Berkunjung ke Tempat Budidaya Jamur di Sidoarjo

       Sehabis pembersihan kumbung dan penyortiran baglog jamur yang rusak karena banyaknya air yang terdapat di dalam baglog jamur. Hal tersebut bisa terjadi, disaat kami sedang membasahi goni di dalam kumbung dan secara tidak sengaja mengenai baglog jamur akibatnya baglog menjadi busuk dan gembos dan tak bisa lagi menghasilkan jamur tiram. Untuk baglog lama yang tidak ada tanda - tanda akan tumbuhnya tunas jamur tiram, harus segera dibuang dan diganti yang baru karena sudah tidak produktif dan merugikan. Semua baglog yang rusak kami masukkan glangsing atau karung plastik, setelah berakhir terhitung ada 20 karung yang terkumpul. Baglog jamur yang sudah tidak produktif  biasanya ada yang mengambil dan membayarnya dihitung per - glangsing, hal tersebut dimanfaatkan untuk budidaya cacing. Sekarang ada satu deretan rak yang terdiri dari 3 susun rak yang sengaja kami kosongkan untuk tempat baglog baru yang akan kami beli. Setiap piket dan membuka kumbung jamur serasa ada yang kosong karena baglog jamurnya sudah berkurang juga membuat kurang nyaman saat mata memandang sekeliling ruangan kumbung yang lengang. Saat saya piket bersama Bu Koko, beliau menyampaikan ide untuk melihat pengusaha jamur tiram di Sidoarjo yaitu Surya Mandiri Dua Bersaudara, selain disana membuat baglog sendiri dan berbudidaya jamur tiram juga harga yang ditawarkan sangat menarik karena sangat murah dibandingkan harga baglog yang pernah saya beli, apalagi ukuran baglognya lebih besar dari yang lain. Mendengar penjelasan tersebut, saya langsung antusias untuk mewujudkan ide tersebut bersama anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari.
      Keesokan harinya kami berenam berangkat ke Sidoarjo, tepatnya di Jalan Kesatrian, desa Jumputrejo untuk menemui Bapak Ahmad Sulistyo yang pernah menjadi Pemuda Pelopor Tingkat Kabupaten Sidoarjo. Untuk sampai di kediaman beliau, tidak terlalu sulit dicapai karena orang - orang di daerah tersebut bersedia memandu perjalanan kita agar tidak sampai kesasar jauh. Rumah dengan halaman yang luas serta suasana pedesaan sangat terasa disini, kumbung jamur yang berdiri ada 3 buah yang dikelilingi kolam ikan nila dan sebuah kumbung jamur lagi, baru didirikan kayu penyangganya, diperkirakan seminggu lagi akan selesai dikerjakan. Walaupun udara panasnya sama dengan Surabaya tetapi di daerah ini terbantu dengan angin yang bertiup sepoi - sepoi basah dari banyaknya pohon bambu yang tumbuh disekitar kumbung jamur juga halamannya masih terbentang luas yang banyak dibuat untuk kolam ikan. Sehingga frekuensi penyiraman kumbung jamurpun sangat sedikit dan jarang dibandingkan dengan yang berada di Surabaya. Kami ditemui langsung oleh Bapak Ahmad Sulistyo yang ramah dan familier sekali, beliau langsung menjelaskan cara berbudidaya jamur tiram yaitu mulai menyiram baglog jamur, cara bagaimana merangsang tunas jamur agar cepat tumbuh dan besar - besar kelopaknya, penyakit pada baglog jamur juga pengetahuan sekilas tentang cara pembuatan baglog jamur tiram yang disesuaikan dengan cuaca panas disini. Kami bisa melihat dan belajar dari dekat tentang budidaya jamur tiram karena semua ada disini juga berbagai pertanyaan dari kami sudah terjawab semua, pokoknya langkah kami hari ini semakin memantapkan kami untuk terus berbudidaya jamur tiram. Sebagai penawar rasa penasaran kami tentang kualitas dan besarnya jamur tiram yang bakal keluar dari baglog produk disini maka kami membeli 100 buah baglog jamur dulu untuk dicoba didalam kumbung jamur milik Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Kalau cocok dengan kondisi kumbung kami dan hasilnya bagus maka kami akan membeli lebih banyak lagi karena semakin membeli banyak harga baglognya lebih murah apalagi  tanpa dikenai biaya pengiriman.
       Berada di kota Sidoarjo, tak lupa kami menikmati makanan khas yang banyak dijajakan orang disepanjang jalan yaitu lontong kupang dan es kelapa muda atau es degan. Sepiring lontong kupang terdiri dari lontong yang dipotong - potong, sayur kupang, lentho, petis dan sambal dan air jeruk nipis ditambah sate kerang yang lezatnya tiada tara. Rasanya gurih dan nikmat ditambah segarnya es kelapa muda sangat menggoda untuk segera disantap sampai habis apalagi harganya sangat terjangkau.

                                             Tempat Pembuatan Baglog Jamur Tiram

Berpamitan Pulang

                                     Menikmati Lontong Kupang dan Es Kelapa Muda

                          Sampai di Kumbung Jamur Kelompok Tani Elok Mekar Sari