Hari Kamis siang ini terasa sangat menyesakkan, cuaca begitu panas disertai angin kering yang berdebu sehingga membuat siapapun malas untuk sekedar beraktivitas diluar rumah tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi Bapak dan Ibu Asnan, beliau adalah anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang sekarang bermukim di Sidoarjo. Walaupun jauh, beliau tetap aktif mengikuti pertemuan Kelompok Tani yang diadakan tiap bulan juga kegiatan apapun yang diikuti oleh kelompok tani kami, misalnya saat menggelar bazaar, beliau juga mengeluarkan berbagai produk andalan yang banyak diminati pembeli. Pokoknya salut untuk beliau berdua yang selalu menyemangati kami untuk terus maju dan berkarya. Kalau urusan kerja sosial di masyarakat, beliaulah jawaranya di perumahan Semolowaru Elok, saya banyak belajar dan berguru kepada beliau tentang bagaimana bisa berbuat ikhlas untuk membantu sesama. Beliau memang terkenal ringan tangan, apalagi kalau di tempat kami mengikuti lomba bidang lingkungan, beliau bekerja di lapangan bisa dari pagi sampai pagi lagi. Yang paling berkesan bagi saya adalah setiap akan ada penyemprotan nyamuk demam berdarah, pagi - pagi beliau sudah keliling perumahan untuk memberitahu warga menggunakan pengeras suara dengan gaya dan bahasa yang lucu serta kocak sanggup mencuri perhatian warga, sambil mengayuh sepeda phoenix ijo pupus kesayangannya lengkap dengan keranjang depannya. Benar - benar sangat membekas dan mengesankan, saya dan warga lainnya begitu kehilangan, saat beliau sekeluarga memutuskan pindah ke Sidoarjo.
Begitu mendengar informasi bahwa pengiriman bantuan jangkrik pada hari ini, beliau dari pagi sudah siap menunggu dirumah saya, dengan harap - harap cemas. Setelah Bu Nani memberitahu lewat pesan singkat di ponsel saya bahwa rombongan dari Dinas Peternakan Kota Surabaya sudah menuju ke Semolowaru Elok, kamipun langsung bergegas ke Balai RW 08 untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Ternyata bantuan jangkrik tersebut dikawal oleh petugas dari Dinas Pertanian Kota Surabaya, Bidang Peternakan juga Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Sukolilo yaitu Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi serta perwakilan dari kantor Kecamatan Sukolilo dan Kelurahan Semolowaru. Dua mobil sudah berhenti di halaman Balai RW 08, bantuan yang berupa 6 buah kandang jangkrik beserta indukan jantan dan betina segera diserahterimakan kepada Kelompok Tani Elok Mekar Sari serta sekalian saya menandatangani Berita Acara penyerahan bantuan jangkrik. Akhirnya semua bantuan dimasukkan ke dalam bangunan dengan ukuran 3 x 3 meter yang baru saja selesai kami bangun. Adapun dana pembangunannya selain dibiayai Kas Kelompok Tani Elok Mekar Sari sebesar Rp 2. 000.000,- juga swadaya dari warga RW 08 Semolowaru Elok. Dengan datangnya bantuan jangkrik ini, berarti bertambah lagi bidang usaha Kelompok Tani Elok Mekar Sari menjadi 5 bidang usaha yaitu Urban Farming Pertanian, Budidaya Jamur, Budidaya Lele dalam Kolam Terpal, Bazaar dan Budidaya Jangkrik. Tugas semakin besar dan berat tapi tetap harus semangat dan optimis bahwa kita bisa. Sebagai penanggung jawab budidaya jangkrik adalan Bu Eko Supra dan Bu Riyani Viyantini, sedangkan tugas perawatan sehari - hari diserahkan ke regu piket harian Kelompok Tani Elok Mekar Sari.
Setelah para tamu berpamitan, Pak Asnan segera memberi contoh cara merawat jangkrik dengan mudah yaitu jangkrik pejantan dan betina dimasukkan dalam kandang sendiri, agar terjadi perkawinan. Didalam kandang tersebut telah tersedia media pasir yang ditaruh diloyang, sebagai tempat peneluran jangkrik dan menyiapkan toples kaca yang didalamnya dimasukkan kain yang lembut untuk tempat telur - telur jangkrik. Semprotkan air ke dalam kandang jangkrik juga ke dalam toples, sehari 2 kali agar kelembaban selalu terjaga. Makanan harus setiap hari diganti agar tidak busuk ataupun berjamur. Yang terpenting dalam beternak jangkrik adalah ketelatenan dan ketekunan dalam bekerja.
Bapak dan Ibu Asnan kompak memasang banner Budidaya Jangkrik
Kesibukan ketika bantuan jangkrik datang
Grand 0pening budidaya jangkrik Kelompok Tani Elok Mekar Sari
Jangkrik betina akan mati setelah 2 kali bertelur
Kondisi Budidaya Jangkrik, sekarang...
Hasil Olahan dari Budidaya Jangkrik Kelompok Tani Elok Mekar Sari
1. Peyek Jangkrik
2. Rengginang Jangkrik
Begitu mendengar informasi bahwa pengiriman bantuan jangkrik pada hari ini, beliau dari pagi sudah siap menunggu dirumah saya, dengan harap - harap cemas. Setelah Bu Nani memberitahu lewat pesan singkat di ponsel saya bahwa rombongan dari Dinas Peternakan Kota Surabaya sudah menuju ke Semolowaru Elok, kamipun langsung bergegas ke Balai RW 08 untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Ternyata bantuan jangkrik tersebut dikawal oleh petugas dari Dinas Pertanian Kota Surabaya, Bidang Peternakan juga Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Sukolilo yaitu Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi serta perwakilan dari kantor Kecamatan Sukolilo dan Kelurahan Semolowaru. Dua mobil sudah berhenti di halaman Balai RW 08, bantuan yang berupa 6 buah kandang jangkrik beserta indukan jantan dan betina segera diserahterimakan kepada Kelompok Tani Elok Mekar Sari serta sekalian saya menandatangani Berita Acara penyerahan bantuan jangkrik. Akhirnya semua bantuan dimasukkan ke dalam bangunan dengan ukuran 3 x 3 meter yang baru saja selesai kami bangun. Adapun dana pembangunannya selain dibiayai Kas Kelompok Tani Elok Mekar Sari sebesar Rp 2. 000.000,- juga swadaya dari warga RW 08 Semolowaru Elok. Dengan datangnya bantuan jangkrik ini, berarti bertambah lagi bidang usaha Kelompok Tani Elok Mekar Sari menjadi 5 bidang usaha yaitu Urban Farming Pertanian, Budidaya Jamur, Budidaya Lele dalam Kolam Terpal, Bazaar dan Budidaya Jangkrik. Tugas semakin besar dan berat tapi tetap harus semangat dan optimis bahwa kita bisa. Sebagai penanggung jawab budidaya jangkrik adalan Bu Eko Supra dan Bu Riyani Viyantini, sedangkan tugas perawatan sehari - hari diserahkan ke regu piket harian Kelompok Tani Elok Mekar Sari.
Setelah para tamu berpamitan, Pak Asnan segera memberi contoh cara merawat jangkrik dengan mudah yaitu jangkrik pejantan dan betina dimasukkan dalam kandang sendiri, agar terjadi perkawinan. Didalam kandang tersebut telah tersedia media pasir yang ditaruh diloyang, sebagai tempat peneluran jangkrik dan menyiapkan toples kaca yang didalamnya dimasukkan kain yang lembut untuk tempat telur - telur jangkrik. Semprotkan air ke dalam kandang jangkrik juga ke dalam toples, sehari 2 kali agar kelembaban selalu terjaga. Makanan harus setiap hari diganti agar tidak busuk ataupun berjamur. Yang terpenting dalam beternak jangkrik adalah ketelatenan dan ketekunan dalam bekerja.
1. Peyek Jangkrik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar