Suasana pagi ini begitu berbeda, menjelang subuh ibu - ibu Kelompok Tani Elok Mekar Sari sudah berseliweran di jalan untuk memantau persiapan yang dilakukan teman - temannya, apakah butuh bantuan apa tidak, juga melihat persiapan perlengkapan bazaar, seperti taplak meja, banner Kelompok Tani Elok Mekar Sari, palu, pines, tali rafia dan lain - lain. Saya sibuk dengan botok aneka rasa, mulai botok tahu tempe, botok daun pepaya, pepes tongkol mangga muda dan pepes semayi yaitu pepes kelapa muda dicampur ikan asin ( klothok ), Bu Sugiarto dengan nasi bungkus ayam suwir khas balinya dan es teh, Mbak Lia membawa botok telur asin dan kue pie susu, Bu Eddy selalu setia dengan peyeknya yang sudah membahana badai, Bu Doni yang berjualan lontong pecel dan kunyit asem, Bu Supra tetap bersama sinom andalannya dan dodol rumput laut yang kenyal - kenyal empuk, Bu Ermien dengan minuman rumput lautnya nan glezzeet - glezzeet, Bu Koko mengeluarkan sabun rumput laut transparan yang selalu semerbak mewangi sepanjang hari, Bu Retno sibuk di bagian pengemasan produk, Bu Yulius tetap setia sebagai SPG stan yang seksi dan tahan malu serta bersuara nyaring, dengan gayanya yang khas NTT sanggup memikat hati para pengunjung acara untuk mampir ke stan kami dan memborong dagangan kami. Pagi ini kami harus mengisi bazaar di dua tempat yang berbeda yaitu acara Jalan Sehat Kelurahan Semolowaru dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember sedangkan satunya di acara Roadshow Pahlawan Ekonomi Kecamatan Gubeng yang bertempat di Taman Flora ( Kebun Bibit ) Bratang. Pada acara Jalan Sehat Kelurahan Semolowaru kali ini, kami ingin berbagi kebahagiaan atas kemajuan yang telah dicapai juga ungkapan rasa terima kasih kepada Kelurahan Semolowaru yang telah memberikan banyak dukungan kepada kami juga kepada warga Semolowaru yang telah mengapresiasi dan membeli produk beserta hasil panen jamur kami, untuk itulah atas nama Kelompok Tani Elok Mekar Sari, kami menyumbang 2 buah kipas angin berdiri untuk meramaikan acara tersebut. Hal tersebut merupakan sebuah langkah awal yang membanggakan sekaligus menakjubkan bagi kami, yang tentu saja akan mewarnai perjalanan sejarah Kelompok Tani Elok Mekar Sari kedepannya. Sedangkan pada acara Roadshow Pahlawan Ekonomi Kecamatan Gubeng, Kelompok Tani Elok Mekar Sari ikut tampil atas undangan dari Dinas Pertanian Kota Surabaya sebagai binaannya. Kamipun merasa tersanjung karena sudah terpilih untuk berpartisipasi di dalam acaranya Pemerintah Kota Surabaya, terasa seperti setetes air yang menyejukkan di tengah berbagai cobaan yang dihadapi oleh Kelompok Tani Elok Mekar Sari. Kami segera membentuk 2 tim yang akan berangkat ke tempat masing - masing acara sehingga tidak terjadi kekosongan stan.
Sebelum jam 06.00 WIB, kami segera berangkat ke tempat masing - masing sesuai kesepakatan bersama yaitu ada yang di Kelurahan Semolowaru dan ada yang berangkat ke Taman Flora. Saya sebelum ke Taman Flora mampir dahulu ke Kelurahan Semolowaru untuk melihat persiapan lapangan, karena saya paling tidak bisa melepas anggota begitu saja, bagi saya ketua harus melihat kondisi di lapangan, tidak bisa sekedar menerima setumpuk laporan saja yang tentu saja semuanya baik dan terkendali, padahal kendala di lapangan pasti ada dan menuntut diselesaikan disitu juga, tanpa bisa ditunda. Ternyata benar, ada beberapa yang perlu dibenahi baik soal penataan barang maupun persiapan perlengkapan bazaar juga perlunya etika ketika menghadapi pembeli yang beragam. Kami bersyukur akhirnya kendala di lapangan bisa segera teratasi dan bisa kami jadikan sebagai pembelajaran untuk kedepannya. Saya dan Bu Retno segera bergegas ke Taman Flora, untuk menata meja serta menampilkan hasil olahan ibu - ibu yang beraneka macam jenis dan rasa. Tak berapa lama, sudah terlihat Bu Walikota Surabaya mengelilingi tiap stan, ketika langkah beliau semakin dekat dengan stan kami, perasaan saya campur aduk tak karuan, antara rindu yang tak tertahan juga rasa bangga dan kagum bila bertemu beliau, seorang pemimpin wanita yang tegas, smart, sederhana, suka terjun langsung di lapangan, pekerja keras dan sangat merakyat sekali. Dan benar, ketika tiba di stan kami, beliau sudah tahu kami dari Semolowaru Elok dan menanyakan perkembangan jamurnya bagaimana. Waaduuww... rasanya badan ini melayang sampai langit ke tujuh. Begitu perhatiannya beliau kepada kami, membuat saya sangat terharu dan tercengang sampai tak terasa beliau sudah meninggalkan stan kami. Sejak kedatangan beliau pertama kali ke Semolowaru Elok saat ada acara Roadshow Green and Clean 2010 dan saya bertatap muka langsung dengan beliau untuk menjelaskan penghijauan di sepanjang kali dan pembangunan berem sepanjang kali di wilayah RT 02 RW 08 yang dibiayai dari hasil pengumpulan sampah kering dari warga, dengan penuh seksama beliau mendengarkan penjelasan saya dan akhirnya beliau berpesan agar kami terus bekerja dan berkarya. Akhirnya bila kami bertemu beliau dimanapun, terasa sangat dekat seperti dengan saudara sendiri. Bu Risma, kami selalu merindukan pemimpin seperti ibu, yang selalu bersedia mendengarkan keluh kesah kami. Kami berharap suatu saat, beliau akan berkunjung ke tempat kami dan melihat berbagai budidaya yang sedang kami lakukan.
Membeli 2 kipas angin berdiri, sumbangan dari Kelompok Tani Elok Mekar Sari untuk acara Jalan Sehat di Kelurahan Semolowaru
Sebelum jam 06.00 WIB, kami segera berangkat ke tempat masing - masing sesuai kesepakatan bersama yaitu ada yang di Kelurahan Semolowaru dan ada yang berangkat ke Taman Flora. Saya sebelum ke Taman Flora mampir dahulu ke Kelurahan Semolowaru untuk melihat persiapan lapangan, karena saya paling tidak bisa melepas anggota begitu saja, bagi saya ketua harus melihat kondisi di lapangan, tidak bisa sekedar menerima setumpuk laporan saja yang tentu saja semuanya baik dan terkendali, padahal kendala di lapangan pasti ada dan menuntut diselesaikan disitu juga, tanpa bisa ditunda. Ternyata benar, ada beberapa yang perlu dibenahi baik soal penataan barang maupun persiapan perlengkapan bazaar juga perlunya etika ketika menghadapi pembeli yang beragam. Kami bersyukur akhirnya kendala di lapangan bisa segera teratasi dan bisa kami jadikan sebagai pembelajaran untuk kedepannya. Saya dan Bu Retno segera bergegas ke Taman Flora, untuk menata meja serta menampilkan hasil olahan ibu - ibu yang beraneka macam jenis dan rasa. Tak berapa lama, sudah terlihat Bu Walikota Surabaya mengelilingi tiap stan, ketika langkah beliau semakin dekat dengan stan kami, perasaan saya campur aduk tak karuan, antara rindu yang tak tertahan juga rasa bangga dan kagum bila bertemu beliau, seorang pemimpin wanita yang tegas, smart, sederhana, suka terjun langsung di lapangan, pekerja keras dan sangat merakyat sekali. Dan benar, ketika tiba di stan kami, beliau sudah tahu kami dari Semolowaru Elok dan menanyakan perkembangan jamurnya bagaimana. Waaduuww... rasanya badan ini melayang sampai langit ke tujuh. Begitu perhatiannya beliau kepada kami, membuat saya sangat terharu dan tercengang sampai tak terasa beliau sudah meninggalkan stan kami. Sejak kedatangan beliau pertama kali ke Semolowaru Elok saat ada acara Roadshow Green and Clean 2010 dan saya bertatap muka langsung dengan beliau untuk menjelaskan penghijauan di sepanjang kali dan pembangunan berem sepanjang kali di wilayah RT 02 RW 08 yang dibiayai dari hasil pengumpulan sampah kering dari warga, dengan penuh seksama beliau mendengarkan penjelasan saya dan akhirnya beliau berpesan agar kami terus bekerja dan berkarya. Akhirnya bila kami bertemu beliau dimanapun, terasa sangat dekat seperti dengan saudara sendiri. Bu Risma, kami selalu merindukan pemimpin seperti ibu, yang selalu bersedia mendengarkan keluh kesah kami. Kami berharap suatu saat, beliau akan berkunjung ke tempat kami dan melihat berbagai budidaya yang sedang kami lakukan.
Membeli 2 kipas angin berdiri, sumbangan dari Kelompok Tani Elok Mekar Sari untuk acara Jalan Sehat di Kelurahan Semolowaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar