Pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari bulan ini diadakan pada Hari Selasa tanggal 4 Juni 2013, tepatnya selasa minggu pertama padahal setiap bulannya diadakan pada minggu kedua. Hal ini dikarenakan pada hari selasa Bu Djajat punya niatan mengajak ibu-ibu anggota kelompok tani untuk makan siang bersama sambil rujakan. Begitu diundang oleh Bu Djajat, saya langsung menghubungi PPL ( Penyuluh Pertanian Lapangan ) Kecamatan Sukolilo yang baru yaitu Bu Nani Sri Hestuti, A. Pi, beliau dulu PPL di Kecamatan Sukolilo tetapi pada tahun 2012 beliau dipindah di Kecamatan Jambangan dan sekarang kembali lagi di Kecamatan Sukolilo. Selamat datang kembali Bu Nani, kami sangat merindukan bimbingan ibu, disini ! Terima kasih Bapak Fikser ( Camat Sukolilo ), ternyata janji Bapak pada saya untuk membawa Bu Nani, kembali mengabdi di Kecamatan Sukolilo ternyata benar adanya ! Bagi kami anggota Poktan Elok Mekar Sari peran Bu Nani bukan hanya sebagai pembimbing kami di bidang pertanian tetapi lebih dari itu, beliau selalu menguatkan kami menghadapi segala tantangan dan halangan yang selalu menghadang kami sehingga dalam menghadapi permasalan apapun saya selalu tegar tanpa ada deraian airmata.
Kemudian saya menghubungi Bu Nani, meminta agar acara pertemuan kelompok tani pada Bulan Juni dimajukan yaitu hari selasa minggu pertama, alasannya daripada undangan Bu Djajat hanya makan-makan saja, lebih baik ditambah acara yang bermanfaat seperti pertemuan kelompok tani, dengan begitu anggota poktan tidak bingung dengan urusan konsumsi karena ngikut sekalian hajatannya Bu Djajat. Begitu saya utarakan ide saya ke anggota poktan, semua langsung menjawab serempak, setuujuuu !!! " Bu Ketua memang pinter memanfaatkan situasi, dan yang gratis-gratis," celetuk mereka dengan lantang dan membahana. Bu Nani pun akhirnya mengatakan bisa mengisi materi untuk hari selasa tanggal 4 juni 2013 jam 10.00 WIB walaupun sebenarnya beliau ada rapat di Kecamatan Sukolilo tapi berusaha disempatkan ke Kelompok Tani Elok Mekar Sari.
Pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang biasanya bertempat di Pos Kamling RT 02 RW 08 dan di Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru, karena suatu hal akhirnya kami adakan di belakang Balai RW 08 yang merupakan lahan yang dikelola oleh Kelompok Tani Elok Mekar Sari, disitu ada kumbung jamur yang tiap hari sudah panen, kolam lele yang terbuat dari terpal dan lelenya bulan ini sudah waktunya panen, tanaman urban farming yaitu kacang panjang yang baru saja dipanen dan menghasilkan untuk kas Rp 10.000,- juga ada tanaman toga dan pembibitan adenium. Mengingat setiap hari, dari pagi hujan sudah turun sampai seharian maka rencananya pertemuan poktan diadakan di pos kamling RT 02 tapi bila PPLnya ingin mengetahui perkembangan usaha kami, maka kami malas bila selesai pertemuan poktan harus pergi lagi ke halaman belakang Balai RW 08. Akhirnya diputuskan walaupun masih musim hujan, kami tetap mengadakan pertemuan di luar ruangan dengan satu keyakinan bahwa ketika pertemuan berlangsung cuaca akan terang seharian atau kalau datang hujan pertemuan tidak dilanjutkan alias bubar. Ternyata dari pagi cuaca sudah cerah dan terang, disertai panas yang menyengat ubun-ubun. Walaupun perlahan tapi pasti, akhirnya anggota poktan sudah hadir semua kemudian tak berapa lama Bu Nani dan PPL pendamping Bu Nani yaitu Mas Aris juga hadir. Ada tamu istimewa yaitu Bapak dan Ibu Asnan yang sekarang sudah pindah di Perumahan Suko Asri II Sukodono Sidoarjo tapi bila ada pertemuan poktan selalu hadir dan tak lupa membawa buah tangan untuk dimakan bersama-sama. Semua duduk diatas tikar milik poktan dan untuk mengatasi panas yang membakar kulit, semua menyelamatkan diri masing-masing, diantaranya ada yang berteduh di bawah pohon sawo dan mangga dan ada yang menggunakan payung, jadi sambil menyimak materi dari Bu Nani, ibu-ibu sibuk sendiri, memilih mencatat materi atau memegangi payungnya. Dengan sigap dan cekatan Bu Imam segera memayungi Bu Nani dan Mas Aris karena mereka sudah sangat kepanasan sehingga terlihat agak kewalahan saat memberikan materi dan beberapa beberapa pengumuman. Saya sempat melirik muka Bu Asnan, terlihat dengan sekuat tenaga beliau menahan agar airmatanya tidak menetes di pipi. Keadaan sangat memprihatinkan dan sangat mengaduk-aduk perasaan.
Dari pertama datang, Bu Nani dan Mas Aris selalu menguatkan dan menenangkan kami, bahwa mereka sama sekali tidak mempermasalahkan bagaimanapun situasi dan kondisinya yang penting pertemuan kelompok tani bisa diadakan sehingga ibu-ibu bisa memperoleh tambahan ilmu dan informasi dari Dinas Pertanian Kota Surabaya.
Materi kali ini selain pemberitahuan seputar kembalinya Bu Nani menjadi PPL di Kecamatan Sukolilo, juga memperkenalkan Mas Aris sebagai PPL pendamping Bu Nani dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Adapun beberapa pengumuman yang disampaikan Bu Nani adalah :
1. Pada Hari Jumat tanggal 7 Juni 2013 jam 06.00 WIB ada pasar rakyat di Bulog A. Yani, Kelompok Tani Elok Mekar Sari diminta mengisi stand dari Dinas Pertanian Kota Surabaya.
2. Adanya Pelatihan Budidaya Jamur Tiram dari Dinas Pertanian Kota Surabaya. Pelaksanaannya Hari Selasa 18 Juni 2013, Kelompok Tani Elok Mekar Sari diberi undangan untuk 6 orang yang berhak mengikuti pelatihan tersebut.
3. Awal Juli, sebelum puasa akan diadakan panen raya sawi, bayam, bandeng yang akan diadakan di Semolowaru Bahari. Disitu akan terjadi transaksi langsung antara penjual dan pembeli. Acara panen raya akan dihadiri oleh Bu Risma ( Walikota Surabaya ). Kelompok Tani Elok Mekar Sari akan menggelar produk unggulannya.
4. Lomba Inovasi Pengembangan Produk dan Teknologi Perikanan, pendaftarannya bulan April sampai bulan Agustus. Kami langsung siap mendaftarkan wakil dari poktan, dan mempersiapkan suporter yang heboh.
Tadi siang, setelah pertemuan poktan selesai, kami mengadakan rapat kecil, intinya kami harus mempunyai tenda yang bisa dipakai setiap ada kegiatan kelompok tani. Jadi kami tidak lagi kepanasan dan kehujanan bila ada kegiatan di poktan. Rencananya kami beli 2 buah tenda, supaya anggota kelompok tani tidak kebingungan lagi bila menghadapi cuaca yang tidak bersahabat. Bulan depan ibu-ibu menginginkan materi praktek yaitu membuat empal jamur.
Pada hari Selasa tanggal 12 Juni 2013, kami berangkat ke Toko khusus yang menyediakan tenda dengan berbagai ukuran dan motif, seperti yang telah direkomendasikan Bapak Lurah kepada kami.
Terima kasih kepada para donatur, atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami, sehingga kami bisa terus bekerja dan berkarya.
Kemudian saya menghubungi Bu Nani, meminta agar acara pertemuan kelompok tani pada Bulan Juni dimajukan yaitu hari selasa minggu pertama, alasannya daripada undangan Bu Djajat hanya makan-makan saja, lebih baik ditambah acara yang bermanfaat seperti pertemuan kelompok tani, dengan begitu anggota poktan tidak bingung dengan urusan konsumsi karena ngikut sekalian hajatannya Bu Djajat. Begitu saya utarakan ide saya ke anggota poktan, semua langsung menjawab serempak, setuujuuu !!! " Bu Ketua memang pinter memanfaatkan situasi, dan yang gratis-gratis," celetuk mereka dengan lantang dan membahana. Bu Nani pun akhirnya mengatakan bisa mengisi materi untuk hari selasa tanggal 4 juni 2013 jam 10.00 WIB walaupun sebenarnya beliau ada rapat di Kecamatan Sukolilo tapi berusaha disempatkan ke Kelompok Tani Elok Mekar Sari.
Pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang biasanya bertempat di Pos Kamling RT 02 RW 08 dan di Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru, karena suatu hal akhirnya kami adakan di belakang Balai RW 08 yang merupakan lahan yang dikelola oleh Kelompok Tani Elok Mekar Sari, disitu ada kumbung jamur yang tiap hari sudah panen, kolam lele yang terbuat dari terpal dan lelenya bulan ini sudah waktunya panen, tanaman urban farming yaitu kacang panjang yang baru saja dipanen dan menghasilkan untuk kas Rp 10.000,- juga ada tanaman toga dan pembibitan adenium. Mengingat setiap hari, dari pagi hujan sudah turun sampai seharian maka rencananya pertemuan poktan diadakan di pos kamling RT 02 tapi bila PPLnya ingin mengetahui perkembangan usaha kami, maka kami malas bila selesai pertemuan poktan harus pergi lagi ke halaman belakang Balai RW 08. Akhirnya diputuskan walaupun masih musim hujan, kami tetap mengadakan pertemuan di luar ruangan dengan satu keyakinan bahwa ketika pertemuan berlangsung cuaca akan terang seharian atau kalau datang hujan pertemuan tidak dilanjutkan alias bubar. Ternyata dari pagi cuaca sudah cerah dan terang, disertai panas yang menyengat ubun-ubun. Walaupun perlahan tapi pasti, akhirnya anggota poktan sudah hadir semua kemudian tak berapa lama Bu Nani dan PPL pendamping Bu Nani yaitu Mas Aris juga hadir. Ada tamu istimewa yaitu Bapak dan Ibu Asnan yang sekarang sudah pindah di Perumahan Suko Asri II Sukodono Sidoarjo tapi bila ada pertemuan poktan selalu hadir dan tak lupa membawa buah tangan untuk dimakan bersama-sama. Semua duduk diatas tikar milik poktan dan untuk mengatasi panas yang membakar kulit, semua menyelamatkan diri masing-masing, diantaranya ada yang berteduh di bawah pohon sawo dan mangga dan ada yang menggunakan payung, jadi sambil menyimak materi dari Bu Nani, ibu-ibu sibuk sendiri, memilih mencatat materi atau memegangi payungnya. Dengan sigap dan cekatan Bu Imam segera memayungi Bu Nani dan Mas Aris karena mereka sudah sangat kepanasan sehingga terlihat agak kewalahan saat memberikan materi dan beberapa beberapa pengumuman. Saya sempat melirik muka Bu Asnan, terlihat dengan sekuat tenaga beliau menahan agar airmatanya tidak menetes di pipi. Keadaan sangat memprihatinkan dan sangat mengaduk-aduk perasaan.
Dari pertama datang, Bu Nani dan Mas Aris selalu menguatkan dan menenangkan kami, bahwa mereka sama sekali tidak mempermasalahkan bagaimanapun situasi dan kondisinya yang penting pertemuan kelompok tani bisa diadakan sehingga ibu-ibu bisa memperoleh tambahan ilmu dan informasi dari Dinas Pertanian Kota Surabaya.
Materi kali ini selain pemberitahuan seputar kembalinya Bu Nani menjadi PPL di Kecamatan Sukolilo, juga memperkenalkan Mas Aris sebagai PPL pendamping Bu Nani dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Adapun beberapa pengumuman yang disampaikan Bu Nani adalah :
1. Pada Hari Jumat tanggal 7 Juni 2013 jam 06.00 WIB ada pasar rakyat di Bulog A. Yani, Kelompok Tani Elok Mekar Sari diminta mengisi stand dari Dinas Pertanian Kota Surabaya.
2. Adanya Pelatihan Budidaya Jamur Tiram dari Dinas Pertanian Kota Surabaya. Pelaksanaannya Hari Selasa 18 Juni 2013, Kelompok Tani Elok Mekar Sari diberi undangan untuk 6 orang yang berhak mengikuti pelatihan tersebut.
3. Awal Juli, sebelum puasa akan diadakan panen raya sawi, bayam, bandeng yang akan diadakan di Semolowaru Bahari. Disitu akan terjadi transaksi langsung antara penjual dan pembeli. Acara panen raya akan dihadiri oleh Bu Risma ( Walikota Surabaya ). Kelompok Tani Elok Mekar Sari akan menggelar produk unggulannya.
4. Lomba Inovasi Pengembangan Produk dan Teknologi Perikanan, pendaftarannya bulan April sampai bulan Agustus. Kami langsung siap mendaftarkan wakil dari poktan, dan mempersiapkan suporter yang heboh.
Tadi siang, setelah pertemuan poktan selesai, kami mengadakan rapat kecil, intinya kami harus mempunyai tenda yang bisa dipakai setiap ada kegiatan kelompok tani. Jadi kami tidak lagi kepanasan dan kehujanan bila ada kegiatan di poktan. Rencananya kami beli 2 buah tenda, supaya anggota kelompok tani tidak kebingungan lagi bila menghadapi cuaca yang tidak bersahabat. Bulan depan ibu-ibu menginginkan materi praktek yaitu membuat empal jamur.
Terima kasih kepada para donatur, atas kepercayaan yang telah diberikan kepada kami, sehingga kami bisa terus bekerja dan berkarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar