laman

Minggu, 08 September 2013

Selamat Bertugas Di Tempat Baru, Bapak Fikser dan Bapak Sumali

     Bagi saya, Jawa Pos adalah bacaan wajib yang harus dibaca saat pagi hari, sebelum saya memulai aktivitas baru. Halaman Metropolis saya ambil terlebih dahulu, karena banyak bacaan favorit saya di halaman ini terutama tentang perkembangan terbaru dari peserta beserta kemajuan wilayah yang sedang mengikuti Lomba bergengsi di bidang lingkungan se Kota Surabaya yaitu Green and Clean 2013. Walaupun sudah 2 tahun kami tidak mengikuti ajang tersebut tapi kami selalu berharap untuk bisa berperan serta pada tahun depan. Rindu rasanya sudah tak tertahan untuk ikut berkompetisi lagi apalagi saat membaca berita seputar Lomba Green and Clean, melihat kiprah warga membangun wilayahnya dengan semangat tinggi juga tampilan yel - yel ibu - ibu dengan dandanan yang super heboh disertai lagu dan gerakan yang jenaka membuat pesan yang disampaikan lebih mengena. Inovasi yang ditampilkan juga sangat variatif dan lebih tepat guna. Harapan yang besar bagi saya untuk ikut lagi berkompetisi tahun depan, rasanya selama ini kami seperti katak dalam tempurung alias jago kandang saja. Banyak potensi yang bisa ditampilkan disini, tapi tidak pernah dipublikasikan keluar hanya sebatas sebagai pendukung lomba untuk Kelurahan Semolowaru. Dengan tidak mengikuti lomba, menurut saya sebetulnya kita yang rugi sendiri karena warga jadi ogah - ogahan mengurus lingkungan sekitarnya karena untuk menggerakkan warga agar peduli terhadap lingkungannya bukanlah perkara mudah, untuk itu harus ada reward atau penghargaan yang diberikan bila kita berhasil mengelola lingkungan kita. Reward bentuknya tidak harus berupa barang, tetapi lebih kepada pujian yang tulus apabila ada warga yang peduli pada lingkungan sekitarnya. Adanya sebuah reward diharapkan bisa mendorong kita untuk terus berinovasi dan memperbaiki kondisi lingkungan disekitar kita dengan penuh semangat disertai dedikasi yang tinggi.
     Pagi ini, saya ambil koran Jawa Pos hari Kamis tanggal 5 September 2013 dan saya buka halaman Metropolis dengan berita politik dan pemerintahan, tak sengaja mata tertuju pada sebuah tulisan dideret sebelah kiri. Berita tersebut berisi bahwa Camat Sukolilo yaitu Bapak M. Fikser ditarik menjadi Kabag Humas Pemkot Surabaya, rasa bangga langsung menyeruak dibenak saya tetapi juga disertai rasa kehilangan seorang pemimpin yang sangat ramah dan dekat dengan rakyatnya. Menurut pandangan saya, beliau adalah seorang pemimpin muda, enerjik, bersemangat, suka turun dilapangan, pemberani dan tegas serta gamblang bila menjelaskan jawaban dari pertanyaan  - pertanyaan yang banyak ditujukan kepada beliau terutama kepada media. Bila beliau mendengar Kelompok Tani Elok Mekar Sari ada acara dan sedang tidak ada jadwal acara penting, beliau pasti datang. Banyak kenangan beliau bersama ibu - ibu anggota poktan elok mekar sari, walaupun sedikit yang bisa didokumentasikan dibanding yang ada dalam ingatan kami, tapi cukuplah menggambarkan sepak terjang beliau di Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Kami mulai mengenal Bapak Fikser sejak RW 08 Kelurahan Semolowaru menjadi tuan rumah road show perhelatan Green and Clean 2010, beliau selalu memantau persiapan acara dilapangan, terkadang sampai dini hari berharap agar acaranya lancar dan sukses. Hal tersebut membuat kami bersemangat dan tak kenal lelah selama mempersiapkan acara road show, walaupun kerja dari pagi sampai pagi lagi. Suasana kampung jadi semarak dan sibuk, tak peduli sudah tengah malam, kegiatan ngecat pavingpun jalan terus sambil terus cekikikan karena mendengar kata - kata lucu yang bersahut - sahutan dari orang - orang yang  kerja lembur karena ngecatnya harus cepat selesai. Akhirnya kerja keras kami semua membuahkan hasil maksimal yaitu Juara Road Show Green and Clean 2010 !
     Saya begitu terkesan dengan sikap beliau yang rendah hati dan gampang bergaul dengan siapapun, seperti saat itu, ditengah terik matahari yang menyengat seakan tak terasakan oleh ibu -ibu poktan, karena harus menyelesaikan produksi nugget ikan dori dan nugget ayam di pos kamling RT 02 RW 08 Kelurahan Semolowaru, yang letaknya diatas Kali Mayit yang merupakan batas pemisah antara Kelurahan Semolowaru dan Kelurahan Medokan Semampir. Ditengah hiruk pikuknya suasana pembuatan nugget, tiba - tiba Bapak Camat yang dibonceng sepeda motor oleh salah seorang pegawai kecamatan Sukolilo, lewat depan pos kamling kami. Semua serempak berteriak keras karena kaget dan tak percaya Pak Camat siang bolong lewat didepan kami, 'Paaaaakkkkk !  Akhirnya Pak Fikserpun turun dari sepeda motor dan menghampiri kami lalu masuk dalam pos kamling sambil melihat dan bertanya seputar aktivitas kami. Beliau sempat terheran - heran saat melihat kami walaupun tinggal di perumahan tapi warganya sangat guyub dan sangat bersemangat menghasilkan karya. Beliau sangat bangga pada kegiatan kami, dengan antusias beliau segera memborong semua  nugget buatan ibu - ibu poktan elok mekar sari. Dengan diakhiri senyum khasnya, beliau segera berpamitan untuk langsung menuju kantor kecamatan Sukolilo. Senang dan rasa tak percaya masih menyelimuti perasaan kami masing - masing, betapa besar perhatian dan pedulinya beliau kepada warganya. Saat persiapan Lomba Kelurahan Berhasilpun, Pak Camat tiba - tiba ada di kebun Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang berada di belakang Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru, untuk mengetahui persiapan kami dilapangan. Saya dan Bu Agus yang saat itu lagi belepotan tanah karena sedang menanam terong di pot- pot, disapa dan dihampiri beliau, setelah menyakan segala sesuatu tentang persiapan lomba, beliau mengulurkan bantuan dana kepada kami. Sedangkan yang paling berkesan adalah bagaimana janji beliau kepada saya, untuk mengembalikan Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi sebagai PPL ( Penyuluh Pertanian Lapangan ) ke Kecamatan Sukolilo dari tempatnya bertugas di Kecamatan Jambangan. Perlu diketahui Bu Nani, sejak tahun 2007 sudah menjadi PPL di Kecamatan Sukolilo dan ikut membidani berdirinya Kelompok Tani Elok Mekar Sari pada tanggal 14 Desember 2011, tiba - tiba harus pindah tugas ke Kecamatan Jambangan, tentu saja kami merasa sedih dan sangat kehilangan dengan kepindahan beliau. Ternyata janji Pak Camat benar adanya karena tak berapa lama Bu Nanipun bertugas kembali di Kecamatan Sukolilo.  Terima Kasih, pak. Kami ucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Fikser ( Camat Sukolilo ) sekarang menjadi Kabag Humas Pemkot Surabaya.
     Kepada Bapak Sumali, SH ( Lurah Semolowaru ) juga sebagai Pelindung Kelompok Tani Elok Mekar Sari, saya sampai tak sanggup merangkai kata untuk Bapak, karena Bapak selalu mendampingi kami mulai Kelompok Tani Elok Mekar Sari baru lahir, merangkak, mulai berjalan sampai bisa berlari bahkan akhirnya sanggup melompat lebih tinggi. Ketika riak dan ombak menerjang bahtera Kelompok kami, Bapak selalu turun tangan, turut mencarikan jalan keluarnya. Karena dukungan penuh dan semangat yang tiada habisnya dari Bapak, menjadikan saya bisa kuat dan tegar dalam menahkodai Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Sikap kebapakan dan sangat merakyat sekali, itulah kesan kami kepada Bapak. Selamat menjabat Sekretaris Kecamatan Sukolilo, pak.
     Bapak Fikser dan Bapak Sumali merupakan satu tim kerja yang hebat dan saling melengkapi, dalam membangun kemajuan wilayahnya. Mereka bak pasangan duet maut karena dalam setiap aksi dan gebrakannya selalu disegani lawan maupun kawan. Banyak catatan prestasi yang telah mereka ukir sepanjang masa jabatannya.
     Terima kasih atas dukungan semangat dan bantuan Bapak berdua untuk kemajuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari, sehingga kami tetap tegak berdiri sampai hari ini.
Dokumentasi saat persiapan menjadi tuan rumah acara Road Show Green and Clean 2010

      Sungguh bersemangat, bertenaga dan tidak ada duanya



Peresmian Budidaya Jamur Tiram milik Kelompok Tani Elok Mekar Sari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar