laman

Rabu, 31 Desember 2014

Peyek Jangkrik Diliput JAWA POS

      Tamu yang datang kali ini, sudah saya nantikan kehadirannya ditempat kami karena terakhir kali kami diliput pada tanggal 2 Desember 2011 saat mengikuti Lomba Surabaya Green and Clean Tahun 2011 dan saya masih menjadi kader lingkungan di tingkat RT. Saat itu yang diliput adalah kerajinan daur ulang dari koran bekas yang dibuat oleh Bu Sonya Yulius dan saya sebagai pendampingnya karena bahannya mengambil dari Bank Sampah yang saya kelola. Sedangkan Kelompok Tani Elok Mekar Sari belum lahir dan seiring berjalannya waktu pada tanggal 14 Desember 2011 baru terbentuk kelompok ini berkat kejelian dan insting dari Petugas Pendampingan Dropping Urban Farming di Dinas Pertanian Kota Surabaya yaitu Bapak Haryoto, SP yang melihat seringnya kami mengurus bantuan tanaman ke Dinas Pertanian Kota Surabaya dengan semangat dan berame - rame. Beliau akhirnya mengajari cara menanam sayuran urban farming di pot - pot dan mengenalkan kami pada Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Sukolilo yaitu Bu Nani Sri Hestuti, A.Pi hingga terbentuklah Kelompok Tani Elok Mekar Sari.
      Setelah mendapatkan informasi dari Kelurahan Semolowaru tentang keberadaan kelompok kami, akhirnya Mbak Ferlynda Putri Sofyandari yaitu wartawati dari Jawa Pos datang diantar oleh Bapak Sukari ( Staff Kelurahan Semolowaru ) di lahan belakang Balai RW 08 tempat budidaya jamur tiram, lele di kolam terpal, jangkrik dan urban farming. Kemudian Mbak Lynda menjelaskan maksud kedatangannya yaitu untuk meninjau dan menggali informasi seputar kegiatan kelompok kami karena Mbak Lynda akan meliput olahan dari jangkrik, seperti peyek jangkrik dan serundeng jangkrik. Mbak Lynda akhirnya menunggu kesiapan kami untuk diliput dan nanti kami atau Mbak Lynda yang akan menghubungi waktunya. Sejak saat itu, terbersit rasa penyesalan saya yang terdalam yaitu mengapa tidak langsung saya tentukan waktu liputannya seperti ketika akan diliput media lain yang dengan gagah berani selalu saya jawab siap diliput hari ini atau besok tanpa ada jawaban yang mengambang seperti kali ini. Hingga akhirnya saya berserah kepada takdir apabila suatu kesempatan yang sudah saya impikan dan nantikan bertahun - tahun akan hilang menguap begitu saja karena kebodohan saya yang tidak berani dan kurang cepat mengambil sebuah keputusan besar yang mungkin bisa merubah nasib anggota kelompok menjadi lebih baik bahkan nama kelompok sendiri bisa semakin dikenal luas dengan budidaya dan hasil olahannya.
       Ketika ada pesan sms segera saya baca pagi ini, ternyata dari Mbak Lynda yang menanyakan kesiapan saya untuk diliput besok dan tanpa pikir panjang langsung saya jawab sms tersebut bahwa siang ini kami siap diliput justru kalau besok, kami tidak bisa padahal saya belum menghubungi anggota yang memproduksi peyek dan serundeng jangkrik, hal tersebut saya lakukan karena saya tidak mau melakukan kebodohan yang kedua kali yang bisa merugikan semuanya. Dan saat Mbak Lynda menjawab siap meliput siang ini, baru saya menghubungi anggota yang mengolah peyek ternyata semua berhalangan, harapan tinggal satu orang dan beliaupun rencananya akan pergi ke kampung halamannya untuk merayakan tahun baru disana. Dengan mengeluarkan jurus pamungkas yaitu rayuan maut yang menyebut semua ini demi kelompok, akhirnya beliau bersedia menunda kepergiannya dan siang ini siap diliput Jawa Pos.
       Siang ini, Bapak dan Ibu Asnan menjalani sesi liputan dengan Jawa Pos yaitu mulai mengolah peyeknya dan memasarkan produknya yang selain dititipkan di Sentra UKM - MERR juga dibawa saudaranya yang tinggal di Sidoarjo, Gresik dan Tulungagung. Tuntas sudah liputan Jawa Pos hari ini dan kini tinggal menunggu besok pagi beritanya karena semalam ada informasi dari Mbak Lynda bahwa penerbitannya dimajukan dari rencana semula Hari Sabtu pagi menjadi Hari Rabu pagi. Sebuah pengalaman yang luar biasa juga mendebarkan dan hasilnya bisa kami persembahkan sebagai kado indah untuk Kelompok Tani Elok Mekar Sari di penghujung Tahun 2014 ini.

                                     Ketika Dimuat Jawa Pos Tanggal 2 Desember 2011   
                                      Saat Diliput Jawa Pos Tanggal 30 Desember 2014
Terbit 31 Desember 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar