Ternyata kegiatan kami mengolah peyek jangkrik dan serundeng jangkrik yang sudah dimulai sejak menjelang akhir tahun 2013 atau tepatnya sesudah kami mendapatkan bantuan untuk Budidaya Jangkrik pada hari Kamis, tanggal 17 Oktober 2013 dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Surabaya, sekarang menuai hasil yang menggembirakan karena olahan dari jangkrik mulai dikenal dan diminati masyarakat sebab selain rasa dan aroma jangkrik yang disangrai sangat gurih dan lezat juga kandungan gizinya yang tinggi, sangat bagus untuk kesehatan.
Bermula pada tanggal 11 September 2012 saat ada pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang dihadiri Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Sukolilo yaitu Mbak Nofive, beliau memberitahukan bahwa akan ada bantuan Budidaya Jangkrik dari Dinas Pertanian Kota Surabaya yang akan diberikan atas nama kelompok yang bertanggung jawab dan rencana turunnya bantuan pada Tahun 2013. Bagi kelompok yang berminat diharuskan membuat proposal dan yang berhak mendapatkan bantuan berarti sudah bisa menyisihkan banyak pemohon se Kota Surabaya. Mendengar informasi tersebut, saya sangat tertantang sekali dan langsung bilang ke Mbak Nofive yaitu PPL kami bahwa Kelompok Tani Elok Mekar Sari bersedia dan siap mengerjakan budidaya jangkrik. Setelah mengumpulkan proposal permohonan pengajuan bantuan budidaya jangkrik ke Dinas Pertanian Kota Surabaya, baru saya tahu kalau di Kelurahan Semolowaru saja ada 3 kelompok yang mengajukan permohonan yang sama tapi saya tetap optimis dan tidak ragu melangkah. Justru yang membuat saya mikir adalah protes dari anggota kelompok, bahwa saya itu orangnya selalu berusaha keras mendapatkan bantuan apapun yang ditawarkan Dinas Pertanian Kota Surabaya pada kami, apalagi saya menjatuhkan pilihan pada bantuan budidaya jangkrik, sedangkan beberapa anggota kelompok bertanya - tanya kenapa tidak memilih yang lain padahal ada burung kenari, ayam, kelinci tapi saya tetap yakin pada pilihan semula.
Setahun dalam penantian, akhirnya PPL kami Bu Nani Sri Hestuti, A.Pi, beliau menggantikan Mbak Nofive, mengabarkan bahwa Kelompok Tani Elok Mekar Sari mendapatkan bantuan Budidaya Ternak Jangkrik dari Dinas Pertanian Kota Surabaya, jelas tak terkira kegembiraan dan kebanggaan kami karena sudah dipilih dan dipercaya untuk menerima bantuan tersebut. Setelah mengikuti pelatihan dan bimbingan tentang cara beternak jangkrik dari Dinas Pertanian Kota Surabaya maka bantuanpun datang ke Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang berupa kandang jangkrik, peralatan perawatan jangkrik, indukan jangkrik dan pakan jangkrik diserahkan langsung oleh Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Surabaya.
Sembari terus memelihara budidaya jangkrik, kamipun sering berdiskusi kecil untuk mencoba membuat olahan jangkrik dan kebetulan ada anggota yang punya usaha membuat peyek maka sekalian diuji coba diikutkan dalam isian peyek. Setelah keberadaannya peyek jangkrik mulai dikenal orang dan orang sudah ada yang berani mencicipinya maka menunya ditambah serundeng jangkrik yang mulai ditampilkan pada Pahlawan Ekonomi Kecamatan Sukolilo Tahun 2013 dan saat itu kami ikut kategori Home Industri dengan tanda banner warna ungu yang menonjolkan produk kering yang dikemas. Sedangkan pada Pahlawan Ekonomi Kecamatan Sukolilo Tahun 2014 ini, kami ikut dalam kategori Culinary Bisnis dengan tanda bannernya berwarna hijau yang menonjolkan hasil olahan basah yaitu sate jamur dan bakso rumput laut juga es teh pandan sedangkan produk lainnya hanya meramaikan meja saja. Untuk olahan jangkrik, menunya bertambah yaitu Botok Jangkrik. Dan bila bertemu pelatih sekaligus juri Pahlawan Ekonomi dimana saja, pasti menyapa, Sukolilo ya buk, gimana jangkrik dan jamurnya.
Sekarang kami terus melaju dan semakin berani berinovasi dalam mengolah bahan pangan karena olahan yang aneh - anehpun ternyata tetap ada penggemarnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Kota Surabaya atas pelatihan, bimbingan, pendampingan juga bantuannya kepada kami juga Trans 7 Jakarta dalam Jejak Si Gundul dengan Liputan Peyek Jangkrik dan Serundeng Jangkrik di Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang banyak ditonton orang karena sangat unik dan menarik tayangannya sehingga banyak menjadi pembicaraan. Tak terkecuali tim liputan dari Trans TV, RCTI dan SCTV yang sangat tertarik mengetahui keberadaan kami setelah melihat tayangan Jejak Si Gundul. Mereka yang terdiri dari Mas Edwin, Mas Yudha dan Mas Wahyu sempat kaget dan terkesima melihat begitu banyak olahan yang dibuat oleh anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari, sampai - sampai mereka berkelakar kalau meliput semua olahan disini bisa - bisa sampai 2 tahun belum selesai.
Dan hari ini kami diliput oleh 3 stasiun televisi tersebut untuk membuat peyek jangkrik yang berlokasi di belakang Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru, tempat kami mengelola budidaya jamur tiram, budidaya lele dalam kolam terpal dan budidaya jangkrik. Sekitar 13 anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari ikut dalam pengambilan gambar saat ini. Walaupun suasana riuh dan heboh karena sambil mendengarkan lagu dangdut yang lagi ngehit milik Cita Citata, Sakitnya Tuh Disini tapi semua tetap serius menjalani setiap bagian pengambilan gambar, sesuai dengan yang diarahkan oleh tim peliput dan kameramen. Akhirnya tuntas sudah syuting pembuatan peyek jangkrik hari ini dan kami sudah tak sabar menunggu penayangannya yang seru abiss dan bagi yang melihat tayangannya pasti tertarik untuk membuat peyek jangkrik. Selamat mencoba !!!
Ketika Kelompok Tani Elok Mekar Sari Menerima Bantuan Budidaya Jangkrik dari Dinas Pertanian Kota Surabaya, 17 Oktober 2013.
Peyek Jangkrik dan Serundeng Jangkrik Tampil di Pahlawan Ekonomi Kecamatan Sukolilo Tahun 2013.
Tokoh Masyarakat yang Ikut Mencicipi Kelezatan Peyek Jangkrik di Pahlawan Ekonomi Kecamatan Sukolilo Tahun 2013.
Peyek Jangkrik Disajikan Saat Ada Kunjungan dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu ( SIKIB ) pada tanggal 19 November 2013.
Diliput Trans 7 Jakarta untuk program Jejak Si Gundul, tanggal 25 Oktober 2014
Diliput Trans TV, RCTI dan SCTV
Peyek Jangkrik Dititipkan di Toko Darma
Kliping Adegan Syuting Kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar