Ketika bertemu Bu Hj. Titik Purbowati di acara Pembentukan Komunitas Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan Kota Surabaya yang bertempat di Dinas Pertanian Kota Surabaya pada akhir Januari 2014, Bu Sugiarto dan Bu Sonya yang mewakili Kelompok Tani Elok Mekar Sari dipesan beliau yang tidak lain adalah istri Bapak H. Damanhuri, CHCM ( Pemilik UD Mawas ) tempat kami mengikuti Pelatihan Dasar Pengolahan Rumput Laut P2MKP ( Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan ), saat itu beliau mengatakan sangat ingin bertemu saya dan sudah kangen sekali. Ketika hal tersebut disampaikan kepada saya oleh Bu Sugiarto, saya langsung terbayang sosok beliau yang sederhana, kalem dan sangat keibuan sekali serta sabar dalam mengajari kami mempraktekkan berbagai olahan rumput laut dan menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan dari para peserta pelatihan. Saya berpikir, paling cuma ingin bertemu biasa karena sudah cukup lama kami tidak bertemu, tepatnya sejak berakhirnya pelatihan yang saya ikuti pada bulan Mei 2013 lalu. Karena menumpuknya kegiatan di Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang harus saya selesaikan, akhirnya sayapun lupa untuk memikirkan, kenapa Bu Damanhuri pengin bertemu dengan saya ?
Hingga suatu ketika, saat 4 anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari mendapat undangan untuk mengikuti Pelatihan Dasar Pengolahan Rumput Laut P2MKP di Bapak H. Damanhuri, CHCM pada tanggal 15 - 18 Pebruari 2014, mereka mengabarkan pada saya bahwa saya dan ibu - ibu anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari diundang oleh Bu Damanhuri untuk datang di acara pelatihan tersebut pada hari terakhir karena ada yang mau beliau tunjukkan kepada kami. Tanpa pikir panjang lagi, saya langsung menyanggupi untuk datang ke rumah beliau. Menurut cerita dari Bu Rini Ariyanti, salah satu anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang ikut pelatihan bahwa semenjak hari pertama pelatihan, Bu Damanhuri sudah bercerita kepada semua peserta pelatihan tentang keberhasilan anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari dalam membuat berbagai olahan dari rumput laut. Hal tersebut disampaikan beliau dengan muka berseri - seri yang menggambarkan raut bangga sekali pada anak didiknya. Sehingga beliau ingin kami datang dan bertemu dengan peserta pelatihan yang baru agar bisa memberi suntikan semangat dalam berusaha kepada mereka dan kami bisa menjumpai guru - guru yang sangat berjasa pada kami karena mereka yang pertama kali mengenalkan pada dunia pelatihan dan kewirausahaan ketika itu, kami datang saat masih nol besar dimana Kelompok Tani Elok Mekar Sari baru berdiri dan kami belum pernah sekalipun melihat keriuhan dunia pelatihan diluar. Baru kali ini, kami keluar mengikuti pelatihan dan bertemu peserta lain se Kota Surabaya, ternyata seru dan banyak ilmu serta pelajaran berharga yang kami dapatkan dan yang terpenting kami bisa saling membantu serta menguatkan saat ada masalah. Ternyata kami harus segera berlari kencang untuk mengejar ketertinggalan kami selama ini karena ibu - ibu yang lain lebih dulu maju dalam hal karya dan kreativitasnya. Saya tidak mau jadi katak dalam tempurung, kita harus berkiprah keluar untuk mengejar prestasi yang membanggakan, karena saya percaya ibu - ibu disini mampu untuk menggapainya. Terima kasih pada guru kami yang telah membuka pandangan dan wawasan kami ada Bapak H. Damanhuri, CHCM, Ibu Hj. Titik Purbowati, Ibu Yuni dari BPPP Banyuwangi, Bapak Drs. H. Suhdi, Bapak M. Tasrifin, SH., MM dan Ibu Titiek Indhira Agustin, S. Pi., MP dengan tangan dingin mereka, kami bisa seperti sekarang ini.
Kami berenam akhirnya datang di kediaman Bapak H. Damanhuri, CHCM, langsung disambut Bapak dan Ibu Damanhuri beserta keluarga juga guru - guru kami yang sudah sangat kami rindukan. Saat berbincang santai, Bapak Damanhuri memberikan sebuah majalah yang tampilan sampulnya sangat eksklusif ternyata Kliping P2MKP, segera beliau menunjukkan liputan yang menulis tentang kegiatan beliau bersama anak didiknya yaitu kami. Setelah saya amati, berita tersebut menceritakan kunjungan beliau ke tempat kami di Semolowaru Elok untuk melihat kami mengolah rumput laut hingga menjadi berbagai produk unggulan. Berita tersebut dilengkapi foto kegiatan kami saat itu. Dan saya hapal betul, itu adalah tulisan saya dan hasil jepretan saya persis seperti yang saya tulis di blog Kelompok Tani Elok Mekar Sari pada akhir Mei 2013. Setelah mengucapkan terima kasih pada saya, beliau lalu bercerita bahwa saat ada undangan di Jakarta, banyak yang menyalami beliau karena liputan tentang beliau, terpilih mengisi halaman majalah Kliping P2MKP. Majalah Kliping P2MKP tersebut beredar di seluruh Indonesia, tentu saja akan dibaca banyak orang. Saya sangat bangga sekali, tulisan saya bisa masuk ke Kliping P2MKP dan yang terpenting saya bisa membahagiakan guru saya. Lewat tulisan itu, kami berharap bisa mewakili rasa terima kasih dan penghormatan kami terhadap Bapak, beserta guru - guru kami yang lain. Terima kasih Bapak H. Damanhuri, CHCM, UD Mawas dan P2MKP.
Majalah Kliping P2MKP
Hingga suatu ketika, saat 4 anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari mendapat undangan untuk mengikuti Pelatihan Dasar Pengolahan Rumput Laut P2MKP di Bapak H. Damanhuri, CHCM pada tanggal 15 - 18 Pebruari 2014, mereka mengabarkan pada saya bahwa saya dan ibu - ibu anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari diundang oleh Bu Damanhuri untuk datang di acara pelatihan tersebut pada hari terakhir karena ada yang mau beliau tunjukkan kepada kami. Tanpa pikir panjang lagi, saya langsung menyanggupi untuk datang ke rumah beliau. Menurut cerita dari Bu Rini Ariyanti, salah satu anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang ikut pelatihan bahwa semenjak hari pertama pelatihan, Bu Damanhuri sudah bercerita kepada semua peserta pelatihan tentang keberhasilan anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari dalam membuat berbagai olahan dari rumput laut. Hal tersebut disampaikan beliau dengan muka berseri - seri yang menggambarkan raut bangga sekali pada anak didiknya. Sehingga beliau ingin kami datang dan bertemu dengan peserta pelatihan yang baru agar bisa memberi suntikan semangat dalam berusaha kepada mereka dan kami bisa menjumpai guru - guru yang sangat berjasa pada kami karena mereka yang pertama kali mengenalkan pada dunia pelatihan dan kewirausahaan ketika itu, kami datang saat masih nol besar dimana Kelompok Tani Elok Mekar Sari baru berdiri dan kami belum pernah sekalipun melihat keriuhan dunia pelatihan diluar. Baru kali ini, kami keluar mengikuti pelatihan dan bertemu peserta lain se Kota Surabaya, ternyata seru dan banyak ilmu serta pelajaran berharga yang kami dapatkan dan yang terpenting kami bisa saling membantu serta menguatkan saat ada masalah. Ternyata kami harus segera berlari kencang untuk mengejar ketertinggalan kami selama ini karena ibu - ibu yang lain lebih dulu maju dalam hal karya dan kreativitasnya. Saya tidak mau jadi katak dalam tempurung, kita harus berkiprah keluar untuk mengejar prestasi yang membanggakan, karena saya percaya ibu - ibu disini mampu untuk menggapainya. Terima kasih pada guru kami yang telah membuka pandangan dan wawasan kami ada Bapak H. Damanhuri, CHCM, Ibu Hj. Titik Purbowati, Ibu Yuni dari BPPP Banyuwangi, Bapak Drs. H. Suhdi, Bapak M. Tasrifin, SH., MM dan Ibu Titiek Indhira Agustin, S. Pi., MP dengan tangan dingin mereka, kami bisa seperti sekarang ini.
Kami berenam akhirnya datang di kediaman Bapak H. Damanhuri, CHCM, langsung disambut Bapak dan Ibu Damanhuri beserta keluarga juga guru - guru kami yang sudah sangat kami rindukan. Saat berbincang santai, Bapak Damanhuri memberikan sebuah majalah yang tampilan sampulnya sangat eksklusif ternyata Kliping P2MKP, segera beliau menunjukkan liputan yang menulis tentang kegiatan beliau bersama anak didiknya yaitu kami. Setelah saya amati, berita tersebut menceritakan kunjungan beliau ke tempat kami di Semolowaru Elok untuk melihat kami mengolah rumput laut hingga menjadi berbagai produk unggulan. Berita tersebut dilengkapi foto kegiatan kami saat itu. Dan saya hapal betul, itu adalah tulisan saya dan hasil jepretan saya persis seperti yang saya tulis di blog Kelompok Tani Elok Mekar Sari pada akhir Mei 2013. Setelah mengucapkan terima kasih pada saya, beliau lalu bercerita bahwa saat ada undangan di Jakarta, banyak yang menyalami beliau karena liputan tentang beliau, terpilih mengisi halaman majalah Kliping P2MKP. Majalah Kliping P2MKP tersebut beredar di seluruh Indonesia, tentu saja akan dibaca banyak orang. Saya sangat bangga sekali, tulisan saya bisa masuk ke Kliping P2MKP dan yang terpenting saya bisa membahagiakan guru saya. Lewat tulisan itu, kami berharap bisa mewakili rasa terima kasih dan penghormatan kami terhadap Bapak, beserta guru - guru kami yang lain. Terima kasih Bapak H. Damanhuri, CHCM, UD Mawas dan P2MKP.
Majalah Kliping P2MKP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar