Bahagia tiada terkira saat diijinkan oleh panitia acara Gelar Produk Pertanian dan Perikanan Kota Surabaya bahwa Kelompok Tani Elok Mekar Sari bisa membawa perlengkapan gelar produk sendiri, yaitu tenda, meja dan kursi. Ketika saya menyampaikan di forum terbuka yang dihadiri seluruh binaan Dinas Pertanian Kota Surabaya, saya semula agak ragu akan disetujui karena semua tenda yang akan dipasang milik Dinas Pertanian Kota Surabaya sedangkan tenda kami bertuliskan kelompok tani kami. Alasan yang lain produk kami banyak ragamnya dan memakan tempat, misalnya ada rombong bakso, tempat membakar sate jamur dan meja untuk hasil olahan lain padahal satu kecamatan akan mendapatkan jatah satu tenda yang dipakai untuk 3 kelompok tani yang setahu saya kelompok tani di Kecamatan Sukolilo yang terpilih adalah Kelompok Tani Elok Mekar Sari dari Kelurahan Semolowaru juga Kelompok Tani Bahari Karya dari Kelurahan Medokan Semampir dan Kelompok Tani Tegal Makmur dari Kelurahan Keputih, semuanya mempunyai produk yang banyak, baik sayuran segar maupun hasil olahannya juga antusias anggotanya untuk ikut ke acara ini sangatlah besar, itulah yang membuat saya berani menyampaikan keinginan saya untuk membawa tenda dan perlengkapannya sendiri. Ternyata keinginan saya langsung diapresiasi oleh panitia, bahkan mereka berharap seandainya semua kelompok tani di Kota Surabaya seperti Kelompok Tani Elok Mekar Sari, maka kerja panitia akan semakin ringan.
Kelompok Tani Elok Mekar Sari mempunyai 2 tenda berwarna hijau pupus yang dibeli dari Kas Kelompok Tani Elok Mekar Sari dan Sumbangan Sukarela Warga RW 08 Kelurahan Semolowaru yang tidak mengikat. Tenda yang satu dipasang dibelakang Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru sedangkan yang satunya dipakai untuk kegiatan diluar, misalnya saat mengikuti bazar di Kelurahan Semolowaru. Tenda yang kokoh tersebut merupakan lambang kebanggaan kami karena disitu ada nama kelompok tani kami yang terbeli dari cucuran keringat dan hasil kerja keras kami yang selalu bersemangat membuat olahan dan memasarkan kemana - mana. Banyak tamu penting yang sudah merasakan keteduhannya, baik dari Dinas Pertanian Kota Surabaya, Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal, Mahasiswa, Instansi Pemerintah, Media, warga bahkan tamu dari Dharma Wanita Persatuan Pusat ingin diphoto dibawah tenda kami dan meminta agar kelihatan tulisan Kelompok Tani Elok Mekar Sari di tenda tersebut.
Sejak diijinkan membawa tenda ke Taman Surya, kami sudah tak sabar menunggu saat membawa dan memasangnya disana. Hari sabtu sore yang dinanti tiba juga, saya dan Bu Sonya duduk dibelakang bak pikep bersama tenda, meja dan rombong bakso sedangkan Bapak Sugiarto dan Mbak Yatik duduk di depan, betapa bahagia dan bangganya kami akhirnya tenda kami bisa terpasang di Taman Surya, Surabaya. Tiba di sana sudah langsung dibantu oleh Penyuluh Pertanian kami yaitu Mas Andri juga panitia dari Dinas Pertanian Kota Surabaya. Tak berapa lama tendapun sudah berdiri kokoh disitu dan kamipun bergegas pulang untuk menyiapkan acara besok pagi.
Setelah melakukan persiapan berhari - hari, pagi ini merupakan ajang pembuktian bagi kami untuk menunjukkan semua potensi dan hasil kerja keras kami selama ini. Ada 4 budidaya yang kami kerjakan selama ini dan kami kenalkan disini yaitu budidaya jamur tiram, budidaya lele dalam kolam terpal, budidaya jangkrik dan budidaya sayuran urban farming beserta hasil olahannya. Juga ada bidang usaha yang paling besar sumbangannya untuk menggelembungkan kas Kelompok Tani Elok Mekar Sari yaitu Bazar karena semakin kita rajin mengikuti bazar semakin banyak pula rupiah yang masuk ke kas kita dan tentu saja pendapatan anggota juga akan bertambah serta produk kita akan lebih dikenal orang. Di Kelompok Tani Elok Mekar Sari, bila ada pengeluaran yang besar, baik untuk pengembangan budidaya atau pembelian dalam jumlah nominal yang besar seperti pembelian tenda, kami ambilkan dari Kas Bazar yang memang bisa diharapkan dan diandalkan keberadaannya. Apalagi Kas Bazar ini digawangi oleh Bu Rini Ariyanti yang begitu teliti dan telaten mengurus keuangan bazar yang njelimet karena banyaknya produk yang dihasilkan anggota tapi beruntung tidak ada kendala di lapangan karena beliau adalah mantan karyawati sebuah bank di Surabaya yang tentu saja lebih mumpuni dalam membukukan keuangan kami.
Semua sudah tertata dan terisi produk kami dan ibu - ibu sudah siap ditempatnya masing - masing, tim sate jamur segera membakar satenya yang bau harumnya segera menyebar ke seluruh arena bazar di Taman Surya, pembelipun langsung berjubel dan berebut membeli, tak berapa lama sekitar 600 tusuk sate jamur ludes diserbu pembeli. Rombong bakso rumput lautpun tak kalah ramenya juga produk yang lain sehingga suasana stan kami tambah sesak dan berjubel serta hiruk pikuk membuat stan kami tambah semarak. Kehadiran Bu Risma ( Walikota Surabaya ), Bapak Fikser ( Kabag Humas Pemkot Surabaya ) yang dulunya Camat Sukolilo, Bapak Sumali ( Sekcam Kecamatan Sukolilo ) yang juga Lurah Semolowaru dan tamu - tamu yang lain di stan kami, sanggup membangkitkan semangat kami untuk terus bekerja keras dan berkarya. Rasanya setelah kehadiran mereka yang sangat mengapresiasi kerja keras kami, sanggup menghapus rasa capek, lelah serta kantuk yang menyerang kami karena semalam masih harus begadang sampai pagi untuk menyiapkan semuanya, seakan terbayar sudah dengan kedatangan, perhatian dan sapaan dari beliau semua. Lebih bahagia lagi, hasil penjualan kami pada hari ini adalah sekitar 2 juta rupiah !!!
Ajang gelar produk yang diadakan Dinas Pertanian Kota Surabaya seperti ini sangat bermanfaat sekali, selain Walikota Surabaya beserta jajarannya mengetahui perkembangan serta kemajuan dari binaan Dinas Pertanian Kota Surabaya juga masyarakat luaspun bisa mengetahui bahwa di Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia, ternyata mempunyai banyak kelompok tani yang produktif. Bagi kami acara seperti ini bisa lebih mengenal dengan dekat kelompok tani yang lain beserta produk yang dihasilkan sehingga bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman juga bisa menjalin kerja sama dalam memasarkan produk. Dan yang tak kalah pentingnya kita bisa mengukur kemajuan dan keberhasilan kelompok tani kita dibanding dengan yang lain, jadi di acara ini bisa terlihat kelebihan dan kekurangan kita sehingga kita bisa belajar dari mereka yang lebih berhasil dari kita. Semoga acara ini terus diadakan oleh Pemerintah Kota Surabaya sehingga bisa kami jadikan penyemangat dalam bekerja dan berkarya.
Berbagai Persiapan Sebelum Acara
Kelompok Tani Elok Mekar Sari mempunyai 2 tenda berwarna hijau pupus yang dibeli dari Kas Kelompok Tani Elok Mekar Sari dan Sumbangan Sukarela Warga RW 08 Kelurahan Semolowaru yang tidak mengikat. Tenda yang satu dipasang dibelakang Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru sedangkan yang satunya dipakai untuk kegiatan diluar, misalnya saat mengikuti bazar di Kelurahan Semolowaru. Tenda yang kokoh tersebut merupakan lambang kebanggaan kami karena disitu ada nama kelompok tani kami yang terbeli dari cucuran keringat dan hasil kerja keras kami yang selalu bersemangat membuat olahan dan memasarkan kemana - mana. Banyak tamu penting yang sudah merasakan keteduhannya, baik dari Dinas Pertanian Kota Surabaya, Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal, Mahasiswa, Instansi Pemerintah, Media, warga bahkan tamu dari Dharma Wanita Persatuan Pusat ingin diphoto dibawah tenda kami dan meminta agar kelihatan tulisan Kelompok Tani Elok Mekar Sari di tenda tersebut.
Sejak diijinkan membawa tenda ke Taman Surya, kami sudah tak sabar menunggu saat membawa dan memasangnya disana. Hari sabtu sore yang dinanti tiba juga, saya dan Bu Sonya duduk dibelakang bak pikep bersama tenda, meja dan rombong bakso sedangkan Bapak Sugiarto dan Mbak Yatik duduk di depan, betapa bahagia dan bangganya kami akhirnya tenda kami bisa terpasang di Taman Surya, Surabaya. Tiba di sana sudah langsung dibantu oleh Penyuluh Pertanian kami yaitu Mas Andri juga panitia dari Dinas Pertanian Kota Surabaya. Tak berapa lama tendapun sudah berdiri kokoh disitu dan kamipun bergegas pulang untuk menyiapkan acara besok pagi.
Setelah melakukan persiapan berhari - hari, pagi ini merupakan ajang pembuktian bagi kami untuk menunjukkan semua potensi dan hasil kerja keras kami selama ini. Ada 4 budidaya yang kami kerjakan selama ini dan kami kenalkan disini yaitu budidaya jamur tiram, budidaya lele dalam kolam terpal, budidaya jangkrik dan budidaya sayuran urban farming beserta hasil olahannya. Juga ada bidang usaha yang paling besar sumbangannya untuk menggelembungkan kas Kelompok Tani Elok Mekar Sari yaitu Bazar karena semakin kita rajin mengikuti bazar semakin banyak pula rupiah yang masuk ke kas kita dan tentu saja pendapatan anggota juga akan bertambah serta produk kita akan lebih dikenal orang. Di Kelompok Tani Elok Mekar Sari, bila ada pengeluaran yang besar, baik untuk pengembangan budidaya atau pembelian dalam jumlah nominal yang besar seperti pembelian tenda, kami ambilkan dari Kas Bazar yang memang bisa diharapkan dan diandalkan keberadaannya. Apalagi Kas Bazar ini digawangi oleh Bu Rini Ariyanti yang begitu teliti dan telaten mengurus keuangan bazar yang njelimet karena banyaknya produk yang dihasilkan anggota tapi beruntung tidak ada kendala di lapangan karena beliau adalah mantan karyawati sebuah bank di Surabaya yang tentu saja lebih mumpuni dalam membukukan keuangan kami.
Semua sudah tertata dan terisi produk kami dan ibu - ibu sudah siap ditempatnya masing - masing, tim sate jamur segera membakar satenya yang bau harumnya segera menyebar ke seluruh arena bazar di Taman Surya, pembelipun langsung berjubel dan berebut membeli, tak berapa lama sekitar 600 tusuk sate jamur ludes diserbu pembeli. Rombong bakso rumput lautpun tak kalah ramenya juga produk yang lain sehingga suasana stan kami tambah sesak dan berjubel serta hiruk pikuk membuat stan kami tambah semarak. Kehadiran Bu Risma ( Walikota Surabaya ), Bapak Fikser ( Kabag Humas Pemkot Surabaya ) yang dulunya Camat Sukolilo, Bapak Sumali ( Sekcam Kecamatan Sukolilo ) yang juga Lurah Semolowaru dan tamu - tamu yang lain di stan kami, sanggup membangkitkan semangat kami untuk terus bekerja keras dan berkarya. Rasanya setelah kehadiran mereka yang sangat mengapresiasi kerja keras kami, sanggup menghapus rasa capek, lelah serta kantuk yang menyerang kami karena semalam masih harus begadang sampai pagi untuk menyiapkan semuanya, seakan terbayar sudah dengan kedatangan, perhatian dan sapaan dari beliau semua. Lebih bahagia lagi, hasil penjualan kami pada hari ini adalah sekitar 2 juta rupiah !!!
Ajang gelar produk yang diadakan Dinas Pertanian Kota Surabaya seperti ini sangat bermanfaat sekali, selain Walikota Surabaya beserta jajarannya mengetahui perkembangan serta kemajuan dari binaan Dinas Pertanian Kota Surabaya juga masyarakat luaspun bisa mengetahui bahwa di Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia, ternyata mempunyai banyak kelompok tani yang produktif. Bagi kami acara seperti ini bisa lebih mengenal dengan dekat kelompok tani yang lain beserta produk yang dihasilkan sehingga bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman juga bisa menjalin kerja sama dalam memasarkan produk. Dan yang tak kalah pentingnya kita bisa mengukur kemajuan dan keberhasilan kelompok tani kita dibanding dengan yang lain, jadi di acara ini bisa terlihat kelebihan dan kekurangan kita sehingga kita bisa belajar dari mereka yang lebih berhasil dari kita. Semoga acara ini terus diadakan oleh Pemerintah Kota Surabaya sehingga bisa kami jadikan penyemangat dalam bekerja dan berkarya.
Berbagai Persiapan Sebelum Acara
1. Membuat Nugget Lele
2. Membuat Rengginang Lele dan Jangkrik
3. Membuat Sate Jamur
4. Menyiapkan Jamur Tiram yang Mekar
5. Memasang Tenda Kelompok Tani Elok Mekar Sari di Taman Surya, Surabaya
Saatnya Gelar Produk Pertanian dan Perikanan Kota Surabaya
Acarapun Telah Usai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar