laman

Senin, 18 April 2016

Pelatihan Budidaya Ikan dan Udang Air Payau

        Kali ini Kelompok Tani Elok Mekar Sari ikut serta dalam rombongan Kelurahan Keputih yang terdiri dari pemilik tambak ( orang yang mempunyai tambak tapi dikerjakan orang lain ), pemilik tambak sekaligus penggarap tambak ( orang yang mempunyai tambak dan dikerjakan sendiri ) dan petani tambak ( orang yang mengerjakan tambak orang lain ) untuk mengikuti Pelatihan Budidaya Udang Vannamei Intensif di Tambak Poltek Kelautan Perikanan Sidoarjo dengan naik bus Pemerintah Kota Surabaya.
        Tiba di desa Kalanganyar Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo, tepatnya di tengah area tambak dan kolam pemancingan milik Poltek Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, rombongan mulai turun dari bus dan menuju gazebo yaitu tempat untuk duduk - duduk sambil menikmati pemandangan sekeliling dan disini bisa merasakan hembusan sepoi angin tambak hingga mengundang rasa kantuk yang terus mendera. 
        Materi pertama siap diberikan oleh Bapak Mohsan Abrori, beliau menjelaskan bahwa pengelolaan tambak ada 2 macam yaitu tradisional dan intensif. Secara tradisional yaitu begitu benih ditebar, tinggal ditunggu saja sampai panen tiba. Jadi isi tambak tidak hanya udang tetapi ada ikan liar dan kepiting yang akan mengganggu budidaya udang karena udang akan dimakan habis dan hasil panen tidak seperti yang diharapkan. Sedangkan cara intensif yaitu adanya pemeliharaan tambak sebelum benih ditebar, misalnya menggunakan sistem budidaya tertutup ( closed system ) yang terlindungi dari gangguan binatang liar, kincir air, pemberian kaporit untuk netralkan tanah dan menaikkan PH, air harus tenang dan stabil dan yang ditebar hanya benih udang saja yang penebarannya dengan aklimatisasi ( proses penyesuaian ikan dengan lingkungan yang baru ), adanya manajemen pakan yang disertai monitoring pertumbuhan. Ketika waktunya panen, bisa dengan cara total yaitu langsung dipanen semua dan secara parsial atau sedikit - sedikit. Panen secara parsial banyak keuntungannya, diantaranya dapat menekan resiko kegagalan, masa budidaya udang lebih pendek hingga profit lebih tinggi dan kualitas air terjaga. Dan disini kami bisa melihat langsung panen udang vannamei oleh mahasiswa Akademi Kelautan Perikanan Sidoarjo yang langsung disortir, dipilih yang badannya keras dan langsung diambil pembelinya.
        Materi kedua dari Bapak Agus Widodo, S.Pi.,MT mengenai probiotik yaitu mikroorganisme hidup yang sengaja diberikan untuk memberikan efek menguntungkan dan manfaatnya dalam budidaya udang intensif adalah menghasilkan nutrisi yang bermanfaat dan bisa meningkatkan kekebalan pada udang serta udang tidak mudah setres. Pemberian probiotik dalam tambak udang intensif, dilakukan dengan 2 cara yaitu melalui air sebagai penyedia pakan alami, dapat mengoksidasi senyawa organik sisa pakan dan menekan bakteri merugikan sedangkan jika dicampur pakan dapat meningkatkan kekebalan udang dan membantu sistem pencernaan pada udang. Cara pemberian probiotik melalui air ataupun dicampur pakan mempunyai tujuan sama yaitu akan berpengaruh baik bagi pertumbuhan ikan. Kemudian dilanjutkan praktek pembuatan probiotik yang bahannya terdiri dari dedak, tepung ikan, tetes tebu, ragi, bakteri lactobacillus, air kelapa dan air bersih kemudian semua bahan direbus dan setelah didinginkan masukkan tong serta tutup rapat, biarkan selama 1 bulan untuk proses fermentasi.

            Persiapan Berangkat dari Kantor Kelurahan Keputih ke Kalanganyar Sidoarjo
Narasumber Bapak Mohsan Abrori
Mahasiswa Akademi Kelautan Perikanan Sidoarjo sedang Panen Udang Vannamei dan Menyortirnya
Materi Probiotik oleh Bapak Agus Widodo, S.Pi.,MT
Praktek Membuat Probiotik


1 komentar:

  1. kami memiliki 600 ha lahan tambak sudah ada 2 petak ( 7 ha dan 17 ha) lokasi di kalimantan utara jika ada yang berminat berinvestasi silakan menghubungi 085222440659 ato anto_bunyu@yahoo.com

    BalasHapus