laman

Selasa, 23 Februari 2016

Konsultasi Desain Kemasan di Disperdagin Kota Sby

        Pertemuan 20 UKM di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya untuk mengikuti konsultasi tentang kemasan produk dan Kelompok Tani Elok Mekar Sari mengirim 2 anggotanya yang mempunyai produk olahan yang dikemas yaitu Bu Estining Silo Wardhani dengan produk jamur krispi dan jangkrik krispi serta Bu Sonya Meri Lilo yang produknya keripik pisang, aneka camilan juga tahu bakso. Dalam pertemuan ini UKM juga disarankan untuk membawa produknya karena akan dibahas sekaligus dikupas tentang label dan kemasan pada produk kita, yaitu mana yang perlu dibenahi atau diganti dan solusi perbaikannya. Sebelum berangkat ke Disperdagin, saya menekankan kepada anggota yang akan mewakili kelompok agar tidak minder atau kecil hati saat melihat kemasan produk milik orang lain dan harus berani menunjukkan serta menampikan produknya bahkan banyak bertanya untuk kebaikan produknya. Berhubung produk beberapa anggota kelompok sudah punya pasar maka kita harus percaya diri dengan produk sendiri apalagi nantinya akan ditunjang dengan kemasan yang menarik tentu pemasarannya menjadi lebih luas karena belum tentu semua produk yang sudah dikemas dengan bagus akan mudah mendapatkan pasar.  
       Beberapa gambar dan tulisan di label produk Elok Mekar Sari ada beberapa yang mengalami koreksi, misalnya label keripik pisang yang bentuknya stiker, kalau kemasannya plastik transparan yang tembus pandang sebaikmya tidak ada gambar keripik pisangnya lagi di labelnya karena keripiknya sudah langsung terlihat jelas. Banyak sekali ilmu yang kami dapat yang sangat berguna untuk memperbaiki kualitas kemasan produk kami agar semakin menarik tampilannya dan dapat menambah harga jualnya. Minggu depan masih ada kelas konsultasi kemasan lagi dan kami siap mengikutinya kembali.

Kinik Konsultasi Label dan Kemasan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya







Tidak ada komentar:

Posting Komentar