Setiap bertemu kelompok - kelompok kecil yang gemar menggeluti bidang pertanian, yaitu menanam dan merawat tanaman, pasti saya langsung menawarkan mereka untuk membentuk kelompok tani seperti kelompok kami yaitu Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Bahkan tanpa saya sadari, saya mengajak mereka dengan sedikit memaksa karena saya tak ingin mereka menyesal karena terlambat membentuk kelompok tani sebab banyak keuntungan dengan kita mempunyai kelompok, diantaranya kita bisa mendapatkan berbagai macam pelatihan secara gratis juga bantuan dan pendampingan serta pembinaan dari Penyuluh Pertanian Lapangan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya yang bertugas di masing - masing kecamatan. Jadi kalau kita membutuhkan bantuan apapun di Dinas Pertanian Kota Surabaya, bisa melalui PPL kita.
Mengingat banyak kemudahan dan keuntungan bila kita mempunyai kelompok tani maka saya tak segan - segan mengajak warga disekitar tempat tinggal kami untuk membentuk kelompok. Tak terkecuali di Semampir Tengah, Kelurahan Medokan Semampir sekarang sudah terbentuk kelompok tani baru. Berawal dari seorang bapak yang tertarik dengan spanduk yang bertuliskan Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang terpasang di tembok tempat budidaya kami di halaman belakang Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru, beliau yang saat itu sedang mengantar cucunya sekolah di SDN Semolowaru 614 yang lokasinya bersebelahan dengan tempat budidaya kami. Beliau bernama Pak Topo dari Semampir Tengah, kebetulan bertemu dengan saya dan banyak menanyakan seputar kegiatan kelompok kami ternyata di tempat tinggal beliau ada kegiatan bapak - bapak yang sudah pensiun tapi sangat bersemangat bercocok tanam dan beliau mengundang saya ke tempat beliau. Keesokan paginya saya langsung ke rumah beliau dan beberapa bapak - bapak sudah berkumpul kemudian sambil melihat tanaman yang mereka tanam, saya menyarankan untuk segera membentuk kelompok tani dan mereka sangat antusias sekali. Sebelum pulang, saya berjanji akan datang lagi dengan PPL Kecamatan Sukolilo yaitu Mas Andri Ruswahono yang akan menjelaskan cara dan syarat membentuk kelompok tani.
Akhirnya kami semua bisa bertemu, yaitu saya, Mas Andri sebagai PPL dan bapak - bapak di Semampir Tengah II Kelurahan Medokan Semampir yang didampingi Pak RT dan hasilnya nanti bila akan mengurus pendirian kelompok tani ke Kelurahan maka akan didampingi oleh PPL.
Dan kini dengan bangga dan bahagia, mereka menceritakan pada saya bahwa mereka sudah mempunyai kelompok tani.
Mengingat banyak kemudahan dan keuntungan bila kita mempunyai kelompok tani maka saya tak segan - segan mengajak warga disekitar tempat tinggal kami untuk membentuk kelompok. Tak terkecuali di Semampir Tengah, Kelurahan Medokan Semampir sekarang sudah terbentuk kelompok tani baru. Berawal dari seorang bapak yang tertarik dengan spanduk yang bertuliskan Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang terpasang di tembok tempat budidaya kami di halaman belakang Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru, beliau yang saat itu sedang mengantar cucunya sekolah di SDN Semolowaru 614 yang lokasinya bersebelahan dengan tempat budidaya kami. Beliau bernama Pak Topo dari Semampir Tengah, kebetulan bertemu dengan saya dan banyak menanyakan seputar kegiatan kelompok kami ternyata di tempat tinggal beliau ada kegiatan bapak - bapak yang sudah pensiun tapi sangat bersemangat bercocok tanam dan beliau mengundang saya ke tempat beliau. Keesokan paginya saya langsung ke rumah beliau dan beberapa bapak - bapak sudah berkumpul kemudian sambil melihat tanaman yang mereka tanam, saya menyarankan untuk segera membentuk kelompok tani dan mereka sangat antusias sekali. Sebelum pulang, saya berjanji akan datang lagi dengan PPL Kecamatan Sukolilo yaitu Mas Andri Ruswahono yang akan menjelaskan cara dan syarat membentuk kelompok tani.
Akhirnya kami semua bisa bertemu, yaitu saya, Mas Andri sebagai PPL dan bapak - bapak di Semampir Tengah II Kelurahan Medokan Semampir yang didampingi Pak RT dan hasilnya nanti bila akan mengurus pendirian kelompok tani ke Kelurahan maka akan didampingi oleh PPL.
Dan kini dengan bangga dan bahagia, mereka menceritakan pada saya bahwa mereka sudah mempunyai kelompok tani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar