laman

Minggu, 19 Januari 2014

HUT Perum Bulog ke 11 Tahun 2014

      Kami akhirnya memutuskan untuk ikut lagi acara pasar rakyat di halaman kantor Bulog yang diadakan setiap hari jumat pagi, setelah hampir 6 bulan absen tepatnya mulai Bulan Ramadan karena kami ikut Bazaar Ramadan di depan Masjid AL - Quddus Semolowaru Elok dan banyak acara yang kami ikuti di Kelurahan Semolowaru sehingga rutinitas mengikuti pasar rakyat Bulog hampir terlupakan. Ternyata memulai sesuatu, memang terasa berat sekali, selalu ada alasan untuk tidak berangkat ke Bulog padahal dari sinilah kas Kelompok Tani Elok Mekar Sari bisa cepat menggelembung. Semua anggota hanya saling bertanya, kapan bisa ke Bulog lagi karena sudah rindu berangkat rame - rame naik motor sambil membawa bermacam barang dagangan yang siap dijual, sampai ketika kami harus ditilang polisi karena tidak menyalakan lampu motor dan kami sempat - sempatnya mempromosikan dengan bangga, peyek jangkrik buatan kami untuk dicicipi Bapak Polisi. Kenangan itu membuat kami selalu rindu untuk berangkat mengikuti pasar rakyat di Bulog, dan pada akhirnya datang tawaran dari Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Sukolilo yaitu Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi untuk menggelar bazaar lagi di Bulog karena ada acara spesial Hari Ulang Tahun Perum Bulog yang ke 11, yang dihadiri seluruh kantor Bulog di Jawa Timur untuk berpartisipasi dalam berbagai lomba diantaranya : bola volly, bulutangkis, sepakbola sehingga bisa dipastikan bazaar nanti ramai diserbu pembeli. Sebagai binaan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya dan sudah tergabung dalam ASPARTAN (Asosiasi Pasar Tani ) Kota Surabaya, kami banyak diberi kemudahan dalam menjual produk, yang diantaranya diberikan fasilitas stan gratis dan sekedar uang transport sehingga kami tidak perlu menambah biaya pengeluaran lagi untuk menyewa stan serta bisa menyemangati kami untuk selalu mengikuti bazaar yang diadakan oleh Dinas Pertanian Kota Surabaya.
      Acara pasar rakyatnya berjalan seperti biasa hanya kami bisa melihat pertandingan bola voly live yang begitu seru antar kantor Bulog se Jawa Timur karena lokasi lapangannya berada di belakang stan kami, sebagai penggemar berat bola volly saya sangat terhibur sekali karena semua tim mempunyai semangat bertanding yang luar biasa dengan suporter yang tak kalah heboh memberikan dukungannya. Dalam pertandingan final yang seru akhirnya dimenangkan oleh tim Divre Jawa Timur yang berhasil mengalahkan tim Bulog Madura. Pada pasar rakyat kali ini, yang terberat adalah penjualan hari ketiga karena kami sudah berharap sejak hari pertama bahwa pada hari ketigalah yang akan ramai pembeli karena hari penutupan selain ada jalan sehat untuk seluruh karyawan dan keluarganya juga bagi tamu dari luar Surabaya pasti akan memborong oleh - oleh dari kami untuk dibawa pulang ke daerahnya masing - masing. Ternyata sehabis jalan sehat semua peserta sudah disediakan jajanan yaitu beragam polo pendhem, bubur madura juga buah buahan segar ditambah menu makanan yang lezat yaitu soto ayam, lontong kikil dan bakso, semua bisa makan sepuasnya bahkan para penjaga stan juga bisa menikmatinya gratis, itupun masih diteruskan pembagian nasi kotak untuk makan siang, semua kebagian termasuk kami bersembilan. Korbannya adalah penjual nasi dan kue -  kue, mereka merugi karena dagangannya laku sedikit sebab semua orang sudah kenyang sedangkan tamu dari daerah, sudah tidak terlihat batang hidungnya, mungkin mereka sudah kembali ke daerahnya masing - masing. Seandainya ada informasi dari panitia bahwa acara besok disediakan makanan gratis, kami tidak perlu menjual nasi banyak - banyak sehingga bisa menekan kerugiannya. Seperti kata pepatah, nasi sudah menjadi bubur, akhirnya sisa nasi bungkus yang tidak terjual dibagi - bagikan pada anggota yang ikut bazaar. Semua kami anggap sebagai sebuah pembelajaran berharga bahwa kami harus lebih tanggap dan peka saat akan mengikuti bazaar, berarti harus pandai mencari informasi acaranya terutama konsumsinya agar kejadiannya tidak berulang kembali. Kamipun menyadari bahwa berjualan tidak selalu untung terus, suatu saat pasti akan rugi juga tetapi sebisa mungkin kerugiannya bisa diminimalkan agar kita tetap bersemangat dan selalu hepi !   

                                                Kehebohan sebelum berangkat ke Bulog  









                                                               Sang Juara Bola Voli
                                                              Ketika acara telah usai















Tidak ada komentar:

Posting Komentar