laman

Rabu, 26 Februari 2014

Pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari

       Kemarin, Hari Selasa siang kami sudah bersiap untuk mengadakan pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang pada bulan ini baru bisa diselenggarakan sekarang karena kegiatan kami sangat padat pada bulan Pebruari ini. Baik mengikuti pelatihan - pelatihan, pasar tani Bulog maupun mendatangi berbagai undangan yang sangat mengharapkan kedatangan kami juga melakukan kunjungan untuk belajar budidaya jamur tiram dengan tujuan agar pengetahuan dan pengalaman kami bisa bertambah dengan saling bertukar pengalaman dan informasi kepada sesama pembudidaya. Ternyata setiap pembudidaya jamur tiram mempunyai cara sendiri yang berbeda satu dengan yang lain dalam memelihara dan merawat baglog jamurnya agar baglognya tetap sehat dan dapat menghasilkan jamur yang banyak serta masa produktifnya bertahan lama. Hal tersebut membuat kami harus memutar otak agar bisa menyimpulkan pendapat masing - masing pembudidaya karena masing - masing merasa caranya paling benar dan tepat untuk merawat baglog jamur tiramnya. Ketika selesai melakukan kunjungan, biasanya kami langsung melakukan adu argumentasi dengan ibu - ibu yang tadi sudah datang dan melihat sendiri cara budidaya orang lain dengan membandingkan cara yang kami lakukan selama ini sehingga kami mendapat satu kesimpulan cara merawat baglog jamur yang sesuai dengan yang kami yakini benar walaupun itu berbeda dengan pendapat pembudidaya yang lain.
       Satu persatu ibu - ibu mulai datang di tempat pertemuan yaitu di belakang Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru, mereka langsung duduk diatas tikar yang sudah digelar semenjak pagi. Terik matahari yang menyengat seakan tiada terasa karena kami duduk di bawah tenda yang dikelilingi banyak pepohonan nan hijau dan rindang sehingga kami bisa merasakan semilir angin yang berhembus pelan namun tiupannya sanggup menggugurkan daun kering hingga lepas dari tangkainya. Akhirnya pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari dimulai, semua duduk melingkar dan bersiap menyimak acara pertemuan kali ini. Kesempatan pertama adalah saya sebagai ketua memberikan pengumuman, diantaranya selama bulan Januari dan Pebruari 2014, Kelompok Tani Elok Mekar Sari mengikuti 6 pelatihan dan melakukan kunjungan ataupun menghadiri undangan sebanyak 4 kali. Semua pelatihan tersebut telah diikuti 19 anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Kemudian dilanjutkan laporan singkat kegiatan yang telah dan sedang dilakukan oleh masing - masing bidang usaha, dimulai bidang usaha budidaya jamur yang diwakili oleh Bu Retno, beliau menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ini akan memesan baglog jamur di Trawas mengingat lamanya pemesanan hingga 1 bulan lebih sehingga jauh - jauh hari sudah harus disiapkan segalanya. Untuk baglog yang ada sekarang, masih menghasilkan jamur tiram 2 sampai 3 kilogram perhari. Untuk baglog yang tidak produktif  sudah dimasukkan dalam beberapa karung dan tinggal menunggu pembelinya yang nantinya akan dipakai sebagai media budidaya cacing. Untuk baglog jamur yang tidak produktif, Penyuluh Pertanian Lapangan kami yaitu Mas Andri sudah menawarkan ke teman sekantornya yang kebetulan akan berbudidaya cacing, dan sudah bersedia mengambilnya. Sedangkan bidang usaha lele, setelah panen terakhir kemarin, saat ini akan dilakukan pembenahan kolam terpal yang akan dipasangi pipa paralon di dalamnya agar saat mengurangi dan menguras air di dalam kolam bisa dilakukan dengan mudah dan ringan juga menyiapkankan kondisi airnya, bibit lele dan pakannya. Rencananya Mas Andri akan mengajak pembudidaya lele dalam kolam terpal yang sudah berhasil, untuk menjelaskan cara budidaya lele agar bisa memperoleh hasil yang maksimal  dan kita dapat bertanya apapun seputar budidaya tersebut. Kalau bidang usaha urban farming, sampai sekarang sudah berjalan dengan baik dan hasil panennya masuk ke kas urban farming. Ada tanaman kangkung, kacang panjang, gambas, jagung, cabe rawit, cabe merah, tomat, kecipir dan waloh. Bila ada kegiatan di Kelompok Tani Elok Mekar Sari, kami memasak sayuran yang ada di kebun untuk tambahan menu makan siang yang fresh. Untuk tahun ini, Mas Andri mengabarkan bahwa kami masih mendapatkan lagi bantuan urban farming 2014 dari Dinas Pertanian Kota Surabaya. Untuk budidaya jangkrik, akan dilakukan renovasi kandang terlebih dahulu karena pada budidaya yang kemarin, banyak jangkrik yang hilang dan mati di tempat, ternyata saya dan Bu Sugiarto melihat sendiri jangkrik tersebut dimakan cicak ketika kami datang cicaknya lari dan dimulutnya terlihat 2 jangkrik yang masih menempel utuh. Menurut Mas Andri, nanti sekeliling kandang akan digaris kapur semut sehingga cicak dan semut tidak bisa masuk ke dalam kandang jangkrik. Yang terakhir bidang usaha bazaar, diharapkan semakin aktif mencari peluang untuk memasarkan produk anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari dengan harapan produk kami semakin dikenal dan anggota akan mendapatkan tambahan penghasilan. Setelah semua pengurus bidang usaha melaporkan kegiatanya beserta berbagai kendala yang dihadapi dalam berbudidaya dan semua sudah dijawab dengan jelas juga solusi pemecahannya oleh Mas Andri, PPL Kecamatan Sukolilo yang baru namun sangat rajin dan aktif mengunjungi serta membantu tugas kami di lapangan. Semua kegiatan atau pelatihan yang akan diadakan seperti surat undangan pelatihan, surat tugas dari Dinas Pertanian Kota Surabaya untuk kami juga deskripsi acara besar yang akan kami ikuti selalu beliau bawakan suratnya jauh hari sebelum acara dimulai dan dijelaskan isi surat tersebut ataupun kegiatan itu selengkap mungkin sehingga kami bisa mempersiapkan dengan baik. Beliau juga rajin menanyakan kapan pertemuan kelompok tani akan diadakan, hal tersebut membuat kami semangat menjadwal kegiatan pertemuan kelompok padahal sebelumnya tergantung kondisi kami bila kecapekan karena banyak kegiatan bisa - bisa pertemuannya bolong tapi sekarang pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari harus tetap dilaksanakan tiap bulannya walaupun sepadat apapun kegiatan kami atau disaat musim hujan begini, hal tersebut bukan kami anggap sebagai penghalang untuk menjadi pintar dan maju.
      Hari ini saya umumkan susunan nama dan jadwal regu piket yang baru mengingat ada beberapa regu piket yang anggotanya tidak bisa melaksanakan tugas piket bersama dengan rekan setimnya pada hari tersebut karena kesibukan yang berbeda diantara mereka maka sekarang regu piket atas pilihannya sendiri yang sesuai kesanggupan waktu dan harinya, jadi sekarang tidak ada masalah lagi dalam urusan perpiketan. Untuk bidang usaha budidaya jangkrik, ada tambahan pengurus baru mengingat bidang usaha ini butuh ketelatenan ekstra sehingga sekarang ada 3 srikandi yang mengurus bidang usaha ini yaitu Bu Riyani Viyantini, Bu Eko Supra dan Bu Mukhtamaroh. Adanya amunisi baru yang masih muda dan bersemangat menambah kemajuan bidang usaha ini karena selain berbudidaya juga menghasilkan olahan peyek jangkrik dan serundeng jangkrik yang sudah punya nama di Dinas Pertanian Kota Surabaya, Bidang Peternakan sebagai pemberi bantuan budidaya jangkrik di tahun 2013 dan produk tersebut selalu dikenalkan pada tamu yang berkunjung ke Kelompok Tani Elok Mekar Sari juga kami jual di bazaar - bazaar bahkan salah satu ikon kami saat Lomba Pahlawan Ekonomi Tahun 2013 lalu. Sedangkan pada bidang usaha budidaya lele ada pergantian pengurus yaitu Bu Rini Ariyanti diganti oleh Bu Siti Tri Mulyani karena Bu Rini sudah menjadi pengurus di bidang usaha bazaar jadi tidak bisa merangkap jabatan agar bisa lebih fokus pada tugas yang diembannya. Jadi pengurus bidang usaha budidaya lele adalah Bu Siti Tri Mulyani dan Bu Titik Rahayu. Bidang usaha ini paling beruntung karena mendapat bimbingan Penyuluh Pertanian kami yang berlatar belakang pendidikan perikanan yang sangat mumpuni sehingga mereka tidak kuatir akan gagal dalam berbudidaya lele. Di akhir pertemuan, Mas Andri berpesan bila ada undangan untuk mengikuti pelatihan harus dikoordinasikan dengan Penyuluh Pertaniannya karena kami adalah binaan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya, tujuannya agar kami terhindar dari hal - hal yang bisa merugikan kelompok kami. Contoh prosedur yang benar adalah pada tanggal 26 sampai 28 Pebruari 2014, kami mendapat undangan pelatihan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan di Kelompok Tani Elok Mekar Sari diwakili oleh Bu Sonya Meri Lilo yang membuat olahan produk dari ikan yaitu tahu bakso ikan, siomay ikan dan bakso ikan dan selanjutnya dari Dinas Pertanian Kota Surabaya membuatkan surat tugas untuk menugaskan Bu Sonya Meri Lilo mengikuti kegiatan tersebut dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
      Demikian pembelajaran yang bisa kami petik pada pertemuan hari ini bahwa kami harus selektif  memilih undangan pelatihan yang banyak datang kepada kami karena tidak semua menguntungkan bagi kami dan akan kami koordinasikan terlebih dahulu dengan PPL kami.
                                                Saatnya Menikmati Menu Makan Siang
              Pohon Pisang yang Ambruk Menimpa Kumbung Jamur Harus Segera Ditebang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar