Melihat anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari sangat bersemangat dan serius dalam menggeluti budidaya jamur tiram, lele di kolam terpal dan jangkrik juga mulai belajar berwirausaha, yaitu memberi pelatihan dan bergerak di usaha kecil menengah maka Bapak Supriyadi selaku Ketua RW 08 Kelurahan Semolowaru memfasilitasi kami dengan menghadirkan Bapak Bambang Tedjo. Bapak Bambang Tedjo adalah seorang petani jamur di Kota Batu ( Malang ) dan konsultan budidaya, terutama jamur tiram juga lele dan beliau juga konsultan wirausaha. Untuk itulah semenjak siang kami sudah tak sabar menunggu kedatangan beliau dengan harap cemas di tempat budidaya Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang berada di belakang Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru mengingat kesibukan beliau yang luar biasa. Banyak pertanyaan yang sudah kami siapkan untuk kami tanyakan pada beliau karena rasa keingintahuan kami belum terjawab selama ini tentang budidaya jamur tiram khususnya.
Tak berapa lama kami menunggu, akhirnya Bapak Supriyadi bersama Bapak Bambang Tedjo datang sambil menebar senyum khasnya dan langsung duduk santai dibawah tenda bersama kami. Setelah memperkenalkan diri, Bapak Bambang Tedjo langsung membuka forum diskusi santai dan dengan bahasa yang santun dan mudah kami mengerti, beliau menjelaskan setiap pertanyaan dari kami tentang berbagai permasalahan dalam berbudidaya juga kendala dalam berwirausaha dengan runtut dan terperinci. Beliau menjelaskan dalam memulai berbudidaya atau berwirausaha harus mempunyai rencana usaha dan menyiapkan manajemen yang baik serta selalu menambah wawasan yang bisa diperoleh dengan membaca buku, membuka internet juga belajar dan bertukar pikiran dengan pembudidaya atau petani jamur sehingga kita memperoleh hasil panen yang maksimal. Dalam berbudidaya jamur tiram disarankan rak jamur terbuat dari kayu karena bisa tahan lama dibanding rak yang terbuat dari bambu dan agar masa panen tidak terputus maka pembelian baglog jamur dilakukan secara bertahap, misalnya berjarak 2 minggu dari pembelian sebelumnya. Ketika memetik jamur yang dipilih adalah jamur yang tidak terlalu lebar penuh karena bila terlalu lebar nutrisinya sudah berkurang, sudah banyak hewan pengganggu ( mrutu ) pada jamur tersebut, biaya perawatan tinggi sebab satu baglog hanya bisa sekali atau dua kali keluar tunasnya sehingga kita cepat beli baglog jamur lagi dan jamur tersebut menjadi kualitas II. Dalam berbinis kita harus taat etika bisnis, terus belajar dan berdoa. Sedangkan dalam bekerja kita harus fokus agar berhasil dan bisa melakukan inovasi pada panen, perawatan budidaya, kemasan, olahannya dan lain - lain. Untuk budidaya lele, beliau menganjurkan untuk memberikan pakan selingan selain pelet yang bisa didapatkan di tempat ini tanpa harus membeli, misalnya jamur tiram dan kangkung sehingga bisa mengurangi biaya untuk beli pakan. Kemudian beliau masuk ke dalam kumbung jamur milik Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang berukuran 4 x 6 meter dan melihat ada beberapa jamur yang masih menempel di baglog dalam kondisi lembab dan berair, hal tersebut disebabkan kondisi kumbung terlalu lembab sehingga perlu diadakan pengurangan penyiraman, yang biasanya sehari 2 kali pagi dan sore, sekarang cukup sekali sehari. Cara penyimpanan jamur disaat panen melimpah, bisa dibekukan di lemari pendingin juga dapat dikeringkan apabila akan digunakan cukup direndam dengan air hangat dan jamur tiram akan mengembang kembali. Untuk prospek pasar didalam dan diluar negeri sangat bagus karena Indonesia penghasil jamur terbesar no. 3 di dunia. Diakhir penjelasannya, sekali lagi beliau mengingatkan agar kita harus terus belajar karena dengan belajar seseorang akan memiliki kecepatan berpikir dan bertindak dalam merespon beragam perubahan yang muncul yang disebut Organizational Learning.
Hari ini banyak ilmu dan pengetahuan yang kami dapat lewat diskusi yang berbobot dengan pemateri yang berkompeten di bidangnya dan bertempat di budidaya kami sehingga permasalahan dilapangan bisa diketahui penyebabnya dan dapat segera dicarikan jalan keluarnya. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Supriyadi, Ketua RW 08 Kelurahan Semolowaru yang telah mempertemukan kami dengan Bapak Bambang Tedjo sehingga kami bisa belajar banyak pada beliau.
pagi kelompok tani elok mekar sari,
BalasHapusbolehkah saya berkunjung dan menimba ilmu di kelompok tani ini,
saya berharap kelompok tani elok mekar sari berkenan membagi pengalaman kepada saya,
terima kasih sebelumnya.