Di RW 08 Kelurahan Semolowaru setiap hari sabtu dan minggu sore, ada kegiatan olah raga bola voli yang lokasinya di lapangan balai RW 08. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh warga RW 08 saja, tetapi juga warga sekitar RW 08 antara lain warga dari RW 06, istri-istri BRIMOB dan warga dari kelurahan medokan semampir. Pesertanya boleh laki-laki ataupun perempuan dengan bermacam-macam profesi antara lain ibu rumah tangga, PNS, wiraswasta, sales, guru, satpam, pelajar, mahasiswa dan pedagang. Semua datang ke lapangan, selain untuk berolahraga, ada juga yang ingin menambah teman, dan dapat menghilangkan setres karena saat di lapangan kita bisa teriak dan tertawa lepas sehingga beban hidup terasa berkurang. Setiap bulan peserta voli diwajibkan membayar iuran sebesar lima ribu rupiah, yang digunakan untuk membuatkan minuman setiap ada latihan voli dan diambil untuk syukuran ulang tahun voli yang dirayakan setahun sekali tepatnya setiap minggu pertama pada Bulan Maret. Berdirinya perkumpulan bola voli di RW 08 memang sejak tanggal 1 maret 2008, tanpa terasa sudah lima tahun kami berkumpul dan berlatih bersama.
Saya ikut aktif dalam olahraga bola voli sejak pertama didirikan, saya juga selalu berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan dengan daerah lain ataupun saat pekan olahraga kota ( PORKOT 2012 ) yang diselenggarakan di STESIA Surabaya.
Sehabis latihan voli selesai, saya mampir dulu ke kumbung jamur Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang letaknya di belakang balai RW 08. Saya memanen jamur tiram jenis osteron, dari lima baglog yang memang sudah siap dipanen. Di halaman balai RW, saya tunjukkan hasil panen jamur milik kelompok tani ke peserta voli yang memang masih banyak yang belum pulang. Mereka langsung antusias ingin memesan jamur tiram bila panen lagi dan penasaran rasa jamur tiram jenis osteron yang memang jarang dijumpai di pasaran. Saya berjanji besok hari minggu sore, saya akan membawa olahan jamur tiram yang barusan saya petik. Pulang voli saya mampir dulu ke rumah koki Kelompok Tani Elok Mekar Sari untuk menyerahkan jamur tiram yang masih segar dan mekar, supaya diolah untuk besok sore. Saya pesan agar dibuatkan makanan yang bisa dibagi untuk orang banyak, terutama yang disukai anak-anak karena anggota yang baru masuk, banyak yang mempunyai anak yang masih kecil sehingga harus diajak saat latihan voli.
Hari minggu sore sebelum ke lapangan balai RW 08 untuk latihan voli, saya mampir dulu ke rumah Bu Eko Supra, untuk mengambil masakan jamur yang akan saya bagi-bagikan ke orang-orang di lapangan voli. Ternyata beliau membuat dadar jagung yang dicampur jamur, ada saja ide-idenya yang selalu cling dan wow. Dadar jagung yang dihasilkan berjumlah 40 buah dikurang 5 buah untuk tester yang tersisa tinggal 35 buah yang akan saya bagikan nanti. Saya sempat mencoba mencicipi, rasanya enak, ditengah dadar jagungnya seperti ada daging ayamnya, padahal itu potongan jamur tiram. Tiba di lapangan voli, semua mata melirik kotak yang saya bawa, kelihatannya mereka sudah tak sabar untuk menyerbunya. Dengan santai saya bilang, nanti kalau selesai latihan voli baru boleh dibuka dan bisa dimakan bersama. Saya bisa bilang begitu karena saya sudah mencicipinya, jadi sudah tidak penasaran lagi. Selesai latihan voli, semua langsung menuju tempat kotak ditaruh dan satu kata yang keluar serbuuu !!! Ibu-ibu yang membawa anaknya senang sekali, mereka bilang ini makanan bergizi kepada anak-anaknya. Pak Mulya sebagai Sie Olahraga RW 08 bilang bahwa dadar jagung buatan Kelompok Tani Elok Mekar Sari seperti ada rasa udangnya. Akhirnya yang tersisa tinggal kotaknya saja, yang akan saya setorkan di Bank Sampah Elok 2.
Saya ikut aktif dalam olahraga bola voli sejak pertama didirikan, saya juga selalu berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan dengan daerah lain ataupun saat pekan olahraga kota ( PORKOT 2012 ) yang diselenggarakan di STESIA Surabaya.
Sehabis latihan voli selesai, saya mampir dulu ke kumbung jamur Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang letaknya di belakang balai RW 08. Saya memanen jamur tiram jenis osteron, dari lima baglog yang memang sudah siap dipanen. Di halaman balai RW, saya tunjukkan hasil panen jamur milik kelompok tani ke peserta voli yang memang masih banyak yang belum pulang. Mereka langsung antusias ingin memesan jamur tiram bila panen lagi dan penasaran rasa jamur tiram jenis osteron yang memang jarang dijumpai di pasaran. Saya berjanji besok hari minggu sore, saya akan membawa olahan jamur tiram yang barusan saya petik. Pulang voli saya mampir dulu ke rumah koki Kelompok Tani Elok Mekar Sari untuk menyerahkan jamur tiram yang masih segar dan mekar, supaya diolah untuk besok sore. Saya pesan agar dibuatkan makanan yang bisa dibagi untuk orang banyak, terutama yang disukai anak-anak karena anggota yang baru masuk, banyak yang mempunyai anak yang masih kecil sehingga harus diajak saat latihan voli.
Hari minggu sore sebelum ke lapangan balai RW 08 untuk latihan voli, saya mampir dulu ke rumah Bu Eko Supra, untuk mengambil masakan jamur yang akan saya bagi-bagikan ke orang-orang di lapangan voli. Ternyata beliau membuat dadar jagung yang dicampur jamur, ada saja ide-idenya yang selalu cling dan wow. Dadar jagung yang dihasilkan berjumlah 40 buah dikurang 5 buah untuk tester yang tersisa tinggal 35 buah yang akan saya bagikan nanti. Saya sempat mencoba mencicipi, rasanya enak, ditengah dadar jagungnya seperti ada daging ayamnya, padahal itu potongan jamur tiram. Tiba di lapangan voli, semua mata melirik kotak yang saya bawa, kelihatannya mereka sudah tak sabar untuk menyerbunya. Dengan santai saya bilang, nanti kalau selesai latihan voli baru boleh dibuka dan bisa dimakan bersama. Saya bisa bilang begitu karena saya sudah mencicipinya, jadi sudah tidak penasaran lagi. Selesai latihan voli, semua langsung menuju tempat kotak ditaruh dan satu kata yang keluar serbuuu !!! Ibu-ibu yang membawa anaknya senang sekali, mereka bilang ini makanan bergizi kepada anak-anaknya. Pak Mulya sebagai Sie Olahraga RW 08 bilang bahwa dadar jagung buatan Kelompok Tani Elok Mekar Sari seperti ada rasa udangnya. Akhirnya yang tersisa tinggal kotaknya saja, yang akan saya setorkan di Bank Sampah Elok 2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar