Ditengah guyuran hujan deras yang tidak ada berhentinya, pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari tetap dilaksanakan juga tak menyurutkan semangat dan langkah anggota untuk datang mengingat ada banyak pengumuman yang akan saya sampaikan juga dari Penyuluh Pertanian Lapangan dari Kecamatan Sukolilo, yaitu Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi.
Laporan pertama disampaikan oleh Bu Riyani Viyantini selaku Ketua Panitia Tour ke Blitar yang dilaksanakan tanggal 9 - 10 Januari 2016. Pelaksanaan tour ke Blitar sudah sesuai rencana awal dan semua tempat wisata yang direncanakan dikunjungi, seperti : Kampung Coklat, Pantai Tambakrejo, Candi Penataran, Makam Bung Karno, Istana Gebang dan Agrowisata Karangsari beserta Toko Oleh - Oleh Omah Jenang juga Waroeng Mak Ti dengan iwak kalinya, semuanya sudah habis didatangi. Semua biaya kendaraan dan makan ditanggung Kas Kelompok Tani Elok Mekar Sari juga ucapan terima kasih yang tulus kepada Keluarga Bapak Bambang Sugiarto atas segala bantuannya hingga membuat acara ini sukses dan sangat berkesan. Sedangkan rencana tour kelompok untuk tahun 2017 ada 2 pilihan tempat yang sangat ingin kami kunjungi yaitu kembali ke Blitar, terutama wisata goa dan pantai yang begitu menawan atau ke Nganjuk dengan Air Terjun Sedudonya yang konon bisa membuat awet muda dan kinclong atau memilih sekedar duduk - duduk sambil menikmati suasana malam di Alun - Alun Nganjuk, seperti syair lagu Alun - Alun Nganjuk nan syahdu mendayu. Ditambah kulinernya yang bikin keringat langsung gembrobyos yaitu nasi pecel bledhek dan ada nasi becek khas Nganjuk yang suegerr.
Selanjutnya laporan dari budidaya lele yang telah panen 75 kg yang selain dijual juga diambil sebagian untuk diberikan pada orang yang sering membantu di kelompok sedangkan hasil panen lele dijual mentah juga ada yang siap digoreng lengkap dengan lalapan serta sambal. Kemudian uang hasil penjualan lele digunakan untuk biaya budidaya lagi dan sisanya masuk kas kelompok. Persiapan untuk budidaya lele yaitu mengkondisikan kolam, beli bibit lele sangkuriang ( dipilih jenis lele sangkuriang karena memiliki banyak keunggulan dibanding yang lain, diantaranya punya daya tahan tubuh tinggi hingga kematiannya hampir 0 % ) dan pembelian pakan sampai lele siap panen.
Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi sebagai penyuluh pertanian Kecamatan Sukolilo, mengingatkan kembali tentang adanya Lomba Urban Farming Tingkat Kota Surabaya yang akan diikuti 31 kecamatan dan diadakan pada bulan Maret nanti. Beliau juga menjelaskan bahwa program urban farming sekarang bukan hanya untuk keluarga miskin tapi bagi keluarga mampu juga harus menanam sayur mayur di halamannya walaupun lahannya sempit dan terbatas. Kecamatan Sukolilo akan diwakili oleh Kelompok Tani Elok Mekar Sari dalam lomba ini dan segala persiapan sudah mulai dilakukan, diantaranya sudah mengikuti pelatihan urban farming dari Bambusa Forest Indonesia ( Bafi ) Surabaya kemudian mencoba menanam sawi, cabe dan bunga kol sesuai yang didapat dari pelatihan tersebut di Dinas Pertanian Kota Surabaya.
Selanjutnya perkembangan kerjasama dengan Wonokoyo Group, yaitu sudah sampai pada materi membedah resep produk frozen food yang dibuat oleh anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari dengan segmentasi pasar bawah, sesuai dengan tugas yang diberikan oleh PT Wonokoyo Jaya Corporindo untuk belajar membuat Analisa Usaha. Meskipun harus tertatih dan sara, akhirnya kami bisa menyelesaikan tugas tersebut dan berhasil mengirimnya lewat e-mail.
Pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari Berlangsung dengan Serius
Pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari Berlangsung dengan Serius
Laporan Pertanggung Jawaban Tour ke Blitar Tahun 2016
Saatnya Makan yang Banyak, Biar Tambah Sehat dan Kuat
Tamu Mahasiswa Universitas Widya Kartika Surabaya
Bantuan dari Bambusa Forest Indonesia untuk Persiapan Lomba Urban Farming Tahun 2016
Saatnya Makan yang Banyak, Biar Tambah Sehat dan Kuat
Tamu Mahasiswa Universitas Widya Kartika Surabaya
Bantuan dari Bambusa Forest Indonesia untuk Persiapan Lomba Urban Farming Tahun 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar