untuk mengenalkan produk Kelompok Tani Elok Mekar Sari kepada mereka dan menawari mereka untuk mengunjungi stan kami. Saat bertemu rekan sejawat Pak Lurah dikantornya, mereka sangat terkejut dan surprise karena Pak Lurah masih ingat kepadanya dan mereka tambah heran dan tidak percaya bahwa Kelompok Tani Elok Mekar Sari bertempat dan beranggotakan ibu-ibu yang tinggal di Perumahan Semolowaru Elok, tapi begitulah kenyataannya. Akhirnya mereka berjanji untuk datang ke stan kami.
Penampilan kami pada jumat kali ini terasa berbeda, karena biasanya kami tampil dengan kaos hijau kali ini dengan kaos putih hadiah dari donatur yang sangat peduli pada perjuangan Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Terima kasih untuk para donatur dan sponsor atas sumbang sihnya untuk kami di kelompok tani, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa akan membalas semua kebaikan mereka semua, amin.
Berhubung yang paling primadona adalah peyek jualannya Bu Eddy, maka kami membawa sampai 5 kardos atau 50 kantong plastik peyek. Saya dan Bu Eko Supra kebagian berangkat berikutnya yaitu jam 08.00 WIB sekalian membawa 2 kardos peyek yang berisi 20 kantong plastik peyek. Semua memulai kerja dengan riang gembira dan hati yang berbunga-bunga karena Bapak Lurah Semolowaru yaitu Bapak Sumali, SH, berjanji akan mengunjungi kami di Pasar Rakyat Bulog. Kami merasa bangga dan bersemangat bila disetiap kegiatan Kelompok Tani Elok Mekar Sari dikunjungi Bapak Lurah, karena bisa mendorong kami untuk terus berkreasi dan berinovasi terutama dalam bidang pertanian dan yang pasti membuat iri teman-teman dari kelompok tani lainnya karena hampir disetiap kegiatan yang diikuti kelompok tani elok mekar sari ada pak lurah yang mendampingi kami sedangkan kelompok tani yang lain tidak seperti kami. Bapak Lurah Semolowaru selalu peduli dan senang bila ada warganya yang punya keinginan untuk maju dan pandai mengambil peluang usaha.
Tepat kami selesai menata produk kami di meja, datang Pak Lurah menengok kami, setelah menanyakan kabar terbaru dari kelompok tani kami, akhirnya saat yang ditunggu tiba, yaitu Pak Lurah langsung memilih produk yang bisa langsung dimakan pagi ini. Ibu-ibupun dengan ramai menawarkan dagangannya untuk dipilih dan dibeli oleh Pak Lurah. Setelah semua selesai, Pak Lurahpun segera pamit untuk langsung berdinas di Kelurahan Semolowaru. Tiada kata yang terucap, selain ucapan sepenuh hati dari kami untuk Bapak : Terima kasih, Pak. Kamipun segera berangkat untuk menyerahkan pesanan Pak Lurah untuk memberikan bingkisan yang dibeli dari kami, kepada rekan sejawat Pak Lurah di instansi yang sudah diberitahu Pak Lurah, dengan tujuan selain untuk oleh-oleh juga untuk mengenalkan produk Kelompok Tani Elok Mekar Sari kepada mereka dan menawari mereka untuk mengunjungi stan kami. Saat bertemu rekan sejawat Pak Lurah dikantornya, mereka sangat terkejut dan surprise karena Pak Lurah masih ingat kepadanya dan mereka tambah heran dan tidak percaya bahwa Kelompok Tani Elok Mekar Sari bertempat dan beranggotakan ibu-ibu yang tinggal di Perumahan Semolowaru Elok, tapi begitulah kenyataannya. Akhirnya mereka berjanji untuk datang ke stan kami.
Penampilan kami pada jumat kali ini terasa berbeda, karena biasanya kami tampil dengan kaos hijau kali ini dengan kaos putih hadiah dari donatur yang sangat peduli pada perjuangan Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Terima kasih untuk para donatur dan sponsor atas sumbang sihnya untuk kami di kelompok tani, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa akan membalas semua kebaikan mereka semua, amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar