Musim penghujan yang berkepanjangan seperti saat ini membuat rasa ketar - ketir ketika ada kegiatan di Kelompok Tani Elok Mekar Sari seperti ketika ada pertemuan Kelompok Tani Elok Mekar Sari yang diadakan rutin setiap bulan dengan dibimbing oleh Penyuluh Pertanian Kecamatan Sukolilo yaitu Bapak Andri Ruswahono, A. MD, bisa - bisa kegiatan terganggu karena turun hujan sehingga tanah menjadi becek dan banyak genangan air. Lahan di belakang Balai RW 08 Kelurahan Semolowaru sebagai tempat berbagai budidaya Kelompok Tani Elok Mekar Sari, kondisi tanahnya lebih rendah daripada tanah sekelilingnya yang bentuknya seperti kantong juga tidak ada saluran pembuangan air untuk keluar dari lahan sehingga bila hujan turun airnya mudah tergenang dan membuat pertemuan kelompok tani tidak nyaman.
Dan ketika Bu Sugiarto, salah satu anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari menawarkan bantuan paving seluas 3 x 3 meter, langsung kami sambut antusias dan penuh semangat. Segera dilakukan rencana pemavingan, mulai cara pengangkutan paving dari rumah Bu Sugiarto sampai ke lahan belakang Balai RW 08, tukang yang akan mengerjakan, hari pengerjaan dan yang paling penting dari mana sumber dananya. Akhirnya disepakati sumber dana dari swadaya anggota, dengan iuran minimal Rp 20.000,- dan pekerjaan ini harus selesai dalam waktu sehari serta pengerjaannya dipilih pada hari minggu karena tukang yang dipakai, pada hari biasa sudah bekerja pada orang lain sehingga bisanya hanya pada hari minggu saja sedangkan penanggung jawab pengerjaan paving ini adalah saya sebagai Ketua Kelompok Tani Elok Mekar Sari.
Sabtu malam, paving mulai diangkut dengan pikep dan untuk mengirit biaya, pekerja yang mengangkat dan memindahkan paving adalah ibu -ibu mulai dari depan rumah Bu Sugiarto sampai di Balai RW 08 sedangkan sopirnya adalah Pak Sugiarto. Untuk mengirit pembelian pasir guna menguruk tanah sebelum atasnya ditata paving, kami mengambil gragal halus di RW 06 yaitu RW tetangga dengan RW kami. Kami melakukan pekerjaan berat tersebut dengan gembira dan canda tawa apalagi kami harus naik di bak belakang pikep membuat suasana tambah gaduh dan heboh sepanjang jalan yang dilalui. Akhirnya tugas awal selesai sudah dan siap menyambut tugas selanjutnya, keesokan harinya.
Minggu pagi, mulai pemavingan yang dikerjakan oleh 2 tukang dan tanpa banyak bicara langsung bergerak mengangkat dan menguruk lahan dengan pasir 2 pikep kemudian diratakan, setelah itu dipasang paving yang ketinggian dan luas yang akan dikerjakan, sudah diukur dengan tali nilon yang dibentangkan dari ujung sampai ujung. Setelah paving tertata semua, baru dilakukan penguncian bagian pinggirannya paving dengan adonan luluh atau semen dan pasir. Sebagai akhir dari pemavingan adalah pemberian pasir halus diatas paving yang baru selesai dipasang dan diratakan dengan sapu lidi agar pasir tadi masuk dan menutup sela - sela paving. Jam 16.00 WIB pekerjaan semua sudah selesai dan tinggal membersihkan dan membereskan alat - alat yang tadi digunakan. Semua makanan dan minuman untuk tukang yang mengerjakan paving diperoleh dari sumbangan anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari.
Halaman Belakang Balai RW 08 sekarang terlihat bersih, indah dan tertata rapi serta terlihat sangat lapang. Kami semakin betah berlama - lama menikmati suasana yang teduh dan asri apalagi sambil mendengarkan suara jangkrik yang bersahutan, sanggup melepas penat setelah mengerjakan tugas piket berbudidaya. Kami percaya bahwa semua akan indah pada waktunya.
Kondisi Lahan Sebelum Dipasang Paving
Mengangkut Paving ke Balai RW 08
Mengambil Gragal dari RW 06
Dan ketika Bu Sugiarto, salah satu anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari menawarkan bantuan paving seluas 3 x 3 meter, langsung kami sambut antusias dan penuh semangat. Segera dilakukan rencana pemavingan, mulai cara pengangkutan paving dari rumah Bu Sugiarto sampai ke lahan belakang Balai RW 08, tukang yang akan mengerjakan, hari pengerjaan dan yang paling penting dari mana sumber dananya. Akhirnya disepakati sumber dana dari swadaya anggota, dengan iuran minimal Rp 20.000,- dan pekerjaan ini harus selesai dalam waktu sehari serta pengerjaannya dipilih pada hari minggu karena tukang yang dipakai, pada hari biasa sudah bekerja pada orang lain sehingga bisanya hanya pada hari minggu saja sedangkan penanggung jawab pengerjaan paving ini adalah saya sebagai Ketua Kelompok Tani Elok Mekar Sari.
Sabtu malam, paving mulai diangkut dengan pikep dan untuk mengirit biaya, pekerja yang mengangkat dan memindahkan paving adalah ibu -ibu mulai dari depan rumah Bu Sugiarto sampai di Balai RW 08 sedangkan sopirnya adalah Pak Sugiarto. Untuk mengirit pembelian pasir guna menguruk tanah sebelum atasnya ditata paving, kami mengambil gragal halus di RW 06 yaitu RW tetangga dengan RW kami. Kami melakukan pekerjaan berat tersebut dengan gembira dan canda tawa apalagi kami harus naik di bak belakang pikep membuat suasana tambah gaduh dan heboh sepanjang jalan yang dilalui. Akhirnya tugas awal selesai sudah dan siap menyambut tugas selanjutnya, keesokan harinya.
Minggu pagi, mulai pemavingan yang dikerjakan oleh 2 tukang dan tanpa banyak bicara langsung bergerak mengangkat dan menguruk lahan dengan pasir 2 pikep kemudian diratakan, setelah itu dipasang paving yang ketinggian dan luas yang akan dikerjakan, sudah diukur dengan tali nilon yang dibentangkan dari ujung sampai ujung. Setelah paving tertata semua, baru dilakukan penguncian bagian pinggirannya paving dengan adonan luluh atau semen dan pasir. Sebagai akhir dari pemavingan adalah pemberian pasir halus diatas paving yang baru selesai dipasang dan diratakan dengan sapu lidi agar pasir tadi masuk dan menutup sela - sela paving. Jam 16.00 WIB pekerjaan semua sudah selesai dan tinggal membersihkan dan membereskan alat - alat yang tadi digunakan. Semua makanan dan minuman untuk tukang yang mengerjakan paving diperoleh dari sumbangan anggota Kelompok Tani Elok Mekar Sari.
Halaman Belakang Balai RW 08 sekarang terlihat bersih, indah dan tertata rapi serta terlihat sangat lapang. Kami semakin betah berlama - lama menikmati suasana yang teduh dan asri apalagi sambil mendengarkan suara jangkrik yang bersahutan, sanggup melepas penat setelah mengerjakan tugas piket berbudidaya. Kami percaya bahwa semua akan indah pada waktunya.
Kondisi Lahan Sebelum Dipasang Paving
Mengangkut Paving ke Balai RW 08
Mengambil Gragal dari RW 06
Hasil Pemavingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar