Pertemuan 3 UKM terpilih Kota Surabaya, diantaranya Elok Mekar Sari dengan Iwapi Surabaya, Kadin Surabaya, Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya, Dinas Pariwisata Kota Surabaya, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya, BPOM Kota Surabaya, Dinas Koperasi Kota Surabaya, Satpol PP Kota Surabaya, Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia dan lainnya yang difasilitasi oleh Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal Kota Surabaya di Hotel Singgasana Surabaya untuk membentuk Focus Group Discussion ( FGD ) yaitu kegiatan memfasilitasi dan koordinasi kerjasama bidang investasi tahun 2016. Acara dibuka oleh Kepala BKPPM Kota Surabaya yaitu Bapak Drs. Eko Agus Supiadi Sapoetra, MM kemudian dilanjutkan sambutan dari Kepala Bidang Kerja Sama dan Promosi BKPPM Kota Surabaya yaitu Bapak Witarko Agung Samudra, beliau menyampaikan bahwa forum diskusi ini merupakan ide segar di tahun 2016 yang mengangkat tema regulasi, permodalan dan pendampingan bagi UKM Kota Surabaya sekaligus untuk menjalankan program kemitraan agar nantinya program ini lebih terarah. Tujuan diadakan program kemitraan yaitu untuk mengangkat UMKM yang menghasilkan produk kreatif serta memilih UKM yang tangguh serta punya daya saing tinggi, yaitu melalui hasil penilaian regulasi, permodalan dan pendampingan juga ditinjau langsung ke lapangan dan selanjutnya diranking hingga dipilih mana yang siap dimitrakan dengan pengusaha berskala lokal atau nasional.
Kemudian 3 UKM ditugasi menyampaikan presentasinya berkaitan dengan pertanyaan tentang regulasi atau aturan standar produk apa yang menjadi hambatan produk masing - masing UMKM dan harapan UKM sebagai solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Saya mewakili Kelompok Tani Elok Mekar Sari menjelaskan bahwa di kelompok ada produk kering dan produk frozen food yang dibuat anggota kelompok, untuk produk makanan kering dan minuman kemasan botol sudah mendapatkan P-IRT dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya namun produk frozen food pemasarannya belum bisa luas karena belum ada ijin edarnya tapi hambatan tersebut dapat terurai karena Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal Kota Surabaya memfasilitasi program kemitraan Elok Mekar Sari dengan PT Wonokoyo Jaya Corporindo. Pada pelaksanaan program kemitraan ini, kami banyak mendapatkan ilmu, mulai memilih produk yang akan kita buat, belajar proses produksi olahan daging ayam di pabrik PT Wonokoyo Jaya Corporindo, mengenali pasar, membuat analisa usaha, melakukan pencatatan keuangan hingga nantinya akan dibantu memasarkan produk frozen food Elok Mekar Sari agar bisa dititipkan di seluruh agen penjualan produk Wonokoyo di Surabaya dan Sidoarjo.
Kepala Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya, yaitu Bu Siti Rohmah Siregar menjelaskan bahwa peraturan terbaru untuk makanan kering wajib ada SNI dan untuk produk frozen food belum ada standardnya. Sedangkan Bu Retno dari BPOM Kota Surabaya berharap nantinya pengurusan perijinan usaha hanya sampai di tingkat kecamatan saja. Dinas Pariwisata Kota Surabaya akan mengupayakan semua SKPD Kota Surabaya bisa memesan produk dari UKM untuk acara - acara kantor. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya berharap dengan meningkatnya daya saing UKM bisa menghadapi MEA. Perwakilan Satpol PP menambahkan dalam berusaha semua harus mengikuti aturan dan tidak boleh mengganggu kepentingan umum.
Kesimpulan Focus Group Discussion hari ini adalah akan dibentuk WA Group dan komunikasi bisa melalui fasilitas ini serta Tim FGD akan merumuskan permasalahan UKM kemudian akan ditindaklanjuti dengan cepat.
UKM Peserta Focus Group Discussion di Hotel Singgasana Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar