Hari - hari ini, kami disibukkan panen jamur tiram yang mulai banyak, baik pagi maupun sore hari, membuat regu piket harus selalu siaga karena jamur kalau sudah waktunya dipanen harus segera dipanen bila ditunda pengambilannya warna jamur akan kuning dan busuk. Pemandangan di dalam kumbung terlihat sangat indah, saat pagi dan sore seluruh ruangan kumbung dipenuhi jamur tiram putih yang bermekaran, tak bisa dilukiskan dengan kata - kata sebab semua begitu menakjubkan serasa is magic. Apalagi kalau sudah melihat jamur tiram merekah, pasti semua ingin menyentuh, memegang serta memetiknya.
Tetapi dibalik kesenangan menikmati panen jamur tiram, kita juga harus memikirkan pemasarannya karena jamur tidak bisa terlalu lama disimpan sebab bisa merubah warna dan rasa, kalau itu terjadi berarti jamur tidak laku dan kita merugi. Tim pemasaran harus tajam dan handal di lapangan juga mempunyai jaringan pertemanan yang luas, sehingga tidak mengalami kendala saat mencari calon pembeli ketika hasil panen melimpah. Di Kelompok Tani Elok Mekar Sari mempunyai sosok marketing yang tangguh dan ulet, diantaranya Bu Koko, Bu Yulius, Bu Eddy dan Bu Bambang Budi, mereka bisa memasarkan jamur setiap hari sampai habis. Selain itu adanya blog kami di internet sangat membantu memasarkan jamur dan lebih menguntungkan karena kita cukup menulis dan menawarkan di internet, pembeli langsung datang sendiri. Hal ini dibuktikan saat panen jamur tiram ketika pertama kali berbudidaya, pemasarannya sangat terbantu dengan media internet, calon pembeli bisa langsung mendatangi tempat kami dan membeli. Kami tak bisa membayangkan kalau kami harus menjual hasil panen jamur , periode yang lalu sebanyak 400 kilogram, sendiri ! Semenjak saat itu, kami semakin menyadari pentingnya media internet untuk kemajuan bidang usaha juga bisa menambah pengetahuan di bidang pertanian yang terus berkembang pesat dengan berbagai inovasi baru sehingga segala informasi dengan cepat bisa kita ketahui dan pelajari.
Hari ini, kami masih harus melaksanakan piket dengan disiplin, agar budidaya jamur tiram kami mendapatkan hasil yang maksimal.
Bu Koko sebagai Tim Pemasaran Langsung Beraksi
Sate Jamur Khas Kelompok Tani Elok Mekar Sari
Tetapi dibalik kesenangan menikmati panen jamur tiram, kita juga harus memikirkan pemasarannya karena jamur tidak bisa terlalu lama disimpan sebab bisa merubah warna dan rasa, kalau itu terjadi berarti jamur tidak laku dan kita merugi. Tim pemasaran harus tajam dan handal di lapangan juga mempunyai jaringan pertemanan yang luas, sehingga tidak mengalami kendala saat mencari calon pembeli ketika hasil panen melimpah. Di Kelompok Tani Elok Mekar Sari mempunyai sosok marketing yang tangguh dan ulet, diantaranya Bu Koko, Bu Yulius, Bu Eddy dan Bu Bambang Budi, mereka bisa memasarkan jamur setiap hari sampai habis. Selain itu adanya blog kami di internet sangat membantu memasarkan jamur dan lebih menguntungkan karena kita cukup menulis dan menawarkan di internet, pembeli langsung datang sendiri. Hal ini dibuktikan saat panen jamur tiram ketika pertama kali berbudidaya, pemasarannya sangat terbantu dengan media internet, calon pembeli bisa langsung mendatangi tempat kami dan membeli. Kami tak bisa membayangkan kalau kami harus menjual hasil panen jamur , periode yang lalu sebanyak 400 kilogram, sendiri ! Semenjak saat itu, kami semakin menyadari pentingnya media internet untuk kemajuan bidang usaha juga bisa menambah pengetahuan di bidang pertanian yang terus berkembang pesat dengan berbagai inovasi baru sehingga segala informasi dengan cepat bisa kita ketahui dan pelajari.
Hari ini, kami masih harus melaksanakan piket dengan disiplin, agar budidaya jamur tiram kami mendapatkan hasil yang maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar