Disela-sela kegiatan yang menumpuk dan menggunung, ibu-ibu anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari masih menyempatkan diri untuk berfoto ria. Tidak dipungkiri bahwa kami memang hobby memfoto dan difoto, sehingga ada acara apapun dan dimanapun pasti diabadikan dengan lensa. Di tas saya pasti ada kamera yang selalu saya bawa kemana-mana, pokoknya saya tidak bisa lepas dari kamera Nikon andalan dan kesayangan saya.
Pengambilan gambar tidak hanya saya lakukan pada saat ada acara khusus, tetapi kegiatan piket kelompok tanipun saya jepret. Kejadian-kejadian lucu, ekspresi wajah yang unik-unik bisa membuat kita tersenyum sendiri saat melihat kembali dokumentasinya. Inilah yang membuat saya selalu rindu pada ibu-ibu Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Bila sehari tidak ketemu atau tidak ada kabarnya, rasanya kangen sekali untuk mendengar cerita-cerita yang lucu dan aneh-aneh dari mereka. Biasanya saya datangi ke rumah ibu-ibu untuk mengetahui kabar beritanya, sekalian bisa mencicipi makanan yang tersedia dirumahnya. Walaupun kami sering berbeda pendapat dan pandangan tapi cuma sebentar kami beradu argumen, akhirnya kembali tertawa dan bersahabat kembali.
Dengan terbentuknya Kelompok Tani Elok Mekar Sari ini, membuat hubungan pertemanan semakin dekat bahkan sudah seperti saudara sendiri karena kami sering bertemu untuk membicarakan segala hal, terutama yang berhubungan dengan kemajuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari, biasanya membahas rencana bazaar yang akan diikuti juga membicarakan keuangan kelompok tani.
Kadang tak pernah membayangkan kami akan melesat seperti sekarang ini, dulu kami kira kegiatan kelompok tani hanya seputar menanam dan merawat tanaman serta mengadakan pertemuan rutin setiap bulan yang dibimbing oleh tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya. Ternyata kalau kita berjiwa wirausaha dan tipe pekerja keras dan tak kenal menyerah, disinilah wadah yang tepat untuk mengembangkan potensi diri. Buktinya sekarang ibu-ibu anggota poktan banyak yang mempunyai usaha mengolah bahan makanan dan pandai memasarkan barang dagangannya sampai kemana-mana. Padahal dahulu, mereka ibu-ibu rumahan, yang kegiatannya hanya mengurus keluarga saja sehingga kami jarang ketemu dan kurang begitu mengenal satu dengan yang lain. Hal tersebut bisa dimaklumi karena kami memang tinggal di perumahan yang hampir semua penghuninya, setiap hari disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing. Sehingga kadang-kadang jarang bisa bertemu dengan tetangga sekitar rumah. Tetapi sekarang walaupun kami tinggal di perumahan tapi serasa tinggal di kampung, suasananya hangat dan sangat bersahabat. Welcome to RW 08 Semolowaru Elok !
Pengambilan gambar tidak hanya saya lakukan pada saat ada acara khusus, tetapi kegiatan piket kelompok tanipun saya jepret. Kejadian-kejadian lucu, ekspresi wajah yang unik-unik bisa membuat kita tersenyum sendiri saat melihat kembali dokumentasinya. Inilah yang membuat saya selalu rindu pada ibu-ibu Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Bila sehari tidak ketemu atau tidak ada kabarnya, rasanya kangen sekali untuk mendengar cerita-cerita yang lucu dan aneh-aneh dari mereka. Biasanya saya datangi ke rumah ibu-ibu untuk mengetahui kabar beritanya, sekalian bisa mencicipi makanan yang tersedia dirumahnya. Walaupun kami sering berbeda pendapat dan pandangan tapi cuma sebentar kami beradu argumen, akhirnya kembali tertawa dan bersahabat kembali.
Dengan terbentuknya Kelompok Tani Elok Mekar Sari ini, membuat hubungan pertemanan semakin dekat bahkan sudah seperti saudara sendiri karena kami sering bertemu untuk membicarakan segala hal, terutama yang berhubungan dengan kemajuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari, biasanya membahas rencana bazaar yang akan diikuti juga membicarakan keuangan kelompok tani.
Kadang tak pernah membayangkan kami akan melesat seperti sekarang ini, dulu kami kira kegiatan kelompok tani hanya seputar menanam dan merawat tanaman serta mengadakan pertemuan rutin setiap bulan yang dibimbing oleh tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya. Ternyata kalau kita berjiwa wirausaha dan tipe pekerja keras dan tak kenal menyerah, disinilah wadah yang tepat untuk mengembangkan potensi diri. Buktinya sekarang ibu-ibu anggota poktan banyak yang mempunyai usaha mengolah bahan makanan dan pandai memasarkan barang dagangannya sampai kemana-mana. Padahal dahulu, mereka ibu-ibu rumahan, yang kegiatannya hanya mengurus keluarga saja sehingga kami jarang ketemu dan kurang begitu mengenal satu dengan yang lain. Hal tersebut bisa dimaklumi karena kami memang tinggal di perumahan yang hampir semua penghuninya, setiap hari disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing. Sehingga kadang-kadang jarang bisa bertemu dengan tetangga sekitar rumah. Tetapi sekarang walaupun kami tinggal di perumahan tapi serasa tinggal di kampung, suasananya hangat dan sangat bersahabat. Welcome to RW 08 Semolowaru Elok !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar